Breaking News:

Berita Viral

KEREN! Pengantin di Trenggalek Tetap Nyoblos di Pilkades, Masih Pakai Baju Akad: Gak Mau Golput

Pasangan pengantin tetap menyalurkan hak suara mereka dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra | Kompas.com/Slamet Widodo
Pengantin tetap memberikan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. 

"I was the one who asked to get married earlier," kata Simon Schiffmann sambil tertawa yang diangguki oleh Evi Lesvita.

Pernikahan beda benua (Eropa dan Asia), pasangan sejoli Simon Schiffmann, pemuda asal Jerman dengan Evi Lesvita gadis Ogan Baturaja tentu saja banyak proses dan syarat-syarat yang harus dipenuhi tidak sesimple pernikahan antara sesama negara.

Namun karena tekadnya sudah bulat, pria kelahiran Kaltenkirchen Jerman 17 Februari ini pantang mundur.

Diawali keputusannya pindah keyakinan sesuai permintaan calon isterinya yang memeluk agama Islam.

Setelah restu dari kedua orang tuanya Simon Schiffmann (ayah) dan Inge Renate Schiffmann (ibu) termasuk dukungan penuh dari sang adik bernama David.

Simon Schiffmann dan Evi Lesvita berkenalan lewat media sosial Facebook.
Simon Schiffmann dan Evi Lesvita berkenalan lewat media sosial Facebook. (Sripoku.com/Leni Juwita)

Berbekal rasa percaya diri Simon Schiffmann mengurus dokumen dan datang kantor KBRI di Jerman untuk menyatakan pindah keyakinan.

Pasangan kekasih yang sudah 3 tahun menjalin asmara ini didampingi orang tua dan sang Adik terbang ke Indonesia tujuan Kota Baturaja.

Di Kota Baturaja yang terkenal juga dengan Kota Sejuta Kenangan ini menjadi kota yang dipilih tempat melangsungkan pernikahan.

Kedua orang tua Simon angat antusias mendapingi putera dan calon menantunya mempersiapkan acara pernikahan dimulai dari fiting baju pengantin di Wedding Organizer Fafio terlihat orang tua Simon ikut mengomentari putera sulungnya yang mengenakan baju pengantin warna merah marun.

Simon juga minta pendapat sang ibu saat mencoba baju yang ukurannya kurang pas.

Bahkan Simon takut pakaian akan rusak karena tubuhnya lebih besar dan memintai ukuran yang lebih besar lagi, sang ibu Inge Renate Schiffmann dengan sabar membantu puteranya.

Pensiunan guru Taman Kanak Kanak di Jerman ini terlihat bahagia sekali menyaksikan puteranya memakai pakaian adat Ogan.

Senyum manis tak lepas dari bibir kedua orang tua Simon dan sang adik David.

Di sisi lain, Rusliadi dan Rusmiati, kedua orang tua Evi Lesvita terlihat sangat bahagia dan bersyukur mendapat besan bule Jerman.

Simon Schiffmann dan Evi Lesvita berkenalan lewat media sosial Facebook sebelum akhirnya menikah
Simon Schiffmann dan Evi Lesvita berkenalan lewat media sosial Facebook sebelum akhirnya menikah (YouTube Tribun Sumsel - Sripoku.com/Leni Juwita)

Orangtua Evi yang keduanya berprofesi sebagai wiraswasta ini terlihat gugup terutama sang ayah saat mau menikahkan puterinya.

Namun karena keluarga pihak mempelai pria terlihat sangat humble dan senantiasa tersenyum.

Respon positif dari besan Jerman ini mampu mengurangi kegugupan kedua orang tua Evi.

Sang ibunda Evi terlihat lebih akrab dengan menantunya, meskipun berbeda bahasa keduanya bisa lebih berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh.

Acara akad nikah ini semakin sakral dipandu oleh dua MC Rita setiawan menggunakan Bahasa Indenesia dan Awaluddin menggunakan Bahasa Inggris.

Selanjutnya Minggu tanggal 22 Oktober akan dilanjutkan dengan resepsi di Hotel Bukit Inda Lestari (BIL) Baturaja. Saat ini keluarga besan dari Jerman menginap di Hotel The Zuri Baturaja.

(TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)

Diolah dari artikel TribunJatim.com

Tags:
berita viral hari inipengantinPilkadesTrenggalek
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved