TEGANYA 2 Pria di Sumut Aniaya Pengemis Disabilitas, Korban Ditendang dan Uang Rp 200 Ribu Dirampas

TRIBUNSTYLE.COM - DETIK-DETIK dua pria di Sumatera Utara tega aniaya pengemis disabilitas, korban ditendang dan uang Rp 200 ribu dirampas.

Aksi tak terpuji dilakukan dua pria yang tega menganiaya pengemis disabilitas dan merampas uang Rp 200 ribu milik korban.

Penganiayaan yang dilakukan dua pria itu terekam CCTV di lokasi kejadian dan menjadi viral.

Dalam video yang beredar luas, tampak dua pria mengenakan kaos hitam dan jaket hitam.

Dua pria itu mencoba merebut uang seorang pria disabilitas yang mengenakan baju biru.

Korban disabilitas tersebut tak bisa berdiri dan melawan.

Baca juga: HEBOH Pengemis Beli iPhone Pakai Sekarung Uang Koin, Dihitung Beramai-ramai, Awalnya Ditolak!

Namun kedua pelaku terus menarik korban hingga menyeretnya agar korban menyerahkan uangnya.

Akan tetapi korban berusaha mempertahankan miliknya hingga korban terjungkal.

Kedua pelaku sempat menjauh, namun kembali lagi dan menarik korban hingga menendang korban.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@willydirg**** “SUMUT YA? gak heran, disana preman berkuasa diatas segala nya. Pak pol aja atut”

@indranurrohimat “Biadab pria2 pemalas ini”

@hendra.nayla “Ketangkep bikin mereka cacat slamanya.”

@akmalfirdaus1313 “Mojon di tangkap @polressiantar2021 @poldasumutt”

Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di depan Toko Roti Ganda Siantar.

Tepatnya di Jalan Kartini no 21, Proklamasi, Kecamatan Siantar Bar, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

“Pengemis disabilitas di depan Roti Ganda Siantar Jl.Kartini dianiaya beberapa pria.

Kejadian pagi sekitar pukul 06.00 pada hari Minggu, 22 Oktober 2023

Informasi yang dihimpun. Selain di aniaya pelaku, korban juga mengalami perampasan uang. Uang yang dirampas sekitar 200 ribuan.

Semoga pelaku segera ditangkap.,” tulis pengunggah.

Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui pasti identitas dari korban.

HEBOH 'Pengemis' Beli iPhone Pakai Sekarung Uang Koin, Dihitung Beramai-ramai, Awalnya Ditolak!

Eksperimen sosial menjadi viral di Instagram di mana seorang pria berpakaian seperti pengemis pergi membeli iPhone 15 dengan tas penuh uang koin.

Bagaimana reaksi staf toko Apple?

Dalam masyarakat saat ini, penampilan sering kali mempunyai pengaruh besar terhadap cara seseorang diperlakukan dan dihormati.

Orang cenderung menilai orang lain berdasarkan penampilan mereka, dan terkadang, hal ini berdampak pada cara mereka diperlakukan, terutama jika menyangkut status keuangan.

Secara umum dianggap bahwa jika anda terlihat kaya, anda diperlakukan dengan lebih hormat.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Syok Warga Lihat Ada Pengemis Berkostum Kuntilanak di Margonda: Bikin Orang Kaget!

Dilansir Times Now pada 13 Oktober 2023, baru-baru ini, sebuah video menjadi viral di Instagram, memperlihatkan eksperimen sosial terkait persepsi tersebut.

Eksperimen tersebut melibatkan seorang pria yang berdandan seperti pengemis dan pergi ke toko Apple dengan tas penuh uang koin untuk membeli iPhone 15.

Reaksi staf toko Apple menarik perhatian pemirsa dan meluluhkan hati mereka.

Eksperimen sosial ini dibuat oleh penyelenggara saluran YouTube bernama 'Experiment King'.

Dalam video prank tersebut, salah satu dari mereka menyamar sebagai pengemis dan mendatangi berbagai showroom keliling di Jodhpur, Rajasthan, India.

Sebagian besar toko ponsel tidak mengizinkannya masuk, dan banyak yang menolak menerima uang koin sebagai pembayaran.

Akhirnya, seorang pemilik toko setuju untuk menerima uang koin tersebut dan memberinya model iPhone Pro Max.

Setelah transaksi selesai, pemilik toko terkejut ketika pengemis itu mengungkapkan bahwa itu semua hanya lelucon.

Baca juga: NGERI! Aksi Pengemis Tua Ini Bikin Wanita Waspada, Bawa Hp dan Diam-diam Merekam Tubuh Bagian Bawah!

Video tersebut dengan cepat menjadi viral dengan lebih dari 33,7 juta penayangan dan 3,4 juta suka.

Netizen terheran-heran melihat bagaimana seorang pengemis bisa membeli iPhone, namun sebagian besar pengguna tahu bahwa itu adalah settingan.

Meski begitu, netizen menganggap reaksi staf toko Apple menghangatkan hati dan membagikan pemikiran mereka di bagian komentar.

“Hormati pelanggan, biarkan siapa pun.”

“Jangan menilai buku dari sampulnya.”

(TribunJateng.com/Like Adelia).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com