Nasib Tragis Pura-pura Diculik Demi Video TikTok, Wanita Muda Tewas Tertembak saat Diikat di Kursi

TRIBUNSTYLE.COM - Nahas nasib seorang wanita yang baru berusia 20 tahun ini.

Wanita yang masih muda itu tewas tertembak dalam kasus kecelakaan tragis saat merekam video pura-pura diculik untuk TikTok.

Sosok bernasib tragis itu adalah Areline Martinez. Diketahui Areline Martinez juga sempat mengunggah video drama penculikan lainnya, sebelum akhirnya tewas tertembak.

Video tersebut akhirnya dibanjiri oleh para warganet yang mengucapkan duka akibat kelalaian ini.

Dilansir dari NYPost, kecelakaan tragis ini terjadi pada bulan Oktober 2020 lalu.

Areline Martinez secara tidak sengaja tertembak di kepala saat merekam video drama penculikan terbaru mereka di kota Chihuahua, Meksiko.

Dalam laporan di artikel Mexico News Daily, setidaknya ada 10 orang yang melihat kejadian nahas tersebut.

Saat itu Areline Martinez diikat di sebuah kursi hingga akhirnya drama di mulai.

Baca juga: DORR! Niat Tagih Utang Rp 3 Juta Berakhir Tragis, Nyawa Pria di OKI Melayang, Lehernya Kena Tembak

Areline Martinez saat itu beradegan melawan penculik palsunya hingga akhirnya pistol kaliber .45 meledak.

Peluru menembus kepalanya dan membunuh Areline Martinez di tempat.

Sebuah video YouTube pun beredar, menunjukkan detik-detik kematian Areline Martinez saat diikat di kursi.

Polisi mengatakan ada dua pria yang melarikan diri dengan mobil Jeep setelah kecelakaan tersebut.

Tidak jelas mengapa senjata api yang digunakan sebagai properti drama adalah pistol asli.

Nahasnya, Martinez harus meninggalkan seorang anak berusia 1 tahun saat itu.

“Tak pernah sedih, selalu gila,” tulis Martinez di halaman Instagram-nya.

Teman dan kerabatnya telah membuat halaman Facebook untuk mengenangnya.

“Kami berharap orang-orang yang mencintai Areline akan merasa nyaman dengan mengunjungi profilnya untuk mengenang dan merayakan hidupnya,” bunyi halaman tersebut.

....

KASUS LAIN: Nasib pilu calon pengantin di Yordania yang pernikahannya berubah menjadi pemakaman.

Calon pengantin pria tewas di tengah pesta lajang yang dia gelar.

Dia tak sengaja tertembak oleh sahabatnya saat memainkan pistol di tengah pesta.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: HEBOH Acara Tunangan 2 Anak SMA, Mahar Fantastis Jadi Sorotan, Sekoper Uang hingga Perhiasan!

Pernikahan merupakan momen sakral dan indah bagi pasangan kekasih.

Pernikahan merupakan sebuah komitmen besar dalam sebuah hubungan.

Karena itu, pada umumnya pasangan yang akan menikah berusaha mempersiapkan pesta pernikahan yang besar.

Namun, momen pernikahan yang sakral dan membahagiakan ini berujung pahit bagi calon mempelai wanita asal Yordania ini.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Minggu (24/9/2023) pengantin wanita itu harus mengikhlaskan kepergian calon suaminya sehari sebelum pesta pernikahan mereka digelar.

Media lokal mengatakan Hamza Sattam Hamed al-Fanatsa, seorang petugas polisi berusia 20-an tahun, telah menyelenggarakan pesta karnaval pranikah.

Biasanya tradisi itu dilakukan untuk menciptakan suasana meriah menjelang pernikahan resmi keesokan harinya.

Calon mempelai akan mengundang keluarga serta kerabat dekat untuk ikut memeriahkan pesta karnaval pranikah tersebut.

Pada saat pesta karnaval itu, mereka akan menembakkan banyak petasan dengan sebuah pistol sambil menari mengikuti musik yang dipasang pada saat yang bersamaan.

Pada umumnya, calon pengantin juga ikut bersenang-senang dan menembakkan petasan dengan pistol tersebut.

Namun, momen tak terduga terjadi. Saat itu dikabarkan salah satu teman dekat calon mempelai pria menari dengan gembira dan bahagia.

Ia menembakkan senjata dengan cepat karena mengikuti irama musik yang penuh semangat.

Hingga akhirnya tanpa sengaja ia menembakkan pistol dan mengenai dada calon mempelai pria.

Akibatnya, mempelai pria langsung terjatuh ke tanah. Penembak dan seluruh tamu di acara tersebut terkejut.

Mereka segera melarikan calon mempelai pria ke rumah sakit.

Namun pihak rumah sakit mengatakan pria itu meninggal dunia karena luka-lukanya setelah ditembak di bagian dada.

Sedangkan pada saat kejadian, calon pengantin wanita sedang berada di salon kecantikan untuk mempersiapkan pernikahannya.

Wanita itu begitu terkejut saat mendapat kabar buruk tersebut dan langsung menangis.

Ia meninggalkan salon kecantikan dan pergi menuju rumah sakit untuk melihat calon suaminya.

Tetapi sayang, ia justru menemukan kekasihnya sudah meninggal dunia.

Pesta pernikahan yang sudah ia persiapkan berubah menjadi pesta duka yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Alih-alih menikah, wanita itu harus mengatur pemakaman untuk orang yang ia cintai.

Semua keluarga serta kerabat dekat ikut berduka.

Baca juga: CERITA MUA Dituduh Curi Amplop Pengantin, Tas dan Mobil Diperiksa, Ternyata Diambil Saudara Sendiri

Seorang petugas keamanan bernama Amer Al-Sartawi, mengatakan bahwa penembak sudah ditangkap oleh polisi.

Senjata api yang digunakan dalam kejadian tersebut juga sudah ditahan sebagai barang bukti.

Lebih lanjut, ia menyatakan kejadian serupa sudah berulang kali terjadi.

Oleh karena itu, pihak berwenang Yordania telah mengeluarkan larangan yang jelas agar tidak melakukan tradisi menembak petasan dalam perayaan.

(*)

Tribun-medan.com / (Tribunstyle/Dhimas)