Berita Kriminal
TAMBAH RUMIT! Belum Selesai Pembunuhan Tuti & Amel, Aib Busuk Terbaru Yosef Terbongkar, Bau Korupsi
Yosef Hidayah punya sebuah yayasan bernama Bina Prestasi Nasional. Meski legal, belakangan terkuak kalau yayasan tersebut memiliki data siswa fiktif.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Yosef Hidayah menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu-anak di Subang, Jawa Barat.
Seiring berjalannya waktu, ia tampaknya juga bakal terjerat masalah lain berkaitan soal yayasan miliknya.
Meski legal, belakangan terkuak kalau yayasan tersebut memiliki data siswa fiktif.
Ya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang menemui titik terang setelah polisi menetapkan lima orang tersangka dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan, dari serangkaian pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan tersangka, penyidik mulai menemukan motif dari pembunuhan tersebut.
Dalam olah TKP kemarin, kata dia, digambarkan oleh tersangka M. Ramdanu alias Danu, di mana posisi korban saat peristiwa itu terjadi dan dibunuh menggunakan apa.
Baca juga: Semua Berubah Ketika Yosef Poligami dengan Mimin, Sempat KDRT Tuti, Hingga Berujung Kasus Subang

"Kita cocokkan dengan bekas-bekas darah, baik yang menggenang kemudian percikan di dinding, di sofa ruang tengah sampai kamar mandi, sampai dengan depan gudang, sehingga kita punya gambaran jelas, dari mana dibawa ke mana," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/10/2023).
Selain itu, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang pengurus yayasan Bina Prestasi Nasional milik salah satu tersangka, Yosep Hidayah.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, ditemukan fakta bahwa yayasan tersebut legal.
Namun, didapati data siswa fiktif pada yayasan tersebut.
"Secara yayasan semua legal standing sudah benar, namun secara operasional tidak ada siswanya," katanya.
Saat ini, pihaknya masih menghitung berapa jumlah siswa Fikri setiap tahunnya untuk tingkat SMP dan SMK.
"Selama ini, sudah kelihatan tidak ada operasional di sekolah, data siswanya juga fiktif," ucapnya.
Dari pemeriksaan terhadap yayasan tersebut, kata dia, penyidik kemudian melakukan pendalaman terkait dengan motif pelaku menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
"Sedikit banyak kita sudah mulai terbuka. Kalau sudah klop semua keterangan, kita sampaikan," ucapnya.
Baca juga: Yoris Ungkap Momen Yosef Gasak Uang Yayasan Kasus Subang, Minta Dicairkan Dua Hari usai Membunuh

Sumber: Tribun Jabar
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|