Berita Viral
Baru Kenal Lewat Aplikasi, Pria Tega Tusuk Wanita di Solo, Ngumpet di Plafon Hotel, 10 Menit Nyerah
Seorang pria bersembunyi di plafon kamar mandi hotel setelah menusuk wanita. Ia kemudian menyerahkan diri setelah 10 menit diultimatum polisi.
Editor: Febriana Nur Insani
"Ada keributan di kamar lantai 2. Saya buka kamar, korban sudah banyak berdarah yang bercecer di kasur-kasur dan di bagian seprai," ungkapnya.
Pihak hotel lantas melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Baca juga: INNALILLAHI Nahas Nasib Ibu Guru, 8 Kali Ditusuk Bapak Mertua, Aksi Keji Dilakukan di Depan Siswa
FAKTA Mayat Wanita Berseragam Pramuka, Dibunuh saat Kencan Pertama, Pelaku Takut Maskernya Dibuka
Masih ingat penemuan mayat wanita berseragam pramuka di Pemalang?
Korban merupakan Rika Indriyeni, wanita asal Pekalongan. Ia dibunuh oleh pria yang dikenalnya dari media sosial, Akrom Muzaki.
Pelaku nekat habisi nyawa Rika Indriyeni karena tak mau wajah aslinya terlihat saat kencan pertama.
Ya, alasan Akrom Muzaki tega membunuh Rika Indriyeni (20) akhirnya diungkap pihak kepolisian setelah kasus pembunuhan perempuan berseragam pramuka di Pemalang menemui titik terang.
Sebelumnya Rika Indriyeni (20) warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang ditemukan terapung di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023) dengan mengenakan seragam pramuka.
Baca juga: TEKA-TEKI Mayat Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang, Diduga untuk Kelabuhi, Kakak: Dia Gak Sekolah
Ternyata antara korban dan pelaku saat itu sedang melakukan kencan buta, atau blind date setelah kenal melalui sebuah media sosial.
Hal itu terungkap setelah anggota Satreskrim Polres Pemalang bersama Polda Jateng, berhasil mengungkap dan menangkap satu tersangka pembunuhan berinisial AM (26), yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan pada korban.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat memimpin konferensi pers di aula Tribrata Polres Pemalang, Senin (25/9/2023).
"Kasus tersebut berhasil terungkap, setelah dilakukan berbagai tahapan penyelidikan oleh tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Pemalang bersama tim Jatanras Polda Jateng," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan saat rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Kapolres Pemalang mengatakan, awalnya tersangka berkenalan dengan korban melalui percakapan di salah satu platform media sosial (medsos).
"Tersangka berkenalan dengan korban, menggunakan akun medsos samaran yang mencantumkan nama dan foto profil bukan sebenarnya atau tidak sesuai identitas tersangka," ucapnya.
Lewat medsos, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka sering mengirim pesan kepada korban, untuk mengajak bertemu dengan korban.
Sumber: Kompas.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|