Berita Viral
Dibully & Area Sensitif Disentuh, Siswi SMA di Langkat Drop, Ortu Desak Pelaku Dikeluarkan: Penyakit
Siswi SMA di Langkat, Sumatera Utara drop setelah dibully teman sekelasnya sesama perempuan. Orangtua korban meminta pelaku dikeluarkan dari sekolah.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus bullying di lingkungan sekolah lagi-lagi terjadi.
Kali ini menimpa seorang siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Ia dibully bahkan bagian sensitifnya dipegang oleh pelaku bullying yang merupakan sesama perempuan.
Ya, terkuak kondisi terkini siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara berinisial A yang menjadi korban perundungan teman satu kelasnya.
Pelakunya berinisial BNQ yang mirisnya sampai menyentuh bagian sensitif korban saat melakukan perundungan tersebut.
Baca juga: Anak Polisi Langkat Diduga Bully Teman Sekelas, Lecehkan Area Sensitif Korban, Padahal Sesama Cewek

Tak hanya satu pelaku, rupanya ada tiga pelaku dalam aksi perundungan ini.
Diketahui peristiwa perundungan ini terjadi di ruang kelas sekolahnya pada Jumat (13/10/2023).
Video perundungan itupun viral di media sosial.
Terlihat A diolok-olok pelaku.
Pelaku BNQ juga menarik jilbab korban.
Tak hanya itu, terlihat juga pelaku menyentuh bagian dada korban, padahal pelaku dan korban sama-sama perempuan.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, perundungan ini tak hanya sekali diterima korban.
Meski perundungan terlihat sangat jelas, tak ada yang menolong korban.
Orangtua korban mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya setelah videonya viral.
Baca juga: UPDATE Kasus Bullying Sesama Siswi SMA di Langkat, Libatkan Anak Polisi & Keponakan Anggota DPRD?
Orangtua korban berinisial W mengaku sudah didatangi pihak sekolah sehari setelah kejadian.
"Saya tidak dapat menerima kelakuan anak-anak itu (pelaku) terhadap saya," kata W dikutip dari TribunMedan.com.
Tak hanya pihak sekolah, orangtua pelaku juga sudah datang ke rumah korban setelah pihak sekolah.
Orangtua korban mengatakan, orangtua pelaku datang secara baik-baik.
"Kami terima, cuma saya bilang kejadian ini terjadi di sekolah dan selesainya tidak di rumah ini," kata W.
Karena perundungan tersebut, W mengatakan kondisi anaknya kini drop.
Untuk itu W berharap para pelaku bisa dikeluarkan dari sekolah karena ulahnya bisa memberikan contoh buruk kepada anak-anak lain.
"Anak saya sudah saya larang sementara ke sekolah karena ngedrop, namun guru nyuruh tetap datang,"
Baca juga: UPDATE Perundungan Mahasiswi Bercadar UIN Jambi, Korban Malah Ditegur Gegara Viralkan Video Bully

"Saya harap anak-anak itu (para pelaku dikeluarkan dari sekolah. Jangan dibiarkan nanti bisa jadi penyakit," kata W.
Lebih lanjut W menuturkan, jika pelaku tidak dikeluarkan dari sekolah tidak akan menimbulkan efek jera.
"Kalau tidak dikeluarkan tidak akan menjadi efek jera kepada yang lain, kejadian seperti ini dapat terulang kembali," tutur W.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Stabat, Nano Prihatin mengakui, adanya aksi bully yang dilakukan anak-anak didiknya.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan penyelesaian terkait aksi bully itu.
"Masih dalam proses penyelesaian, besok (16/10/2023) semua orang tua dipanggil ke sekolah," ujar Nano.
ALASAN UIN Jambi Suruh Mahasiswi Bercadar Minta Maaf, Padahal Korban Bully: Berefek Buruk ke Kampus
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN) Jambi yang dibully temannya saat berada di dalam lift diminta membuat surat pernyataan bersalah oleh pihak kampus.
Mahasiswi berinsial C itu ditegur karena sudah memviralkan video perundungan di UIN Jambi.
Pihak kampus pun membeberkan alasannya, singgung efek buruk.
Ya, kasus bullying atau perundungan terjadi di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN) Jambi.
Seorang mahasiswi berinisial C dijahili oleh sejumlah mahasiswa saat sedang berada di dalam lift bersama rekannya.
Baca juga: MIRIS! Wanita Bercadar di Jambi Dibully & Jadi Bahan Ejekan Mahasiswa Laki-laki, Kampus Siap Sanksi

Oleh C, video aksi perundungan itu kemudian diviralkan ke sosial media.
Pascaaksi bullying itu viral, C diminta oleh pihak kampus untuk membuat surat pernyataan bersalah.
Pasalnya, C dinilai telah membuat nama baik kampus tercoreng.
Dalam video klarifikasinya, C mengaku sudah dipertemukan dengan pelaku oleh pihak kampus, Jumat (13/10/2023).
Dalam pertemuan itu, korban dan pelaku telah mendapatkan sanksi dan harus membuat surat pernyataan.
"Pagi ini saya telah dipertemukan dengan pelaku bullying. Pihak UIN Jambi sudah memberikan sanksi berupa peringatan dan nasihat."
"Saya juga sudah membuat surat pernyataan bersalah, karena sudah memviralkan," kata C, dilansir Kompas.com.
Oleh karenanya, C menganggap masalah tersebut sudah selesai. Ia pun mengaku telah memaafkan para pelaku.
"Saya harap permasalahan ini selesai sampai di sini. Dengan tidak ada rasa dendam maupun sikap egois, baik dari saya maupun dari pelaku," tandasnya.
Baca juga: UPDATE Perundungan Mahasiswi Bercadar UIN Jambi, Korban Malah Ditegur Gegara Viralkan Video Bully
Terkait surat pernyataan bersalah itu, Wakil Rektor UIN Jambi, Bahrul Ulum buka suara.
Ia menjelaskan, surat pernyataan bersalah atau permintaan maaf itu bukan karena C menjadi korban bullying.
Namun, dalam hal ini, C sebagai pelaku yang telah memviralkan aksi perundungan.
Dalam pertemuan dengan pihak kampus, C mengaku menyesal dan tidak menyangka videonya akan viral.
"Konteks minta maafnya karena tidak menyangka akan viral."
"Kami juga katakan, kalau ada mahasiswi dirugikan, lapor saja ke pihak kampus."
"Jangan sampai diviralkan, karena itu berefek buruk ke kampus," ujarnya.
Sementara itu, pihak kampus memandang apa yang dilakukan sejumlah mahasiswa itu hanya bergurau dan tidak bermaksud melakukan perundungan.
Bahrul juga menyebut, aksi para mahasiswa itu tidak termasuk bullying karena tidak ada sentuhan fisik.
"Mereka (pelaku) itu mungkin mau kenalan, tapi mahasiswa itu tidak nyaman karena mau cepat turun, tapi malah tertahan," ungkap dia.
Baca juga: Hanya Anak Petani Oknum Guru di Takalar Diduga Bully Murid, Para Siswa Kompak Tegur: Halal Pak!

Menurut Bahrul, C sebenarnya telah melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke pihak fakultas.
Namun, karena pelaku dari fakultas yang berbeda, maka tidak bisa diselesaikan dengan cepat.
Lebih lanjut Bahrul menjelaskan, kampus memiliki ketentuan kode etik mahasiswa.
Sanksi dapat diberikan kepada mahasiswa secara berjenjang seperti diskor, dicabut beasiswa sampai dengan dikeluarkan (DO).
Kemudian, untuk memutuskan kesalahan mahasiswa, kampus memiliki dewan kode etik yang memberikan penilaian jenis pelanggaran.
"Dari dewan kode etik kemudian direkomendasikan kepada rektor. Baru nanti rektor yang mengambil keputusan," jelasnya.
Viral di Media Sosial
Video perundungan yang dialami C sebelumnya viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah akun di Instagram, satu di antaranya @undercover.
Dalam video itu terlihat C bersama rekannya sedang berada dalam sebuah lift.
Ia berusaha menutup pintu lift, tapi tidak bisa karena dijahili oleh sejumlah mahasiswa.
Baca juga: YA ALLAH Vania Athabina Jadi Korban Bully di Sekolah Elit, Mata Bengkak Dilempar Batu, Verrell Murka

"Ter-bully," kata salah satu pelaku sambil tertawa.
Tak berhenti di situ, terlihat ada mahasiswa yang membawa tong sampah berwarna kuning.
Nampaknya, dia berniat memasukkan benda tersebut ke dalam lift tempat C dan rekannya berada.
Akan tetapi, aksi tersebut dibatalkan.
Kemudian terdengar suara yang menyebutkan nama satu pelaku perundungan.
"Ingat ya yang bully namanya Raja," kata orang dalam video.
Pelaku terus mengganggu C dan rekannya sambil tertawa seolah puas telah melakukan pem-bully-an.
Kelakuan para pelaku itu pun membuat geram C. Ia pun meminta agar para pelaku menghentikan aksinya.
"Sudahlah," tegasnya.
(TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Endra Kurniawan, Kompas.com/Suwandi)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan Tribunnews.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|