CURHAT Wanita, Tunangan, Menikah Lalu Cerai dalam Waktu Singkat, Kini Malah Bahagia Jadi Janda Muda

TRIBUNSTYLE.COM - KISAH wanita bertunangan, menikah, lalu cerai di tahun yang sama, kini malah bahagia jadi janda muda.

Menjalani pernikahan dalam waktu singkat tentu menjadi momen menakutkan bagi setiap orang.

Hal inilah yang dialami seorang wanita ketika membangun rumah tangga dan berpisah hanya dalam waktu singkat, yakni selang beberapa bulan saja.

Melalui curhatannya di media sosial, wanita tersebut mengaku bertunangan pada Januari 2022 lalu mereka menikah pada Mei
dan bercerai pada bulan November di tahun yang sama.

Tak sampai setahun, wanita tersebut mengaku semuanya terjadi dalam sekejap bagaikan mimpi.

Baca juga: CURHAT PILU Gadis Gagal Menikah Karena Tolak Ajakan Calon Suami Hubungan Badan, Tinggal H-7 Nikah

Wanita bernama Nursyakira Nik Megat tentu tidak menyangka bahwa keadaan tersebut dialami oleh dirinya sendiri.

Perempuan berusia 27 tahun itu mengatakan, dia mengenal mantan suaminya sekitar enam bulan sebelum memutuskan menikah

"Kami saling kenal beberapa bulan sebelum bertunangan. Dia sebenarnya salah satu followers saya di Instagram sejak tahun 2019".

“Dia selalu DM (direct message) jadi saya tergerak untuk membalasnya di tahun 2021. Saat pertama kali kenal, dia orang yang baik dan lembut," katanya kepada mStar.

Namun menurut wanita yang akrab disapa Kyra, suaminya berubah setelah mereka menikah.

Ia juga baru mengetahui sifat asli sang mantan suami.

“Setelah menikah, barulah saya mengetahui sifat aslinya. Sangat berbeda, dia sangat pemarah dan terlalu agresif".

“Saya mencoba menyelamatkan rumah tangga ini tetapi sulit. Kesehatan mental lebih penting daripada saya mempertahankan pernikahan yang toxic,” ujarnya yang berasal dari Kuala Krai, Kelantan.

Menurut sulung dari empat bersaudara itu, ia membagikan kisahnya ke media sosial hanya untuk kenangan saja, meski sangat menyakitkan jika harus melepaskan seseorang yang pernah hadir dalam hidup.

Perceraiannya sendiri telah terjadi setahun yang lalu.

Kini ia menyandang status yang selama ini ditakuti banyak perempuan, yakni seorang janda, namun Krya mengaku hidupnya kini lebih tenang.

"Mau bilang 100 persen move on? Sejujurnya, itu bukan karena saya ingat orang yang biasa di panggil suami dan tidur di bantal yang sama. Saya sendiri tidak mengharapkan perceraian".

“Saya tidak mau menyesal karena Tuhan sudah menentukan jalan hidup kami. Ada hikmah di balik pernikahan cepat dan perceraian cepat".

“Mulut orang tidak bisa ditutup. Tapi aku rela menghadapi mulut orang daripada harus berada dalam pernikahan yang toxic,” ucap Kyra bersyukur kehidupan barunya mendapat dukungan dari orang tuanya.

Kyra yang bekerja di bidang perbankan kini sudah nyaman dan fokus pada dirinya sendiri dengan melakukan aktivitas yang membuatnya bahagia dan gembira, seperti berolahraga.

"Saya latihan. Bukan karena ingin cantik, tapi lebih karena ingin hidup bahagia dan damai. Saya suka menonton drama Melayu, padahal kenyataan hidup tak seindah di drama".

“Bagiku, cinta setelah menikah itu tidak ada. Perlu diketahui siapa pasangan kita sebenarnya, jangan terburu-buru menikah.
Jangan mengambil risiko".

“Aku belum siap menikah lagi, hatiku belum terbuka untuk menerima seseorang dalam hidupku".

“Sekarang aku fokus pada kebahagiaanku sendiri. Tapi suatu hari nanti, aku ingin punya suami yang rajin berdoa, sabar, bertanggung jawab dan penuh hormat,” ujarnya.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).