SOSOK Yasin Limpo, Mentan yang 'Menghilang' di Eropa Usai Rumahnya Digeledah KPK, Total Harta Rp20 M
Berdasarkan LHKPN di KPK pada 31 Januari 2023, Yasin Limpo diketahui memiliki harta sebanyak Rp20.058.042.532.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sebenarnya sosok Yasin Limpo yang tengah menjadi sorotan?
Mentan Yasin Limpo yang rumahnya baru saja digeledah KPK, hilang kabar usai melakukan kunjungan kerja di Spanyol.
Yasin Limpo yang berasal dari keluarga politisi tercatat memiliki harta kekayaan Rp20 miliar.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: AKHIR Pelarian Kades di Blora yang Kabur Usai Korupsi Dana Desa Rp 396 Juta, Anak dan Istri Sakit

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kabar atau lost contact usai melakukan kunjungan kerja di luar negeri.
Diketahui, nama Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan publik lantaran baru-baru ini rumah dinasnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan, sejumlah pihak masih terus mencari keberadaan politikus Partai Nasdem tersebut.
"Kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Harvick menyampaikan informasi yang terakhir diterimanya bahwa Mentan berada di Spanyol. Ketika itu, Syahrul Yasin Limpo masih bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian (Kementan).
Para pejabat eselon itu sedang ikut dalam kunjungan kerja Mentan ke negara tersebut. Namun, menurut Harvick, akhirnya rombongan ini terpisah dengan Syahrul Yasin Limpo.
"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," ujar Harvick.
"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," katanya lagi.
Saat ditanya apakah ada indikasi bahwa Menteri Syahrul kabur dari kasus yang sedang ditangani oleh KPK saat ini, Harvick menegaskan tidak.
"Insya Allah (menurut saya) sih enggak ya. Mudah-mudahan (tidak), kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insya Allah," ujar Harvick.
Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Menteri Syahril sebelum acara kunjungan ke Spanyol. Harvick juga tidak tahu saat ini di mana keberadaan menteri dari Partai Nasdem itu.
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali," katanya.
"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," ujar Harvick lagi.
Lantas siapa Syahrul Yasin Limpo?
Profil Syahrul Yasin Limpo
Dikutip dari Kompas.id, Syahrul Yasin Limpo merupakan menteri yang paling berpengalaman menjadi kepala daerah pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024.
Hampir 25 tahun kariernya diabdikan sebagai kepala daerah di Sulawesi Selatan.
Syahrul Yasin Limpo tercatat pernah menjabat Bupati Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, selama 10 tahun.
Ia juga pernah menjadi Gubernur Sulawesi Selatan selama 10 tahun. Pengalaman panjang ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menunjuk Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan menggantikan Arman Sulaiman yang juga berasal dari Sulawesi Selatan.
Selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, ia meraih sejumlah prestasi di bidang pertanian.
Terbukti, ia mendapat Setya Lencana Pembangunan Pertanian atas usahanya meningkatkan produksi padi di atas lima persen.
Kemudian, Agro Inovasi yang mendukung pengembangan pertanian dan Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan.
Karier politik
Syahrul Yasin Limpo menapaki jejak kariernya diawali di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ketika diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 1980.
Kala itu, ia ditempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Provinsi Sulawesi Selatan.
Tahun 1984, Syahrul diangkat menjadi Camat di Bontonompo, Kabupaten Gowa. Posisi camat diembannya hingga tahun 1987.
Selanjutnya, ia menduduki sejumlah jabatan struktural di kabupaten Gowa sebelum ditarik kembali di Sekwilda Provinsi Sulsel.
Jabatan penting yang pernah dipegang antara lain Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Gowa pada 1991 dan Kepala Biro Humas Setwilda Provinsi Sulsel pada 1993.
Sementara kiprah politiknya dimulai ketika menjadi kader Partai Golkar dan terpilih sebagai Bupati Kabupaten Gowa selama dua periode yakni 1994-2002.
Namun, perjalanan karier politik Syahrul Yasin Limpo diwarnai dengan dinamika berpindah ke beberapa partai.
Awalnya, ia tercatat menjadi kader Partai Golkar sejak 1994 hingga 2007. Kemudian, hijrah ke PDI Perjuangan (PDI-P) untuk berlaga di pilkada langsung Sulawesi Selatah tahun 2007.
Keanggotaannya di PDI-P hanya berumur dua tahun. Syahrul kembali ke Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan pada 2009.
Sembilan tahun sebagai kader Partai Golkar, Syahrul pindah ke Partai Nasdem yang dipimpin Surya Paloh pada 2018 dan mengisi salah satu posisi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Baca juga: Eks Kades di Purworejo Bongkar Jalan Desa, Merasa Rugi Dipenjara Karena Dugaan Korupsi Dana Desa
Keluarga politisi
Syahrul Yasin Limpo merupakan putra kedua dari pasangan mendiang Muhammad Yasin Limpo dengan Nurhayati Yasin Limpo. Anak kedua dari tujuh bersaudara ini lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 16 Maret 1955.
Ayahnya, Muhammad Yasin Limpo, adalah seorang pejuang kemerdekaan berpangkat kolonel TNI dan menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah. Salah satunya Bintang Gerilya.
Ayahnya juga dikenal sebagai pendiri Partai Golkar di Sulawesi Selatan dan pernah menjabat Bupati Gowa dan Bupati Maros.
Sementara itu, ibunya pernah menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan dan DPR di masa Orde Baru, serta tercatat sebagai tokoh Golkar di daerahnya.
Beberapa saudaranya juga terjun ke dunia politik dengan menjadi kepala daerah, anggota DPRD atau DPR.
Sebut saja Dewi Yasin Limpo pernah menjadi anggota DPR, Ichsan Yasin Limpo menjadi Bupati Gowa, dan Tenri Yasin Limpo sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan.
Total harta Rp20 Miliar
Syahrul Yasin Limpo diketahui memiliki harta sebanyak Rp20.058.042.532 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK pada 31 Januari 2023.
Politikus Partai Nasdem ini tercatat memiliki 16 bidang lahan dan bangunan senilai Rp11.314.255.150 yang tersebar di Kota Gowa dan Kota Makassar.
Ia juga memiliki enam kendaraan roda empat, di antaranya bermerek Toyota Alpard dan Mercedes Benz, serta satu motor Harley Davidson dengan nilai Rp1.475.000.000.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulses) itu juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1.149.970.000, berserta kas dan setara kas senilai Rp6.118.817.382.
Dalam laporan harta kekayaannya, Syahrul Yasin Limpo tidak tercatat memiliki utang. Sehingga jumlah hartanya mencapai Rp20.058.042.532.
(KOMPAS.com/ Irfan Kamil)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
Kisah Wanita Kembar 3 Lulus dari Universitas & Jurusan yang Sama, Ketiganya Raih Predikat Cumlaude |
![]() |
---|
Sosok Siti Sarah, Wanita di Bogor Jalani 24 Profesi Sekaligus, dari Staf HRD, Dosen hingga MC |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Warung Ayam Goreng Widuran Solo? Baru Sekarang Pasang Label Non Halal Setelah Viral |
![]() |
---|
Sosok Dwianto Setyawan, Penulis Cerita Anak Populer Meninggal Dunia, Idap Sindrom Mielodisplasia |
![]() |
---|
Kisah Pemulung Bisa Hasilkan Rp 13 Juta Dalam Seminggu, Terungkap Barang Mahal yang Jadi Incaran |
![]() |
---|