Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Kepsek SMPN 15 Medan Tiurmaida Situmeang, Diduga Menahan Gaji & Menekan Guru: Disalahartikan

Viral sosok kepala sekolah guru SMPN 15 Medan, diduga menekan 8 guru dan menahan gaji, kepsek beberkan alasan.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Viral sosok kepala sekolah guru SMPN 15 Medan, diduga menekan 8 guru dan menahan gaji, kepsek beberkan alasan. 

Dikutip dari Kompas.com, Tiurmaida membantah mengintimidasi 8 orang guru.

Dirinya mengaku hanya memberi teguran kepada para guru tersebut lantaran sering tidak masuk kelas.

"(Intimidasi) itu disalahartikan. Menurut Permen nomor 15 tahun 2018 bahwa kami (guru) itu jam kerja 40 jam dalam satu minggu. Tetapi ada sebagian guru mempunyai double job dalam waktu bersamaan di SMP 15 (sehingga sering tidak masuk kelas)," ujar Tiurmaida Situmeang, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Di sisi lain sejumlah guru berstatus ASN pada Sabtu (16/9/2023), menunjukkan bukti intimidasi dan pungli yang dilakukan Kepala SMPN 15 Medan.

Tiurmaida Situmeangmengatakan dirinya baru menjabat kepala sekolah sejak Maret 2023 dan hanya berniat menegakkan kedisiplinan, namun ditentang 8 guru tersebut.

"Ketika saya menegakkan kedisiplinan (guru yang viral itu) jadi terganggu dia atau (oleh guru tersebut) disebut intimidasi," ujar Tiurmaida.

Tiurmaida mengaku, sudah menyurati kedelapan guru tersebut untuk menanyakan alasan mereka memiliki pekerjaan sampingan tetapi tidak ada yang meresponnya.

"Saya membuat surat permintaan penjelasan kepada setiap guru tapi tidak mereka lakukan, sehingga saya buat surat teguran,'' katanya.

Mengenai penundaan gaji tersebut, Tiurmaida juga membantahnya.

Dia berkata, gaji guru SMP 15 Medan di bulan Agustus 2023 terlambat dan baru dibayarkan pada 8 September 2023.

Terkait alasan keterlambatan gaji tersebut, karena penyerahan amprah atau tanda terima gajian terlambat diserahkan ke Bank Sumut.

"Tanggal 1 sampai tanggal 2 saya tidak bisa bekerja karena ada urusan keluarga. Di tanggal 3 hari Minggu, tanggal 4 saya masuk, dan tanggal 5 bendahara yang lama pindah tugas, dia sekalian amprah gaji," kata Tiurmaida.

Tiurmaida juga mengakui, pada tanggal 6 September 2023 dia sempat menyurati dinas pendidikan Kota Medan agar gaji 8 guru yang melakukan indisipliner ditahan sementara.

Namun hal itu dilarang oleh dinas pendidikan Kota Medan.

Dia mengatakan telah diberi sanksi tertulis oleh Dinas Pendidikan Kota Medan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita viral hari inisosokguruMedan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved