SUBHANALLAH Ratu Malaysia Adopsi Balita Pengidap Sindrom Manusia Serigala, Tanggung Biaya Pengobatan

TRIBUNSTYLE.COM - Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah baru-baru ini mendapatkan banyak pujian setelah keputusannya mengadopsi seorang balita.

Ratu Malaysia itu mengadopsi anak balita yang mengidap sindrom manusia serigala.

Dia rela menanggung biaya pengobatan hingga pendidikan bocah malang itu.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Idap Sindrom Manusia Serigala, Tubuh Remaja Dipenuhi Bulu hingga ke Wajah, Pilu Jadi Korban Bullying

Ratu Malaysia yaitu Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah mengadopsi anak balita yang mengidap "sindrom manusia serigala" di negara bagian Sarawak.

Cerita bermula saat Raja Permaisuri Agong tersebut mengunjungi Sarawak pada September 2023.

Perhatiannya tertuju pada balita berumur 2 tahun bernama Missclyen Roland.

Missclyen terlahir dengan hipertrikosis atau kondisi langka berupa pertumbuhan rambut secara berlebihan, juga dikenal dengan "sindrom manusia serigala".

Wajah dan tubuh bagian atas Missclyen ditumbuhi bulu berlebihan.

Dia juga terlahir tanpa lubang hidung.

Mengingat orangtua Missclyen yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, Ratu Malaysia kemudian turun tangan dengan mengadopsi anak gadis itu dengan membiayai pendidikan serta pengobatan melalui ibu balita tersebut yang bernama Therasa Anak Gunting alias Kak Na.

“Rasanya seperti mimpi. Ayahmu memberitahuku kabar itu dan mengirimiku surat.

Setelah kubaca, aku kaget, itu surat adopsi dari Ratu! Kamu sangat beruntung, Nak,” tulis Kak Na di Facebook.

Kak Na juga mengunggah surat dari Istana Negara Malaysia yang menyampaikan niat Raja Permaisuri Agong untuk membantu biaya pendidikan dan pengobatan Missclyen.

“Yang Mulia bermaksud mengadopsi Missclyen. Sehubungan dengan hal ini, Yang Mulia akan menyediakan biayanya melalui Anda sebagai walinya untuk keperluan sekolah Missclyen," demikian bunyi surat dari Istana Negara, dikutip dari World of Buzz pada Rabu (1/11/2023).

"Selain itu, Yang Mulia akan menanggung biaya pengobatan hipertrikosis atau sindrom manusia serigala yang dia alami,” lanjutnya.

“Yang Mulia berharap, dengan bantuan ini, Yang Mulia dapat meringankan beban Anda dan membantu merawat serta membesarkan Missclyen.”

Baca juga: PILU Pria yang Menderita Sindrom Air Mata Buaya, Nggak Bisa Berhenti Nangis Saat Sedang Makan

Kisah Lainnya - Pria Idap Sindrom 'Birthday Blues', Ingin Akhiri Hidup Setiap Ultah

Setiap injak hari lahirnya, pria ini malah merasakan kesakitan. Berniat akhiri hidup setiap ulang tahun.

Ternyata, tak semua orang merasa bahagia jika hari ulang tahun mereka datang.

Begitu juga pria satu ini, yang justru mengalami kesakitan.

Melansir dari MailOnline, sekelompok ilmuwan mengklaim bahwa gejala depresi menjelang tanggal ulang tahun atau 'birthday blues' merupakan gejala yang benar-benar ada.

Psikiater dari Taiwan, dr. Chih Yu-chang mengatakan bahwa fenomena tersebut bukan hanya dongeng tetapi masalah serius.

Sebab, fenomena itu mendorong pasien untuk mencoba bunuh diri.

Salah satu pasien Yu-chang pun digunakan sebagai bahan penelitian paling efektif untuk membuktikan teori tentang 'birthday blues'.

Pasien laki-laki berusia 60 tahun itu telah mencoba bunuh diri beberapa kali setiap kali tanggal ulang tahunnya datang.

Sebelumnya, pria 60 tahun itu telah berhenti dari pekerjaannya sebagai insinyur mobil karena masalah kesehatan di awal usia 50-an.

Pasien, yang digambarkan sebagai introvert dan dianggap autis, kehilangan pekerjaan yang sangat diminatinya dan mulai menderita depresi.

Dia pun akhirnya didiagnosis dengan sindrom 'birthday blues' setelah upaya bunuh diri pertamanya yang terjadi pada ulang tahunnya yang ke-52.

Yu-chang mengungkapkan bahwa pasien mencoba lagi pada ulang tahunnya yang ke-58, dilansir dari Kosmo, Senin (31/10/2022).

Tidak hanya itu, pasien bahkan telah membuat rencana kematiannya sendiri sebelum ulang tahunnya yang ke-60.

Rencana itu ternyata sempat ia tulis dicatatan dan ditemukan oleh putranya.

Pria yang dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Cheng Kung itu mengatakan kepada dokter bahwa tanggal lahir membuatnya merasa seperti sekarat.

"Saya ingin mati pada hari ulang tahun saya tidak peduli apa," ujar pasien.

Pria tersebut kemudian diberikan perawatan psikologis, di antaranya: diberikan terapi perilaku kognitif, obat penenang, berpartisipasi dalam musik untuk mengisi aktivitas sehari-hari dan berpartisipasi dalam sesi apresiasi.

Baca juga: Ayah Kerja Jarang Pulang, Anak Tak Kuasa Tahan Rindu di Hari Ulang Tahun, Videonya Viral Bikin Haru

"Ketika ulang tahunnya tiba, pasien akan berubah sikapnya secara tiba-tiba.

Dia akan berbaring dan meringkuk di tempat tidur sepanjang hari.

Ia menggigil dan menolak untuk bertemu atau berbicara dengan siapa pun," kata Yu-chang.

"Tapi dia akan normal keesokan harinya, setelah ulang tahunnya selesai," sambungnya.

Untungnya, pasien kini telah membaik sejak menerima perawatan dan berterima kasih kepada staf rumah sakit karena 'membawanya kembali dari pintu kematian.'

(KOMPAS.com/ Aditya Jaya Iswara) (TribunStyle/Vidya)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral