Breaking News:

Berita Kriminal

Butuh Uang Buat Traktir Teman Hiburan Malam, Remaja Surabaya Tega Jual 2 Gadis SMA di FB & Telegram

Remaja di Surabaya nekat menjual 2 siswi SMA diduga gegara ingin mentraktir teman-temannya di dunia malam, harga Rp 1 juta.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Remaja di Surabaya nekat menjual 2 siswi SMA diduga gegara ingin mentraktir teman-temannya di dunia malam. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nahas nasib 2 siswi SMA yang dijual oleh seorang remaja demi tuntutan gaya hidup.

Remaja di Surabaya nekat menjual 2 siswi SMA diduga gegara ingin mentraktir teman-temannya di dunia malam.

Tuntutan gaya hidup yang semakin tinggi karena adanya sosial media membuat sosok remaja satu melakukan tindak kriminal TTPO.

ILUSTRASI - Siswi SMA.
ILUSTRASI - Siswi SMA. (Dok)

Remaja Surabaya itu 'berjualan' dua siswi SMA. Promosi dilakukan di grup Facebook hingga Telegram.

Setelah menemukan pelanggan, dua siswi SMA itu berkontak lewat WA, dan akhirnya dibayar dengan ketentuan tertentu.

Seorang remaja di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap usai menjual dua wanita yang masih berstatus siswi SMA untuk layanan prostitusi.

Pelaku beralasan melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.

Baca juga: MIRIS! Gadis SMA di Tembesi Dibully Temannya Pulang Ekskul, Diajak ke Kebun Lalu Kepala Dipukul

Kanit PPA Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ipda Yoga Prihandono mengatakan, penangkapan IP (17) warga Wonokromo berawal dari sebuah laporan terkait prostitusi.

Akhirnya, kata Yoga, pihaknya menangkap pelajar tersebut bersama dua wanita ketika berada di sebuah hotel Jalan Baratajaya, Gubeng, Kamis (12/10/2023), sekitar pukul 21.00 WIB.

Yoga mengungkapkan, kedua wanita yang tengah bersama pelaku tersebut, adalah CH dan HM.

Para siswi SMA itu mengaku mengenal tersangka dari media sosial.

"Modus operandinya, anak ini (IP) berkenalan lewat grup Telegram bernama LEO. Lalu dilanjut pesan di WA (WhatsApp)," kata Yoga, di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (1/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com

Saat diinterogasi, korban mengaku telah ditipu oleh tersangka.

Sebab, mereka ditawari pekerjaan untuk menjadi pemandu lagu, namun saat di lokasi harus melayani nafsu pelanggannya.

"Si IP (pelaku) mengiklankan korban di grup FB (Facebook). Untuk pelanggan komunikasi langsung ke IP," jelasnya.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Tags:
berita kriminalremajaSurabayaSMAFacebookTelegram
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved