Breaking News:

Berita Viral

LEHER Terjerat, Santri Sidrap Tewas di Toilet Ponpes, Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Bikin Getir

Innalillahi, seorang santri tewas di toilet Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa (PPUW) di Sidrap. Tinggalkan surat wasiat yang isinya bikin getir.

Editor: Putri Asti
istockphoto
Ilustrasi seorang santri tewas di toilet Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa (PPUW) di Sidrap. Tinggalkan surat wasiat 

"Iya betul, kami mengamankan barang bukti berupa surat yang ditulis korban RWA," kata Bripka Asis saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).

Dikatakan, RWA memberikan surat tersebut ke temannya sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup di toilet ponpes.

"Isi suratnya terkait permintaan maaf ke ibunya. Diduga anaknya merasa depresi karena selalu membuat masalah. Itu kata korban di dalam surat," ungkapnya.

Baca juga: KRONOLOGI 5 Santri di Enrekang Tenggelam di Pantai, Tragis 3 Korban Tewas, Tergulung Ombak Besar

Kronologi

RWA pertama kali ditemukan oleh teman-temannya di dalam WC dengan kondisi badan terbujur kaku dan leher terikat tali plastik sekitar pukul 06.00 Wita.

Kapolsek Baranti Polres Sidrap, AKP Mursalim mengatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan bunuh diri RWA.

"Kami masih dalami terkait peristiwa ini," kata AKP Mursalim kepada wartawan, Senin (30/10/2023) malam.

AKP Mursalim membeberkan kronologi RWA ditemukan tewas di WC pondok pesantren.

"Salah satu saksi inisial HI yang juga teman korban RWA ini mengaku melihat korban menulis sebuah surat di dalam kamar pada Minggu (29/10/2023) pukul 20.00 Wita. Surat itu kemudian diberikan ke santri AS. RWA bilang ke AS kalau suratnya jangan dibuka sebelum esok hari," tuturnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Adobe Stock)

AKP Mursalim juga mengatakan, kalau RWA sempat berpesan ke temannya yang lain yakni YL agar memberitahu saksi HI untuk tidak mencarinya.

"Saksi HI ini sempat was-was setelah diberitahu seperti itu, sehingga memanggil temannya inisial AR untuk menemani mencari RWA. Namun, korban tidak ditemukan," ujarnya.

Saksi HI mengaku gelisah karena tidak menemukan RWA.

Saksi HI pun pergi bertanya ke AS perihal surat tersebut. AS kemudian memberikan surat itu ke HI.

"Saksi HI ini membaca surat tersebut. Isi suratnya berbahasa Bugis " Meka lao bundir okko WC. Ajana musappaka. Bajapi Mulao WC ke dua" (Saya mau bunuh diri di WC. Jangan cari saya. Besok saja kamu pergi WC ke dua)," tuturnya.

Setelah membaca itu, saksi HI dan temannya AR kembali mencari korban ke WC. Namun, RWA tak ditemukan.

Baca juga: Guru Ngaji di Brebes Ternyata Predator, Tega Cabuli Belasan Santri, Ortu Korban Geruduk Kantor Desa

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Tags:
surat wasiatsantriSidrappondok pesantrenberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved