Breaking News:

Berita Viral

MISTERI 'Kampung Mati' Viral di Semarang, Ditinggal Karena Banyak Kasus Pencurian, Apa Kata Warga?

Cerita di balik viralnya 'Kampung Mati' di Cepoko, Semarang, Jawa Tengah, ditinggal penghuni karena kasus pencurian.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJateng
Cerita di balik viralnya 'Kampung Mati' di Cepoko, Semarang, Jawa Tengah. 

Banyak Pencurian yang Membuat Pemilik Rumah Pergi

Dikatakan Musanusi, dahulu lokasi tersebut, menjadi kompleks perumahan golongan menengah.

Adapun rumah tersebut dibangun sekitar tahun 1980-an.

Namun, kondisi di Kelurahan Cepoko yang dulu masih sepi, membuat keamanan perumahan tersebut minim.

"Dulu awalnya itu hanya 2-3 rumah. Terus nambah-nambah. Tapi karena di sini dulu sepi, ada garong masuk rumah. Minta-minta uang, terus yang punya rumah takut," jelasnya.

Musanusi pun menyebut, kawasan perumahan tersebut mulai kosong sekitar tahun 2000-an.

"Itu tanah sekitar 5 hektar sudah kosong sejak tahun 2000-an," imbuhnya.

Di sisi lain, Sanusi menampik perumahan tersebut sebagai tempat angker.

Menurutnya, warga sekitar tak pernah menjadi korban teror seperti yang tersebar di media sosial.

Akses Menuju 'Kampung Mati' Mudah

Sebelumnya, TribunJateng.com melakukan penelusuran di lokasi itu 'kampung mati'.

Akses menuju lokasi "kampung mati" sangat mudah.

Kondisi jalan masih bagus meski terdapat beberapa titik aspal yang mengelupas.

Kendaraan roda empat atau mobil diketahui masih bisa masuk ke kawasan tersebut.

Adapun akses perjalanan dari Mijen ke Gunungpati melewati hutan jati yang cukup luas.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
berita viral hari iniKampung MatiSemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved