Berita Kriminal
Bocah SD di Palu Tewas Dibunuh Anak Pensiunan Polisi, Dirayu Pakai Es Krim, Keluarga Beber Kronologi
Keluarga korban beber kronologi anak pensiunan polisi tega habisi nyawa bocah kelas 2 SD di Palu, korban diiming-imingi es krim.
Editor: Dhimas Yanuar
"Kebetulan ada saya punya tante yang 'lihat' dan istri saya juga bertepatan sedang cari, ditanya sama tanteku juga dibilang dibawa orang besar naik sepeda," ucapnya, dikutip dari TribunPalu.
Herman mengaku, dirinya maupun keluarga lain tidak mengenal pelaku yang diduga membunuh anaknya itu.
Setelah berpamitan untuk membeli es krim, putra sulungnya itu lantas hilang tidak diketahui keberadaannya.
"Baru kemarin sekitaran 2 jam hilang, saya juga tidak kenal serta belum pernah ketemu pelaku ini, tidak ada juga masalah," ujarnya dengan mata sembab.
Herman berharap agar pelaku bisa diadili sesuai hukum yang berlaku.
"Walaupun dia anaknya mantan anggota polisi, jangan sampai dilindungi, saya cuman mau minta keadilan sesuai apa yang dia perbuat," tuturnya.
Rumah Terduga Pelaku Dijaga Ketat
Setelah kasus ini ramai diperbincangkan, polisi berjaga ketat di kediaman terduga pelaku MFM, di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Dilansir dari TribunPalu, Kamis (2/11/2023) pukul 11.30 Wita, sedikitnya 10 personel berseragam polisi duduk di sekitar rumah terduga pelaku.
Sebelumnya, hanya ada empat personel polisi berjaga di rumah tersebut.
Ada lima personel polisi yang bertugas di halaman depan rumah terduga pelakudan lima lainnya berjaga di depan rumah.
Dari keterangan tetangga setempat, MFM merupakan siswa kelas 2 SMA dari pondok pesantren yang berada di Sulawesi Tenggara.
MFM baru tiga bulan berada di Kota Palu.
juga dikenal pribadi yang pendiam dan jarang bergaul dengan remaja seusianya di lingkungan rumah.
"Dia ini orangnya pendiam, jarang bergaul sama anak-anak seumurannya, kaget juga saya dengar berita kalau dia pelakunya, padahal dia ini termasuk rajin ibadahnya," tetangga terduga pelaku yang enggan menyebutkan namanya.
Diketahui, penjagaan polisi di rumah pelaku untuk mengantisipasi aksi balasan dari keluarga korban.
(*)
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunPalu.com/Rian Afdhal/Zulfandi)
Artikel diolah dari TribunJabar.id
Sumber: Tribun Sumsel
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|