Berita Kriminal
Debt Collector Berniat Tagih Utang, Anak Debitur Malah Dijadikan Pemuas Nafsu, Cabuli Sampai Pingsan
Sering datang menagih utang, debt collector di Prabumulih, Sumatera Selatan, ini nekat mencabuli anak debiturnya yang masih di bawah umur.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Nafsu memang seringkali membuat orang terlena, seperti yang terjadi pada debt collector bejat asal Prabumulih, Sumatera Selatan ini.
Bermula kerap menagih utang ke salah satu rumah warga, debt collector ini nekat jadikan anak debitur yang masih di bawah umur sebagai budak nafsunya.
Diam-diam saat hendak menagih utang ke rumah korban, bocah kecil itu diajak ke area semak-semak lalu dicabuli hingga pingsan.
Bagaimana kejadian lengkapnya?

Kronologi anak bawah umur jadi korban rudapaksa hingga pingsan di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasi Humas, Iptu Barisi Sijabat mengungkapkan, tersangka kasus dugaan penganiayaan dan rudapaksa anak dibawah umur merupakan oknum tukang koperasi keliling.
Baca juga: Iming-iming Potong Angsuran, Debt Collector Ajak Wanita Bercinta, Pamer Kemaluan: Kurang Ajar Kamu!
"Tersangka inisial MS umur 32 tahun, saat ini telah diamankan. Korban inisial R berumur 10 tahun," ungkap Iptu Barisi Sijabat ketika diwawancarai di Polres Prabumulih, Kamis (12/10/2023).
Kasi Humas menurutkan kronologis kejadian yakni pada Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tersangka melihat korban baru pulang sekolah dan kemudian tersangka merayu untuk mengajak naik motor.
"Jadi tersangka ini merupakan pegawai koperasi dan setiap hari menagih ke bibik korban makanya korban sering ketemu dan mau diajak berboncengan motor," katanya.
Sijabat menjelaska,n setelah diajak naik motor tersangka malah mengajak korban ke areal semak-semak di kawasan Prabumulih Selatan kota Prabumulih.

"Di lapangan atau semak itu, tersangka memaksa korban dan karena korban melakukan perlawanan lalu dianiaya. Lalu setelah itu korban Dirudapaksa tersangka," bebernya.
Setelah melakukan aksi rudapaksa, tersangka kemudian membawa korban pulang ke rumahnya.
"Korban memang sempat pingsan dan berdarah karena dianiaya tersangka namun dibersihkan tersangka dan dibawa pulang ke rumahnya," tuturnya.
Sijabat mengaku setelah mengantar korban pulang, tersangka MS kemudian pulang ke rumahnya.
"Lalu keluarga melapor dan petugas kami dapat laporan langsung meringkus tersangka di rumahnya yang berada tak jauh dari Citimall Prabumulih," katanya.
Baca juga: TERIAK Pilu Wanita di Jaksel, Debt Collector Nyelonong Lalu Buka Celana: Utang Dipotong 200 Ribu
Diketahui, Masyarakat kota Prabumulih digemparkan kasus dugaan dirudapaksa dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur hingga pingsan dan luka robek harus dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi di lapangan, beredar nama pelaku yakni SM (32) yang disebut bekerja pegawai salah satu koperasi di kota Prabumulih.
Sementara korban dibawah umur inisial R (10) dan mengalami luka dibeberapa bagian tubuh, sempat pingsan dan kini dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Prabumulih.
Kisah Lainnya - Iming-iming Potong Angsuran, Debt Collector Ajak Wanita Bercinta, Pamer Kemaluan: Kurang Ajar Kamu!
Seorang debt collector di Jakarta Selatan berani-beraninya mengajak wanita bercinta.
Ia nyelonong masuk ke rumah wanita tersebut lalu duduk ngangkang memamerkan kemaluannya.
Sang debt collector cabul memberikan iming-iming berupa potongan angsuran sebesar Rp 200 ribu.
Ya, kelakuan seorang debt collector di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan sungguh di luar nalar.
Bagaimana tidak? debt collector tersebut masuk ke dalam ke kontrakan seorang wanita berinisial NN dan langsung mengajak bercinta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ade yang merupakan kuasa hukum NN.
Baca juga: Mantan Pelamar Kerja Debt Collector Ungkap Fakta, Dilatih Memaki & Mengancam Nasabah, Digaji Segini

Ade menuturkan pelaku mendatangi kontrakan NN untuk menagih angsuran kendaraan.
Diketahui NN memiliki angsuran kendaraan sebanyak Rp 1 jutaan.
Belum dipersilahkan masuk, debt collector tersebut duduk di ruang tamu.
Tanpa basa basi, debt collector cabul tersebut membuka celananya dan menunjukan kemaluannya kepada NN.
NN mengaku pelaku duduk dalam posisi mengangkang dan pegang kemaluan.
Lalu debt Colector tersebut mengajak NN berhubungan badan hingga berjanji bakal potong angsurannya sebesar Rp 200 ribu.
"Menurut keterangan yang bersangkutan, pelaku langsung duduk dalam posisi ngangkang," kata Ade.
"Kemudian mengeluarkan dan memegang kemaluannya," ucap Ade.
Baca juga: POLISI Salahkan Debt Collector soal Nasabah Terjerat Utang Habisi Nyawa Sendiri: Pinjol Tidak Salah
Jika mau melayani, pelaku mengaku bakal memotong Rp 200 ribu angsuran korban.
"Menurut keterangan yang bersangkutan, dia ngajak korban begituan (hubungan intim).
Kalau korban mau, angsuran sebesar Rp 200 ribu dia yang bayar," ucapnya.
Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke kamar mandi untuk melakukan perbuatan tersebut.
Namun korban menolak mentah-mentah. Korban bahkan berteriak keras sambil marah.
"Orangnya itu berani, marah. Korban bilang gini 'nggak sopan kamu, kurang ajar kamu' teriak begitu, cerita ke saya begitu," kata korban.
Ade mengatakan, NN berstatus istri orang yang sedang ditinggal suaminya ke luar kota.
Suami NN bekerja di perusahaan ekspedisi dan sedang bekerja keluar kota saat peristiwa terjadi.
Baca juga: TEROR Debt Collector, Rumah Pasutri Ini Hampir Dibakar Habis Oknum Pinjol Gegara Tak Jadi Ngutang

Suami NN baru pulang pada malam harinya, tetapi korban tak bercerita langsung.
"Jadi suaminya baru pulang malam hari, tapi korban enggak langsung cerita.
Dia cerita keesokan harinya pagi hari dan akhirnya langsung emosi," sambung Ade.
Ade mengatakan, suami NN yang tak bisa membendung emosi sempat memberikan pelajaran kepada pelaku berupa pemukulan.
Suami NN pun mengaku bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Jadi memang tidak ada alasan pembenaran perihal pemukulan itu tidak ada alasan pembenar. Tapi itu kan ranahnya ranah hakim ya
Pertimbangan hukum dari hakim yang bersangkutan bersalah atau tidak," sambung Ade.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan TribunJakarta.com
Sumber: Tribun Sumsel
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|