NEKATNYA Pria di Depok, Cekik Tetangga hingga Tewas, Ngambek Minta Download Game Tak Dituruti

TRIBUNSTYLE.COM - Emosi kerap menjadi pemicu seseorang melakukan hal nekat.

Itulah yang dialami seorang pria di Depok, Jawa Barat berikut ini. Ia nekat mencekik tetangganya hingga tewas.

Alasannya sepele, pria tersebut emosi setelah keponakan korban enggan men-download-kan game di HP.

Ya, seorang pria berinisial JJA (45) mencekik leher tetangganya, RAS (52), hingga korban tewas di Depok.

Peristiwa ini diduga terjadi karena persoalan game.

Baca juga: DONGKOL WiFi Kos-kosan Lelet, Pria Ini Nekat Todongkan Pisau dan Cekik Ibu Kos, Dipenjara 5 Bulan

Pembunuhan RAS oleh JJA terjadi di rumah kontrakan, di Jalan Masjid Al-Itihad, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (12/10/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan, kejadian itu bermula ketika keponakan korban bernisial IRE bermain dengan R, anak pelaku, pada pukul 23.00 WIB.

Tak lama kemudian, JJA menghampiri IRE lalu meminta mengunduhkan game di ponselnya.

Namun, IRE menolak permintaan tersebut.

"Pelaku meminta kepada saksi IRE untuk di-download-kan game di HP, akan tetapi tidak dikasih karena memakan kuota besar," kata Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu.

Hadi menuturkan, IRE sempat kembali bermain dengan anak pelaku sebelum akhirnya mereka pulang ke rumahnya masing-masing.

Berselang 30 menit berlalu, JJA tiba-tiba mendatangi rumah IRE. Di sana, JJA meluapkan emosinya.

Baca juga: BENGISNYA Pelaku Cekik Wanita Hamil hingga Tewas, Korban Membusuk Tertumpuk Sampah di Cengkareng

Dia langsung mencekik leher IRE, tetapi berhasil dicegah korban.

"Pada saat mencekik IRE, (tangan pelaku) langsung ditepis oleh korban (RAS)," kata Hadi.

Dalam kondisi itu, Hadi mengatakan, pelaku malah berbalik menyerang RAS sehingga yang bersangkutan mengalami sesak napas.

"Pelaku berbalik mencekik korban sambil dipepetkan ke tembok dan korban sesak napas. Kemudian, korban terjatuh," ucap dia.

Akibatnya, korban dinyatakan meninggal dunia meski sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hermina Depok.

Adapun JJA kini sudah ditahan di Mapolres Metro Depok untuk diperiksa lebih lanjut.

DONGKOL WiFi Kos-kosan Lelet, Pria Ini Nekat Todongkan Pisau dan Cekik Ibu Kos, Dipenjara 5 Bulan

Kisah seorang pria yang dongkol WiFi kos-kosan lelet lalu nekat ancam nyawa pemilik indekos.

Pada Jumat (16/6/2023) seorang pria marah besar gegara WiFi kos yang lelet.

Bahkan dia langsung mengacungkan pisau ke wajah dan mencekik ibu kosan.

Hingga akhirnya pria berusia 30 tahun ini harus menerima hukuman 5 bulan penjara karena ancaman pembunuhan.

Simak kronologinya!

Insiden ini terjadi di Singapura pada (21/6/2023) setelah pria berusia 30 tahun todongkan pisau ke pemilik kosan.

Pria tersebut bahkan disebut sampai mengancam akan membunuh seluruh keluarga ibu kos.

Baca juga: Mahasiswa Nekat Rekam Tetangga Kos Pakai Dalaman, Ancam Sebar Jika Tak Penuhi Nafsu, Berujung Miris

Dilansir dari WorldofBuzz pada (22/6/2023), dia adalah seorang warga negara China, Li Xin.

Dia akhirnya mengaku bersalah di pengadilan atas dakwaan intimidasi dengan niat pembunuhan.

Li Xin juga didakwa menyebabkan luka dengan mencekik leher wanita berusia 61 tahun itu.

Seperti dilansir Today Online, pria tersebut melakukan pencekikan dan penodongan pisau karena WiFi kosannya lelet.

Li mengaku saat itu sedang memainkan game HP yang membutuhkan internet lancar dan cepat.

Sembari bermain game HP, ia juga meminum enam kaleng bir.

Lalu mulai melambatlah WiFi kos yang ia pakai, dengan sedikit mabuk dia akhirnya mengkonfrontasi pemilik kos.

Ibu kos itu adalah Lin Suhua, Li Xin marah-marah sambil mengeluhkan kecepatan internet yang lambat.

Li awalnya menggedor kamar pemilik kos untuk mempertanyakan tentang WiFi yang lambat.

Lalu mereka cekcok, ternyata Li Xin sudah menyimpan pisau di dalam celana pendeknya.

Hingga akhrinya ibu pemilik kos diseret ke dalam kamarnya.

Pilunya lagi ternyata Li Xin nekat membanting wanita tua itu ke tempat tidur.

Namun beruntung si ibu kos berhasil menenangkan Li Xin yang sedang kalut.

Lalu Li ingin berbicara dengan penyewa kos lainnya, Su Ju.

Penyewa kamar lain, Ji Zhaoliang menelepon Li untuk memberitahunya bahwa dia telah menunggunya di lantai bawah selama 2 jam.

Pemilik rumah kemudian berteriak untuk menanyakan mengapa Ji tidak segera masuk kamar setelah bekerja dan menyuruhnya kembali.

Li kemudian menutup telepon dan menjawab pertanyaan ibu kos dengan mengatakan:

"Aku mengatakan kepadanya bahwa akan membunuh semua keluargamu!"

Ancaman ini membuat ibu kos ketakutan akan keselamatannya.

Li Xin malah semakin agresif dan mendorong ibu kos ke tempat tidur lagi dan mencoba mencekiknya hingga akhirnya Ji memisahkan mereka.

Lin pun akhirnya kembali ke kamarnya dan mengunci diri di dalam kamar.

Namun Li Xin terus menggedor pintunya dan berteriak agar ibu kos keluar.

Kejadian itu akhirnya berakhir ketika teman Su Ju datang dan menelepon polisi.

(Kompas.com/M Chaerul Halim) (TribunStyle.com/Dhimas)

Diolah dari artikel Kompas.com