Pria Temukan Sekrup Goreng di Dalam Makanan Cepat Saji Pesanannya, Sudah Tergigit: Gigi Bisa Patah!

TRIBUNSTYLE.COM - Pria ini menemukan sesuatu yang tidak biasa di dalam makanan cepat saji yang dia pesan.

Saat mengunyah makanannya, ada benda keras yang tergigit dan bisa saja mematahkan giginya.

Ternyata benda keras seperti logam itu adalah sekrup yang ikut digoreng dan tercampur di dalam makanannya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: VIRAL Gadis Lulusan Sarjana Kimia Kini Bekerja di KFC Untuk Bertahan Hidup: Rezeki dari Allah

Seorang pria di Inggris terkejut setelah menemukan sebuah sekrup logam di dalam makanan dari KFC.

Insiden ini terjadi minggu lalu ketika Callum Feehan, 25 tahun, membeli makanan dari gerai KFC di Canterbury Street, Gillingham, seperti yang dilaporkan Metro.

Setelah pulang ke rumah, dia memasukkan segenggam keripik ke dalam mulutnya dan merasakan sesuatu yang terbuat dari logam, dan menemukan sebuah sekrup goreng.

Dia menyebut hal itu bisa saja mematahkan giginya

"Saya benar-benar memasukkan segenggam keripik ke dalam mulut saya dan saya bisa merasakan sesuatu yang berderak di dalam mulut saya, dan ketika saya mencabutnya, ternyata itu adalah sekrup yang digoreng.

Saya bisa saja mematahkan gigi saya," ujarnya.

Pekerja TI tersebut lantas menghubungi KFC di X dan mengancam akan memberi tahu Otoritas Kesehatan Lingkungan.

Pelanggan tersebut juga kesal karena kurangnya respons dan pertanggungjawaban dari perusahaan.

''Saya pergi ke KFC itu sekali atau dua kali seminggu.

Saya pernah mengalami beberapa masalah sebelumnya, tapi tidak ada yang besar," ujarnya.

Beberapa bulan yang lalu, seseorang menemukan seekor laba-laba di dalam bungkus ayam KFC di sebuah gerai di Newport, South Wales.

Pria tersebut, bernama Luke Hatherall, menemukan artropoda mati itu di atas selada setelah menggigit makanannya.

Baca juga: MOMEN Manis Remaja Beri Kejutan Ultah Untuk Ibunya yang Kerja di KFC, Ajak Teman Bawa Kue Tart

Kisah Lainnya - Dikira Main Game, Bocah Ini Ternyata Pesan Makanan Online Rp 15 Juta, Ayah Syok Banyak Kiriman

Bocah laki-laki berusia enam tahun dikira main game, ternyata memesan makanan online, tagihan mencapai Rp 15 juta.

Orang tentu akan merasa bersalah jika menambahkan semua item di aplikasi order makanan pesan antar.

Namun, orang tua tidak bisa berbuat apa-apa setelah seorang bocah laki-laki menghabiskan uang sebanyak 810 poundtserling atau sekitar Rp 15 juta.

Uang senilai itu adalah biaya tagihan pesanan makanan online.

Melansir LADbible, Mason, bocah berusia enam tahun dari Chesterfield, Michigan, Amerika Serikat, tidak membiarkan kesengsaraan keuangan menguasai dirinya.

Bagaimanapun, dia telah menguras kartu kredit ayahnya.

Dengan cara yang benar-benar epik, Mason memesan makanan via aplikasi online hingga tagihan mencapai Rp 15 juta.

Sementara ibunya, Kristin, keluar menonton film, ayahnya, Keith Stonehouse, yakin Mason sedang bermain game lewat smartphone.

Tak disangka, dia menambahkan beberapa item makanan lewat akun Grubhub milik ayahnya.

Pesanannya meliputi sandwich ayam dari Shawarma Yes, udang dari Happy's dan es krim dari Leo's, serta kentang goreng keju lebih dari 12, kata bocah 6 tahun itu kepada Fox 2.

Keith baru menyadari apa yang telah dilakukan putranya ketika dia menidurkannya.

Baca juga: MASYAALLAH Mahasiswi Surabaya Tak Sengaja Pesan Makanan, Ojol Baik Hati Rela Berikan Secara Gratis

Dia mengatakan kepada Washington Examiner, "Saya melihat sebuah mobil berhenti, dan bel pintu berbunyi dengan pengemudi menurunkan tas besar berisi barang-barang."

Bel pintu berbunyi lagi, dan itu terus terjadi. Mobil demi mobil. Mobil-mobil masuk ke jalan masuk sementara yang lain keluar.

"Saya akhirnya bertanya kepada salah satu dari mereka apa yang mereka kirimkan. Dia mengatakan kami memesan shawarma ayam. Saya mengambil makanannya, dan kemudian saya tersadar.

"Saya melihat ponsel saya dengan pesan berulang bahwa makanan saya sudah siap, makanan saya sedang dikirim.

Saya melihat rekening bank saya, dan itu semakin terkuras," kata Keith.

Setelah menyadari putranya sebenarnya tidak memainkan permainan sebelum tidur di teleponnya, Keith naik ke atas untuk menghadapi anak itu.

"Saya pergi untuk berbicara dengan Mason tentang apa yang dia lakukan, dan ini adalah satu-satunya bagian yang membuat saya tertawa.

Saya mencoba menjelaskan kepadanya bahwa ini tidak baik, dan dia mengangkat tangannya dan menghentikan saya dan berkata, 'Ayah, apakah pizza pepperoni sudah datang?'

Saya harus keluar ruangan. Saya tidak tahu apakah saya harus marah atau tertawa. Saya tidak tahu harus berbuat apa," tambah Keith.

Sang ayah dapat memaklumi karena usia Mason, anak berusia enam tahun itu belum begitu memahami keseriusan dari apa yang telah dia lakukan.

Untungnya, bank tempat Keith menyimpan uang menandai salah satu transaksi sebagai penipuan dan menolak pembayaran ke restoran pizza karena berada di angka tak wajar untuk pesanan makanan.

Grubhub juga memberi sang ayah voucher yang cukup besar untuk mengganti uangnya.

Lagipula, Mason memang memberikan promosi yang luar biasa untuk aplikasi tersebut karena viral.

Keith belum 'benar-benar menganggapnya lucu' tetapi bisa tertawa bersama orang lain, yang telah membanjiri media sosial dengan cekikikan atas ulah Mason.

(KOMPAS.com/ Tito Hilmawan Reditya) (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral