Breaking News:

Berita Viral

APES Driver Ojol di Jakbar, Hasil Ngojol Pagi Ketemu Pagi Buat Bayar Denda Tilang Emisi & Servis

Kisah Riyadi (43), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terkena tilang emisi lantaran motornya tak memenuhi standar baku mutu.

Editor: Dhimas Yanuar
WARTA KOTA
Riyadi (43), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terkena tilang emisi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Apesnya pengemudi ojol atau ojek online di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2023). 

Kekecewaan pun terpancar di raut wajah Riyadi (43). Riyadi kena tilang emisi lantaran motornya tak memenuhi standar baku mutu.

Riyadi harus membayar denda tilang setelah kendaraannya diuji emisi oleh pihak Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat.

Raut kekecewaan terpancar di wajah Riyadi (43), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terkena tilang emisi lantaran motornya tak memenuhi standar baku mutu. Riyadi ditilang kala melintas di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2023).
Raut kekecewaan terpancar di wajah Riyadi (43), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terkena tilang emisi lantaran motornya tak memenuhi standar baku mutu. Riyadi ditilang kala melintas di Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2023). (Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah)

Sebab hasil uji emisi menunjukkan bahwa motor Yamaha Mio yang dibelinya pada 2010 lalu, tidak lulus uji emisi atau tidak memenuhi standar baku mutu.

Walhasil, sebuah 'surat cinta' berwarna biru diberikan polisi kepadanya. Seketika tubuh Riyadi pun lemas sejadi-jadinya.

Dia mengaku, hendak pulang ke rumahnya di Depok, Jawa Barat, usai menarik penumpang dari pagi sampai pagi lagi.

"Motor ini jalan seharian dari pagi, ketemu hari gini, dari pukul 07.00 WIB non stop," ujar Riyadi saat ditemui di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat, Rabu.

Baca juga: Driver Ojol Non Muslim Pasang Penangkal Petir di Masjid Kubah Timah, Bangga: Cerita untuk Anak Cucu

Riyadi mengaku kecewa karena dia tak tahu menahu soal adanya uji emisi, lantaran ia hanya mengantar penumpang di wilayah Jakarta.

Selain itu, dia merasa kerap melakukan perawatan atau servis kendaraan secara berkala tiap bulannya 

"Ya kecewa saja, dari pagi ketemu pagi saya belum tidur sama sekali. Saya enggak tahu (ada uji emisi). Saya di Depok tinggalnya, saya warga Depok, ke sini kerja," ujar Riyadi dengan suara bergetar.

Riyadi merasa, tilang emisi yang didapatkannya itu membuatnya bak jatuh tertimpa tangga pula.

Sebab selain harus mengeluarkan biaya menservis kendaraan, dia juga harus pergi ke kejaksaan untuk mengurus denda tilang yang baginya nilainya cukup besar.

Padahal, Riyadi harus pontang panting setiap harinya demi bisa membeli sesuap nasi untuk keluarga. 

"Seharusnya sekadar uji emisi dan disarankan untuk servis, mungkin ya kalau sekali itu. Mungkin kalau sudah berkali-kali kena, mungkin boleh lah diberlakukan tilang," kata Riyadi.

"Kalau cuman sekali kan kami cuman lewat tahu-tahu diberhentikan, gara-gara enggak lulus, ditilang. Kecewa berat, sangat," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Tags:
ojolberita viral hari iniJakarta Barattilang
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved