Breaking News:

Berita Kriminal

Tiap Hari Didatangi Rentenir, Istri di Surabaya Depresi, Suami Jadi Korban, Dibacok saat Tidur Pulas

Terlilit hutang, istri di Surabaya pusing tiap hari didatangi rentenir. Suami jadi korban, dibacok saat tidur lelap.

Editor: Putri Asti
Kolase Istimewa
Ilustrasi istri bacok suami gegara depresi terlilit hutang 

TRIBUNSTYLE.COM - Gegara terlilit hutang hingga Rp 100 juta, seorang istri di Surabaya tega melukai suaminya sendiri.

Sang istri stres, setiap hari ada rentenir datang ke rumahnya menagih hutang.

Dan tibalah hari dimana istri tersebut gelap mata, kemudian nekat membacok suaminya yang tengah tertidur pulas.

Lantas, bagaimana kondisi korban saat ini?

Ilustrasi - seorang istri bacok suaminya saat tidur pulas
Ilustrasi - seorang istri bacok suaminya saat tidur pulas (OhBulan)

Seorang istri di Surabaya terga membacok suaminya sendiri, Rabu (30/8/2023), ditetapkan sebagai tersangka.

Perempuan itu beralasan melakukan tindakan tersebut karena tertekan utang.

Baca juga: Anak Bacok Ayah Gegara Tak Terima Disuruh Cari Kerja di Pelabuhanratu, Mental Pelaku Dipertanyakan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kejadian tersbeut bermula ketika sang suami, MS (50) warga Penjaringan Sari, Rungkut, tengah tertidur.

"Korban bangun tidur sudah mendapati perutnya dibacok menggunakan parang," kata Mirzal, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (15/9/2023).

Mengetahui hal itu, korban langsung berlari untuk meminta pertolongan tetangga sekitar, sembari memegangi lukanya.

Namun sang istri, AP (44) mengejar suaminya yang berusaha melarikan diri.

"Karena masih merasa sakit hati dan tertekan, suaminya dibacok di bagian kepala, pelipis, sekitar perut dan mulut. Korban juga mengalami patah tulang," jelasnya.

Kemudian, sejumlah tetangga yang mendengar keributan tersebut mendatangi sumber suara.

Ilustrasi suami bersimbah darah ditusuk istrinya gegara hutang
Ilustrasi suami bersimbah darah ditusuk istrinya gegara hutang (Istimewa)

Mereka yang melihat korban penuh luka akhirnya membawanya ke RSUD dr. Soetomo.

"Pelaku setelah melakukan perbuatannya kabur ke kamar mandi, menenangkan diri. Tapi ditemukan warga posisinya pingsan di kamar mandi dan diangkat ke kamar," ujar dia.

Sedangkan, sang suami yang menderita luka parah dan kehilangan banyak darah sempat tak sadarkan diri.

Bahkan, korban harus menjalani operasi dua kali agar benar-benar sembuh.

"Korban sempat tak sadarkan diri beberapa Minggu baru bisa dimintai keterangan. Sehingga baru bisa ditetapkan tersangka (istrinya) atas penganiayaan yang dilakukan," ucapnya.

Mirzal mengungkapkan, tersangka tega melukai suaminya sendiri karena tertekan kerap didatangi renternir.

Oleh karena itu, AP menekan sang suami agar segera membayar utang sekitar Rp 100 juta.

Baca juga: Anaknya Terlilit Hutang Imbas Kecanduan Judi Slot, Ibu di Tasikmalaya Stres, Nekat Gantung Diri

"Si pelaku sendiri yang banyak utang, hampir Rp100 juta, dia pinjam ke rekan atau bunga berjalan ada beberapa ke bank. Karena tertekan itu akhirnya menyakiti suaminya," katanya.

Sementara itu, AP sendiri mengaku menyesal setelah melukai suami yang sudah dinikahinya selama 20 tahun tersebut.

Dia juga siap mempertanggungjawabkan tindakan penganiayaan itu.

"Menyesal, siap tanggung jawab," kata AP sembari menangis.

Akibat perbuatannya tersebut, AP akhirnya dijerat menggunakan Pasal 44 Ayat 1 UU no. 23 tahun 2004 dengan ancaman pidana maksimal penjara selama 10 tahun dan denda Rp15 juta.

Kasus Lainnya - KEJINYA Nirwansyah, Habisi Nyawa Ibu Sahabatnya, Diduga Gegara Utang, Korban Dibacok saat Tidur

Seorang ibu di Kabupaten Tangerang, tewas usai dibunuh oleh sahabat anaknya sendiri.

Korban bernama Yati (53) tewas bersimbah darah akibat ditusuk menggunakan sebilah pisau.

Anak sempat melawan temannya sendiri yang hendak menghunuskan pisau ke tubuh ibunya.

Namun usaha tersebut sia-sia, dia harus melihat ibunya dihabisi oleh temannya sendiri.

