Berita Viral
GEGER Pria ODGJ Panjat Tower 50 Meter di Semarang, Mau Turun Setelah Dijanjikan Es Teh dan Rokok
Buat geger warga, pria ODGJ nekat panjat tower setinggi 50 meter di Semarang, bersedia turun setelah dijanjikan es teh dan rokok.
Editor: Ika Putri Bramasti
Menurut keterangan beberapa saksi, titik api yang membakar 10 hektare lahan proyek kilang tersebut muncul dari arah timur.
Kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat merambat dan meluas membakar semak dan potongan kayu kering yang ada di lokasi.
"Titik api ditemukan muncul dari arah timur sekira pukul 11.00 WIB, lalu meluas hingga proses pemadaman berlangsung hingga pagi hari," ungkap dia.
Penjelasan manajemen
Senior Project Manager Early Work GRR Tuban, M. Solihin mengatakan, pihak perusahaan akan segera melakukan evaluasi usai kejadian kebakaran lahan di proyek kilang minyak Tuban.
Manajemen akan mengintensifkan patroli petugas keamanan dan membuat parit untuk memutuskan rantai api jika nantinya terjadi kembali kebakaran.
"Kita juga akan memasang alat portabel penyiraman di mobil patroli security. Jika nanti patroli ditemukan api langsung bisa dipadamkan," jelas M. Solihin di lokasi kebakaran.
Solihin menyebutkan, status kepemilikan lahan dan kayu jati yang terbakar adalah milik PT Pertamina.
Terkait kerugian akibat insiden tersebut, sampai saat ini masih hitung oleh tim Pertamina pusat.
Baca juga: TAMPANG 6 Pengunjung Diduga Picu Kebakaran di Gunung Bromo pakai Flare, Dibawa ke Polres Probolinggo
"Untuk kayu jati yang terbakar ini masih dihitung oleh tim dari pusat bekerjasama dengan appraisal termasuk total kerugian," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, lahan proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban PT Kilang Pertamina International seluas 10 hektar di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami kebakaran.
Belasan kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus berupaya memadamkan api di lahan milik pertamina tersebut.
Informasi kebakaran di lahan proyek kilang minyak GRR Tuban tersebut dilaporkan Senin (4/9/2023) sore sekira pukul 14.30 WIB.
Sebanyak 30 personel dan 13 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban, TPPI, PLTU, Pertamina dan SBI diturunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Namun, kondisi cuaca dan angin kencang di lokasi kebakaran menyulitkan petugas pemadam kebakaran dalam melakukan pemadaman kebakaran.
"Petugas kesulitan pemadaman karena melawan tiupan angin kencang, ditambah tidak ada akses masuk dari arah timur menuju titik api," kata Gunadi, kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Gunadi menjelaskan, lokasi kebakaran merupakan lahan kosong eks perhutani yang banyak ditumbuhi semak-semak dan kayu kering.
(TribunJateng.com/iwan Arifianto).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com
Sumber: Tribun Jateng
Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI |
![]() |
---|
10 Kontroversi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Tesla Hancur, Jam Tangan Rp11 M Jadi Rebutan |
![]() |
---|
Viral Pemuda di Jepang Pacari Wanita 83 Tahun, Tak Masalah Beda Usia Jauh, Terungkap Awal Mula Kenal |
![]() |
---|
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|