MODUS Pencuri di Lombok Barat, Dua Pria Pura-pura Tolong Korban Kecelakaan Lalu Gasak HP dan Motor

TRIBUNSTYLE.COM - HATI-HATI modus pencurian di Lombok Barat, dua pria pura-pura tolong korban kecelakaan lalu gasak HP dan motor.

Aksi pencurian kembali terjadi di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dua orang pria berinisial FBS (35) dan H (32) ditangkap usai melakukan pencurian dengan modus menolong korban kecelakaan.

Korban yang merupakan mahasiswi berinisial CZD (18) kehilangan motor dan telepon genggamnya.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi mengungkapkan, para pelaku berpura-pura menolong korban yang baru saja mengalami kecelakaan.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Pencuri Terlindas Traktor Curiannya, Nekat Lanjutkan Aksi, Dibawa Sejauh 400 Km!

"Kedua pelaku (FBS dan H) ini datang dengan menawarkan bantuan akan membawa korban (CZD) ke Puskemas, tapi malah membawa kabur motor dan handphone korban," kata Kapolres saat jumpa pers, Selasa (19/9/2023).

Pencurian bermula saat CZD mengalami kecelakaan kemudian dikerumuni banyak warga.

"Salah satu pencuri mengambil handphone milik korban dengan alasan akan menghubungi keluarganya. Sementara itu, pencuri lainnya mengambil sepeda motor korban yang sudah dititipkan di rumah warga," kata Jun.

Korban baru mengetahui bahwa barang-barangnya hilang saat ia kembali ke rumah warga untuk mengambil sepeda motornya.

Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Lombok Barat pada tanggal 18 Agustus 2023.

“Kami langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap kasus ini. Selain dua pelaku utama, kami juga mengamankan tiga orang lainnya yang berperan sebagai penadah," katanya.

Barang bukti yang diamankan adalah satu ponsel merek Vivo, satu unit sepeda motor matic merk Piaggio warna merah, satu unit sepeda motor Mio Soul GT warna hitam, dan satu buah BPKB.

Adapun sepeda motor korban yang semulanya warna biru diubah menjadi warna merah oleh penadah.

Penadah membeli sepeda motor tersebut dengan harga murah tanpa surat-surat kendaraan.

“Kami sudah menyerahkan kembali sepeda motor korban kepada orang tua korban yang mewakili karena korban masih menjalani ujian di kampusnya,” kata Jun.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana kejahatan pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun.

Sedangkan untuk para penadah, dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang persengkokolan jahat dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

DETIK-DETIK Pikap Pembawa Logistik Rombongan Ustaz Solmed Kecelakaan di Jambi, Mobil Terbalik

ASTAGFIRULLAH pikap pembawa logistik ustaz Solmed alami kecelakaan di Jambi, mobil tak kuat menanjak, mundur lalu terbalik.

Mobil pikap rombongan Safari Dakwah, Zikir dan Muhasabah Ustaz Solmed dan Abah Ajyb kecelakaan tunggal di Jalan Desa Siau, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin Jambi, Selasa (19/9/2023) sekira 13:00 WIB.

Mobil pikap tersebut membawa logistik rombongan ustaz Solmed yang hendak menuju daerah Sungai Tebal, kecamatan Lembah Masurai Merangin.

Kapolsek Muara Siau Iptu Agung Heru saat dikonfirmasi menerangkan, mobil pikap yang terlibat kecelakaan tunggal tersebut ialah mobil L300 dengan nomor polisi yang masih profit BH 1752 XX yang dikendarai oleh Hendra warga Muaro Jambi.

Baca juga: Detik-detik 16 Nakes Kecelakaan di Kolaka, Trabas Jalan Rusak, Kondisi Para Korban Pilu: Terkapar

"Kejadian itu di tanjakan Dusun Ladang Panjang desa Muara Siau tepat nya di tikungan pendakian jalan lintas Muara Siau - Jangkat Merangin," kata Agung.

Pada saat di pendakian jalan lintas Muara Siau - Jangkat yang hendak mengoper atau memindahkan handel gigi di iringi mengerem mobil sehingga mobil tersebut mundur dan terbalik.

"Personil Polsek Muara Siau bersama masyarakat desa membantu kendaraan mobil L 300 jenis pick up yang terbalik serta mengatur lalu lintas," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat kejadian yang berada didalam mobil hanya sopir, sedangkan kernet sebelum kejadian diluar hendak menganjal ban mobil.

"Sudah daki dak kuat di ganjal sama kernet, mundur dak tertahan lagi. Sopir tidak apa-apa, luka sedikit lecet ditangan," jelasnya.
"Menurut informasi mobil itu kampas rem kena, sudah di cek sama montir disekitar," tambahnya.

"Kalo supir nya bilang dia pernah kesini, berapa tahun lalu gitu. Cuma tidak pernah bawa muatan," sebutnya.

Diketahui, jalan menuju daerah tersebut merupakan tanjakan dan tikungan yang curam di wilayah perbukitan dan pegunungan.

Diberitakan sebelumnya, kapolsek Muara Siau Iptu Agung Heru saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Agung mengatakan, bahwa mobil yang mengangkut logistik rombongan ustad Solmed tidak seiring berjalan dengan rombongan inti.

"Iya benar mobil Pickup yang mengangkut logistik yang membawa air terbalik saat menanjak di desa Siau siang tadi jam 1 siang ini. Tapi mobil ini tidak iringan dengan rombongan, terpisah," kata Agung saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, pada 14:30 WIB logistik yang berada dimobil pickup tersebut sudah dipindahkan ke mobil pickup lain. Untuk supir mengalami luka ringan dibagian tangan dan kondisi mobil tidak terlalu rusak parah.

"Barang sudah dipindahkan, mobil terbalik di cek sama mekanik sekitar. Supir yang kecelakaan ini tidak apa-apa cuma lecet dikit dibagian tangan," ujarnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com