Seperti apa kejadian lengkapnya?

Ilustrasi pria tikam ibu sahabatnya hingga tewas.
Ilustrasi pria tikam ibu sahabatnya hingga tewas. (pakistantoday.com.pk// via KOMPAS.com)

Seorang pria bernama Nirwansyah (27) tega menikam P (51), ibunda dari sahabat karibnya sendiri, D.

Salah seorang saksi bernama Yati (53) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Danau Poso 1, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: TRAGIS Ibu & Anak Ditemukan Membusuk Sudah Jadi Tengkorak di WC Rumah Kawasan Elit Cinere Depok

Yati awalnya mendengar suara ribut-ribut dari rumah korban.

Ia dan beberapa tetangga kemudian mendatangi rumah itu.

"Pas buka pintu, ternyata ada pelaku lagi membunuh. Lalu, dia langsung kabur," ujar Yati saat dijumpai di lokasi, Jumat (8/9/2023).

Posisi korban saat itu sudah terkulai tidak berdaya di atas kasur. Tubuhnya bersimbah darah.

Belakangan, baru diketahui bahwa Nirwansyah menikam P beberapa kali dengan sebilah pisau dapur.

Hanya saja, Yati tidak tahu persis bagian tubuh mana yang jadi sasaran penikaman.

"Yang jelas dibunuh pakai pisau dapur, tetapi enggak tahu ada luka di mana saja, dan ada darah di bagian leher dan mata," tutur Yati.

Anak sempat melawan
Dalam kesempatan berbeda, keponakan korban bernama Arkan mengatakan, D sempat melawan temannya sendiri yang hendak menghunuskan pisau ke tubuh ibunya.

Namun, upaya itu gagal. D tak mampu menahan tenaga pelaku lantaran kondisi tubuhnya belum pulih setelah kecelakaan.

"Pisau berukuran sedang. Itu anaknya (D) sempat menangkap (pelaku), cuma kalah karena lagi kurang sehat," ujar Arkan.

Pria habisi nyawa ibu sahabatnya diduga perkara utang piutang
Pria habisi nyawa ibu sahabatnya diduga perkara utang piutang (Surya.co.id)

Setelah itu, D meneriaki Nirwansyah dengan sebutan 'maling' hingga pelaku akhirnya kabur.

"Enggak lama, korban sama anaknya teriak maling. Jadi si pelaku cabut. Anaknya (D) enggak mikir apa-apa, langsung meluk ibunya," ucap Arkan.

Sementara itu, tetangga korban, Hajri Nurmanis menambahkan, warga lantas mengejar pelaku sambil meneriakinya 'maling'.

Pelaku akhirnya ditangkap dari persembunyiannya di selokan.

"Pas pada teriak maling. Dia langsung keluar, pelakunya dikejar dan ditangkap oleh warga. Dia ngumpet di got," sebut Hajri.

Ditikam saat tidur

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Victor Berlyantho menjelaskan, korban ditikam saat dia dan putranya tengah tidur.

Nirwansyah, kata dia, masuk ke kediaman korban setelah membobol pintu rumah menggunakan obeng.

"Jadi pelaku membobol rumahnya. Korban sedang tidur, pelaku langsung masuk ke kamar korban, langsung tusuk," kata Victor saat dihubungi, Jumat.

Mendengar suara berisik saat P ditikam, D terbangun lalu beranjak ke kamar ibunya.

Baca juga: GELAP Mata Pria Pembuat Keris di Semarang, Sempat Niat Bacok Tetangga, Istri Tewas Kena Getahnya

D berteriak ketika melihat ibunya ditikam pelaku menggunakan pisau.

"Pas kejadian itu, anak korban teriak, orang-orang keluar, pelaku berusaha melarikan diri," terang dia.

Ia menyebut, pelaku menusuk korban berkali-kali di bagian perut dan leher dengan sebilah pisau.

Akibatnya, nyawa korban tak tertolong lantaran luka yang dialaminya cukup serius.

Akan tetapi, Victor tak memerinci jumlah luka tusuk yang diderita P.

Dia menyatakan, polisi masih menunggu hasil visum korban di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang.

"Nanti kami tunggu hasil visum, sementara belum keluar hasilnya. Tapi barang yang digunakan ada sebilah pisau," ucap Victor.

Kini, Nirwansyah telah ditangkap kepolisian.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (surya.co.id/ahmad zaimul haq)

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah menyiapkan pisau untuk membunuh P.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

"Sudah disiapkan direncanakan, arahnya kesitu (pembunuhan berencana). Makanya, pasal yang diterapkan 340 juncto Pasal 338, dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup," jelas Victor.

Polisi juga masih mendalami apa motif pembunuhan itu.

Polisi menggali dugaan penagihan utang sebagai motif pembunuhan.

Dugaan itu sendiri diungkapkan tetangga.

Diolah dari artikel Kompas.com dan Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Tags:
terlilit hutangrentenirSurabayabacokberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved