Berita Viral
KENGERIAN Pernikahan Berujung Maut di Irak, Aula Terbakar Sisa Puing-puing, 113 Orang Tewas
Pesta pernikahan berubah bencana di Irak, aula terbakar hingga sebabkan 113 orang tewas dan 150 terluka. Kini Gedung hanya tersisa puing-puing.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Terekam suasana mencekam saat sebuah gedung pernikahan di Irak terbakar.
Celakanya, kebakaran hebat tersebut menewaskan 113 orang dan 150 lainnya mengalami luka-luka.
Pasca kebakaran, hanya terlihat logam hangus dan puing-puing yang berserakan saat orang-orang berjalan melewati lokasi.
Bagaimana kronologi lengkapnya?

Sebuah pesta pernikahan di Irak telah membawa maut.
Kebakaran melanda sebuah pesta pernikahan di Distrik Hamdaniyah, Provinsi Nineveh, Irak telah menewaskan 113 orang dan 150 terluka.
Baca juga: FAKTA-Fakta Kebakaran Museum Nasional, 4 Ruangan di Blok A Hangus Terbakar, Punya 140.000 Koleksi
Wakil Gubernur Nineveh, Hassan al-Allaq mengonfirmasi kejadian kebakaran ini.
Api membakar ruang acara besar di wilayah timur laut setelah kembang api dinyalakan selama perayaan tersebut, kata pertahanan sipil setempat, menurut media pemerintah.
"Kami melihat api berkobar, keluar dari aula. Mereka yang berhasil keluar dan mereka yang tidak terjebak. Bahkan mereka yang berhasil keluar pun hancur," kata korban selamat, Imad Yohana, dikutip dari Al Arabiya.
Informasi awal menunjukkan bahwa bangunan tersebut terbuat dari bahan konstruksi yang sangat mudah terbakar, sehingga berkontribusi terhadap keruntuhan yang cepat, kata media pemerintah.
Saksi mata di lokasi mengatakan gedung tersebut terbakar sekitar pukul 22.45 waktu setempat dan ratusan orang hadir pada saat kejadian.

Dikutip dari Al Jazeera, Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani mengatakan kepada para pejabat untuk "memobilisasi semua upaya untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak insiden malang itu".
Korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit di seluruh wilayah Nineveh, kata gubernur wilayah tersebut kepada INA.
Dia menyatakan bahwa jumlah kematian dan cedera belum tetap dan mungkin meningkat.
Di rumah sakit utama di Hamdaniyah, sebuah kota di sebelah timur ibu kota wilayah tersebut, Mosul, puluhan orang datang untuk mendonorkan darahnya guna membantu korban luka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada update terbaru terkait kebakaran di pesta pernikahan di Irak ini.
Baca juga: TEKA-TEKI Remaja Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Terkuak Identitas, Anak Perwira TNI
Kondisi Gedung Mudah Terbakar
Kebakaran terjadi di provinsi Nineveh, Irak, di wilayah Hamdaniya. Wilayah itu merupakan tempat yang dihuni mayoritas warga Kristen di dekat kota Mosul, dan berada sekitar 335 kilometer dari ibu kota, Bagdad.
Tayangan televisi menunjukkan api menyerbu aula pernikahan. Pasca kebakaran, hanya terlihat logam hangus dan puing-puing yang berserakan saat orang-orang berjalan melewati lokasi kebakaran.
Para korban selamat segera dibawa ke rumah sakit setempat.
Mereka menerima perawatan seperti diberi oksigen dan perban.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan di provinsi Nineveh, korban tewas adalah 114 orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Saif al-Badr sebelumnya menyebutkan jumlah korban luka sebanyak 150 orang melalui Kantor Berita Irak yang dikelola pemerintah.

“Semua upaya dilakukan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak kecelakaan malang itu,” kata al-Badr seperti dikutip dari The Associated Press.
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memerintahkan penyelidikan atas kebakaran tersebut dan meminta pejabat dalam negeri dan kesehatan negara tersebut untuk memberikan bantuan.
Najim al-Jubouri, gubernur provinsi Niniwe, mengatakan beberapa orang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit daerah.
Dia mengatakan, belum ada angka pasti korban jiwa akibat kebakaran tersebut, yang menunjukkan jumlah korban tewas masih mungkin bertambah.
Belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kebakaran tersebut, namun laporan awal dari saluran berita televisi Kurdi, Rudaw, menyatakan bahwa kembang api di tempat tersebut mungkin menjadi pemicu kebakaran tersebut.
Pejabat pertahanan sipil yang dikutip oleh Kantor Berita Irak menggambarkan bagian luar aula pernikahan dihiasi dengan lapisan yang sangat mudah terbakar dan ilegal di negara tersebut.
“Kebakaran menyebabkan runtuhnya beberapa bagian aula akibat penggunaan bahan bangunan yang sangat mudah terbakar dan berbiaya rendah, yang akan runtuh dalam beberapa menit setelah kebakaran terjadi,” kata pejabat pertahanan sipil.
Baca juga: PENAMPAKAN Kengerian Laka Maut Exit Tol Bawen, Ada Motor Terlindas, Mobil Terbakar, 4 Orang Tewas
Belum jelas mengapa pihak berwenang di Irak mengizinkan penggunaan pelapis dinding di aula tersebut, meskipun korupsi dan salah urus masih mewabah di negara itu.
Kebakaran tersebut merupakan bencana paling baru yang menimpa kelompok minoritas Kristen di Irak yang semakin menyusut selama dua dekade terakhir.
Mereka menjadi sasaran kekerasan oleh para ekstremis, pertama al-Qaeda dan kelompok militan ISIS.
Banyak orang Kristen di Irak memilih untuk pindah ke Eropa, Australia atau Amerika Serikat.
Jumlah umat Kristen di Irak saat ini diperkirakan mencapai 150.000.
Jumlah ini menurun drastis dibandingkan dengan 1,5 juta orang pada tahun 2003.
Sedangkan total populasi Irak mencapai lebih dari 40 juta orang.
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunJateng.com
Sumber: Tribunnews.com
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|