Breaking News:

Berita Kriminal

SOSOK Wanita Sulbar Diduga Dianiaya Istri Polisi dan 3 Temannya, Seorang Wartawati, Motif Cemburu?

Seorang wartawati media online di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), babak belur dihajar istri polisi, ini sosoknya!

Editor: Dhimas Yanuar
TribunSulbar
Seorang wartawati media online di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), babak belur dihajar istri polisi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ini dia sosok Maryam Nurdiantika. Maryam Nurdiantika adalah seorang wartawati media online di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Maryam Nurdiantika diduga babak belur dihajar dan dianiaya oleh istri polisi dan 3 rekannya.

Perempuan yang akrab disapa Antika itu, kini berada di Rumah Sakit Banua Mamase (RSBM) untuk memeriksa lukaya.

Maryam Nurdiantika, seorang wartawati di Mamasa diduga dianiaya istri polisi.
Maryam Nurdiantika, seorang wartawati di Mamasa diduga dianiaya istri polisi. (Tribun Sulbar / Hamsah Sabir)

Maryam Nurdiantika membenarkan dirinya dihajar oleh empat ibu-ibu yang diduga istri polisi

Antika mengaku saat itu makan di sebuah satu warung di Jl Poros Mamasa, Kelurahan Mamasa, bersama rekannya bernama Jein Septiani.

"Saya di warung tiba-tiba datang napukuli kak, tanpa tanya, dia pakai kursi dan asbak pukuli kepalaku," ujar Antika, saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Banua Mamase, Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Senin (30/10/2023).

"Iya di warungka tiba-tiba datang napukuli kak, nainjak-injak kak," kata Antika, saat dikonfirmasi di RSBM, Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa.

Baca juga: BRUTAL! 4 Istri Polisi Labrak Wanita di Mamasa, Diduga jadi Pelakor, Dihantam Kursi hingga Asbak

Antika mengatakan, insiden itu terjadi di salah satu warung di Jl Poros Mamasa - Polewali, Senin (30/10/2023).

Ia mengaku tiba - tiba diserang empat orang ibu - ibu. Kini korban berada di RSBM untuk n visum.

 Salah satu saksi Jein Septiani, mebenarkan peristiwa tersebut.

"Iya tiba datang dan memukul sampai naa injak - injak," pumgkasnya.

Kini Antika berada di SPKT Polres Mamasa melaporkan kejadian tersebut.

Diduga faktor cemburu

Belakangan diketahui, warung tempat kejadian itu ternyata milik polisi Polres Mamasa berinisial G di Mamasa.

Wakapolres Mamasa, Kompol Kemas Aidil Fitri, mengemukakan, kejadian diduga istri polisi tersebut cemburu kepada korban.

Ia mengakatan, motif kejadian tersebut diduga karena korban memiliki hubungan khusus dengan polisi pemilik warung tersebut.

"Korban ini dicurigai memiliki hubungan khusus dengan oknum anggota kami, sehingga istrinya sudah lama ingin memergoki suaminya, dan mungkin tetangga warung melaporkan ke istri oknum polisi tersebut, bahwa korban sedang di sana sehingga istri oknum polisi itu datang dan terjadila peristiwa itu," ujar Wakapolres saat dikonfirmasi awak media di Polres Mamasa, Jl Rantekatoan, Desa Osango Kecamatan Mamasa.

Namun kata dia, anggota polisi itu akan tetap ditindak lanjuti, baik secara kode etik maupun disiplin.

"Tentunya kita akan tindak lanjuti, baik kalaupun ada tindak pidana maupun kalau ada pelanggaran kode etik dan disiplin," pungkasnya.

(*)

Penulis: Hamsah Sabir

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita kriminalSulawesi BaratMamasaaniayapolisi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved