Breaking News:

Berita Kriminal

MODUS Guru SD Nodai Murid di Bogor, Siswi Disuruh Lakukan Gerakan Ini untuk Lancarkan Aksi Bejat

Bejatnya oknum Guru SD di Bogor, ternyata ada cara sendiri agar oknum guru bisa cabuli muridnya, korban disuruh lakukan gerakan ini.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunBogor
ILUSTRASI // Bejatnya oknum Guru SD di Bogor, ternyata ada cara sendiri agar oknum guru bisa cabuli muridnya. // Oknum guru SD cabuli 4 Siswi berhasil dibekuk Polresta Bogor Kota. 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi bejat dilakukan oleh seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Bogor, Jawa Barat.

Diduga guru SD berinisial DBS sudah mencabuli 4 siswi SD yang ia ajar.

Polresta Bogor Kota pun telah membeberkan modus guru yang diduga mencabuli siswinya di SD Negeri Pengadilan 2.

"Jadi untuk modusnya sendiri, di sini perbuatan cabulnya di sini tidak ada persetubuhan, pelaku ini melakukan perbuatan asusila dengan modus bahwa dia ini melakukan koreksi terhadap aktifitas si anak," kata Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/9/2023).

Oknum guru SD cabuli 4 Siswi berhasil dibekuk Polresta Bogor Kota, Selasa (12/9/2023).
Oknum guru SD cabuli 4 Siswi berhasil dibekuk Polresta Bogor Kota, Selasa (12/9/2023). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Lebih lanjut, Kompol Rizka Fadhila menjelaskan pelaku menjalankan perbuatannya tersebut dengan cara meminta siswi untuk melakukan sebuah gerakan, yang mana dari gerakan tersebut pelaku menjalankan aksi bejatnya.

"Korban disuruh maju kemudian ada suatu peragaan, kemudian dalam hal melakukan koreksi itulah dia dengan sengaja, entah menyentuh atau melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan," ungkapnya.

Dari keterangan pihak kepolisian aksi bejat tersebut dilakukan pada Desember 2022 dan Mei 2023 lalu.

Baca juga: 3 Gadis 2 Cowok Kepergok Warga Jambi Main Cabul di Kontrakan, Sejoli di Kamar Sudah Lepas Baju

"Berdasarkan pemeriksaan bahwa sampai sementara ini, berdasarkan keterangan korban dan saksi ini terjadi sejak Desember 2022 dan terakhir berdasarkan pemeriksaan juga ada yang terjadi di bulan Mei 2023," tandasnya.

Siswi yang menjadi korbannya itu tidak hanya berasal dari satu kelas, sebab menurutnya keempat siswi itu saat ini ada yang menduduki bangku kelas V dan kelas VI sekolah dasar.

"Korbannya pada saat itu berawal dari salah satu anak murid yang kelas 5. Setelah melaporkan kemudian diintesifkan pemeriksaan ternyata bahwa anak-anak yang kelas 6 juga menceritakan pernah dulu menjadi korban dari yang bersangkutan," pungkasnya.

....

DBS (30), diduga telah melecehkan 4 siswinya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Namun pihak kepolisian baru memeriksa 4 saksi terkait kejadian ini.

Lantas, bagaimana kronologi lengkapnya?

Ilustrasi - seorang guru di Bogor, diduga lecehkan 14 siswinya
Ilustrasi - seorang guru di Bogor, diduga lecehkan 14 siswinya (Kolase TribunTrends.com)

DBS (30) pelaku pencabulan siswi SD Negeri Pengadilan 2 Kota Bogor tertunduk di Mako Polresta Bogor Kota.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menjelaskan bahwa pihak kepolisian baru memeriksa 4 korban.

Baca juga: BEJAT Pria di Jember Cabuli Siswi MTs Umur 15 Tahun, Dirayu Pakai Cincin, Main di Hotel Sampai Hamil

Hal itu dikarenakan, sejumlah korban yang masih duduk di bangku SD ini mengalami trauma.

"Sampai saat ini kami melakukan konfirmasi dan pemeriksaan, baru ada 8 orang korban yang kami terima identitasnya.

Namun dari 8 itu baru 4 yang dapat dilakukan pemeriksaan, karena mengingat tidak semua orang bisa untuk menceritakan kembali apa yang dialami," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/9/2023).

Menurutnya, DBS melakukan tindakan asusila tersebut lebih dari satu kali.

"Kita masih pendalaman, tapi hasil pemeriksa ada yang lebih dari 1 kali, jadi ada korban yang lebih dari satu kali," jelasnya.

Baca juga: Pernah Jadi Korban Alasan Guru di Probolinggo Nekat Cabuli Murid Laki-laki di SD Sampai Lima Kali

Dari kedelapan korban, polisi hanya memeriksa 4 siswi yang berinisial DCF (11), ANDI (12), MRA (12) dan NA (12).

"Laporan yang masuk 1, cuman dari korban yang saat ini yang sudah menyatakan ada 8 dari 8 baru 4 yang melakukan pemeriksaan.

Mengenai ada 10, 14, kita masih melakukan pemeriksaan tapi sementara laporan yang kami terima saksi-saksi ini baru 8," katanya.

Dari 8 korban yang sudah membuat laporan tersebut saat ini pihak kepolisian sudah memegang beberapa bukti seperti hasil visum dan seragam sekolah dipaparkan pada awak media.

"Barang bukti yang kita dapatkan keterangan saksi, keterangan korban, hasil visum dan tersangka juga sudah mengakui perbuatannya," tutupnya.

(*)

Artikel diolah dari TribunnewsBogor.com

Penulis: Wahyu Topami

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita kriminalBogorgurucabul
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved