Breaking News:

Berita Kriminal

Bantahan Oknum Perwira Polisi Keponakan Yosef yang Terseret Kasus Subang, Beber Fakta Mobil Amel

“Saya Bantah” Keponakan Yosef Klarifikasi Tuduhan Yoris, Beber Fakta Keterkaitannya di Kasus Subang

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Sosok polisi yang terseret Kasus Subang, masih ada hubungan darah dengan Yosef. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ini dia sosok Arif, anggota polisi keponakan Yosef Hidayah yang akhirnya buka suara.

Arif pun membantah semua tuduhan Yoris yang seolah menyudutkannya hingga dikaitkan dalam kasus Subang.

Sebagai informasi, Arif merupakan anak Mulyana, adik Yosef yang artinya merupakan keponakan Yosef.

Yoris (pojok kiri), Tuti dan Amel (tengah), Yosef (kanan). Gerak-gerik Yosef kasus Subang sibuk cairkan uang usai Tuti dan Amel tewas, Yoris langsung dipecat.
Yoris (pojok kiri), Tuti dan Amel (tengah), Yosef (kanan). Gerak-gerik Yosef kasus Subang sibuk cairkan uang usai Tuti dan Amel tewas, Yoris langsung dipecat. (TRANS TV Official/TikTok/Tribunnews)

Belakangan sosok Arif turut menjadi sorotan setelah Polda Jabar memeriksanya.

Hal itu lantaran Arif pernah disebut saksi salah satunya Yoris yang sempat ikut ke TKP.

Saat itu, Yoris mengaku dirinya diminta mengambil mobil Toyoya Yaris milik Amalia Mustika Ratu oleh Arif.

Namun, Arif membantah keras tuduhan Yoris tersebut dan mengungkap faktanya. Lalu, seperti klarifikasi Arif, keponakan Yosef tersebut.

Baca juga: Tetangga Beber Keseharian Arighi Anak Mimin, Kerja di Konter HP, Peran di Kasus Subang Terkuak

Bantah Menyuruh Ambil Mobil Milik Amalia

Sosok Arif sempat disorot pernah disebut Yoris.

Menurut keterangan Yoris, Arif menyuruhnya untuk membawa mobil Toyota Yaris milik korban Amalia dari TKP.

Saat itu, Arif ke TKP bersama Yoris, Yosef dan Mulyana. Namun, kini Arif membantah pernyatan Yoris tersebut.

"Saya bantah hal itu,” ujar Arif, keponakan Yosef membantah. Lantas Arif menjelaskan kronologinya saat bersama Yoris ke TKP bersama Yoris dan Mulyana.

Arif menceritakan dirinya ke TKP dengan Yoris sekira pukul 5 sore sehari setelah penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Saat sampai di TKP, di sana sudah ada dua anggota polisi dari Polsek Jalan Cagak dan Polres Subang.

“Yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek,” ungkap Arif.

Tak hanya itu, Arif juga mengungkap dengan siapa saja dirinya di TKP.

Ia mengaku saat itu di TKP ada Yosef, Mulyana, Yoris, Mas G dan kerabat A.

Arif mengatakan di sana mereka diminta untuk mengambil kucing peliharaan korban karena ditakutkan mati.

Soal mobil Toyota Yaris, Arif mengatakan dua polisi Polsek dan Polres Subang mengatakan mobil milik Amalia tersebut tidak ada keterkaitannya dengan kasus Subang.

“Mobil Yaris yang saat itu mereka bilang enggak ada keterkaitannya. Semua yang ikut mendengarkan setuju," katanya.

Arif heran tujuan Yoris menuduhnya menyuruh mengambil mobil milik Amalia tersebut.

Pasalnya Arif mengaku mobil tersebut akhirnya dibawa Yoris setelah kesepakatan dengan keluarga.

“Lalu setelah itu penyerahan kunci juga dari pihak penyidik polres kepada keluarga utama (Yosep dan Yoris), lalu semuanya mengobrolkan mobil itu mau disimpan di mana,” papar Arif.

Arif menhaku tak tahu akhirnya mobil Yaris tersebut dibawa ke mana.

Ia pulang dari TKP menggunakan kendaraan sepeda motor pribadinya setelah magrib.

"Jadi saya tidak tahu-menahu tentang mobil itu ujungnya dibawa ke mana atau oleh siapa," tandasnya.

Baca juga: “Sering Dibully” Yoris Ungkap Dugaan Alasan Danu Tega Seret Jasad Tuti Suhartini, Singgung Masa Lalu

Bantah Meminta Uang

Tak hanya itu, Arif juga membeberkan klarifikasi soal tuduhan Yoris soal dirinya meminta uang.

Sebelumnya, menurut keterangan Yoris diungkap kuasa hukum Leni Anggraeni, Arif meminta uang ke Yoris saat autopsi jenazah kedua korban.

Kata Yoris, Arif beralasan meminta uang untuk diberikan kepada anggota Polsek Jalan Cagak bernama Bripka Ace Solihin.
 
Namun, Arif pun membeberkan klarifikasi soal uang yang dimaksud Yoris tersebut.

Arif mengaku dirinya hanya disuruh Mulyana ayahnya untuk menyerahkan uang kepada Ace tanpa tahu tujuannya untuk apa.

Ia menceritakan momen itu terjadi saat dua mobil ambulans membawa jenazah Tuti dan Amalia.

Namun salah satu mobil ambulans nit polsek berhenti untuk beli bensin.

Ace pun turun menghampiri petugas pom dan para sopir ambulans.

“Jadi tidak ada saya meminta kepada Saudara Yoris," ungkap Arif.

Sosok Arif, Keponakan Yosef

Sebagai informasi Mulyana diketahui memiliki anak yang merupakan seorang anggota polisi bernama Arif.

Saat kasus Subang diselidiki, sosok Arif turut terseret.

Ia pun pernah dijadikan saksi sempat mengantar jenazah Tuti Suhartini dalam autopsi pertama.

Lalu, Arif juga terseret ketika Mulyana, Yosef dan Yoris masuk ke TKP.

Menurut keterangan Yoris, Arif menyarankannya untuk membawa mobil Toyota Yaris milik korban Amalia dari TKP.

Padahal, mobil Toyota Yaris tersebut juga dijadikan salah satu barang bukti berada di TKP.

Saat sampai di TKP, di sana sudah ada dua anggpta polisi dari Polsek Jalan Cagak dan Polres Subang.

Pernah diungkap kuasa hukum Yoris, Achman Taufan, dua polisi itulah meminta Yoris mengamankan mobil Toyota Yaris dengan alasan takut hilang.

Dikutip dari Tribun Bogor, Arif memiliki nama lengkap Arif Lukman Nurhakim Miftahul.

Saat terjadi kasus Subang pada 2021, Arif memang berdinas di Polres Subang bagian Humas.

Namun, diketahui Arif saat itu masih berpangkat Briptu.

Baca juga: Fakta-fakta Sisi Lain Mulyana, Adik Yosef Dicurigai Masuk ke TKP, Punya Peran dalam Kasus Subang

Setelah kasus Subang mencuat, tak lama setelah itu Arif dimutasi dan tak lagi bertugas di Polres Subang.

Sebelumnya kuasa hukum Danu turut mencurigai Arif dalam kasus Subang.

Kuasa hukum Danu Achmad Taufan mencurigai ada campur tangan aktor intelektual dalam perencanaan pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dikutip dari Tribun Bogor, Arif dicurigai turut berperan membantu merancang cara agar kasus Subang tak bisa diungkap.

"Kalau kecurigaan saya perkara pembunuhan ini kan pembunuhan berencana karena mereka sudah pasti mengatur semua, siapa sih yang punya ilmu soal gimana caranya polisi gak bisa membongkar, yang punya ilmu itu siapa ? adalah orang yang paham teori dan SOP penyidikan. Kan bener-bener dibikin 2 tahun gak bisa," papar Achmad Taufan saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Achmad Taufan bahkan menerima informasi soal kejadian Kapolres Subang AKBP Sumarni sempat menegur dan memergoki Arif berada di ruang penyidikan.

"Pernah waktu itu saya dengar cerita Arif di ruang penyidikan , tiba-tiba bu Kapolres lewat dipanggil 'heh kamu ngapain di ruang penyidikan'. Karena dia tau dia keluarga pak Yosef. pemain di belakang ini orang-orang itu," ungkap Achmad Taufan.

(*)

Artikel diolah dari TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita kriminalArifYosef HidayahKasus Subang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved