Rumah Kemalingan, Ibu di Sumsel Pilu Uang Tunai & Emas 26 gram Raib, Padahal Buat Persiapan Hajatan

TRIBUNSTYLE.COM - Pulang-pulang dari kebun, seorang warga di Dusun II RT 1 Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa Banyuasin, Sumsel, syok rumahnya berantakan.

Ternyata rumahnya baru saja kemalingan.

Uang tunai hingga perhiasan emas 4 saku (kurang lebih 26,8 gram) raib digondol pencuri.

Padahal semua itu akan digunakan untuk hajatan bulan Oktober mendatang

Seperti apa kejadian lengkapnya?

Suba'i yang merupakan warga Dusun II RT 1 Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa Banyuasin, Sumsel, kaget bukan kepalang saat pulang ke rumah ternyata sudah berantakan, Jumat (8/9/2023).

Saat dicek, ternyata rumah mereka sudah disatroni kawanan maling yang masuk melalui jendela rumah saat ditinggal pergi menyadap karet di kebun.

Baca juga: GELAGAT Aneh Sejoli di Konter HP, Pamer Ciuman Mesra, Ternyata Punya Niat Terselubung: Maling!

"Ibu dan ayuk (kakak perempuan) masih histeris dan syok. Karena uang yang akan digunakan untuk hajatan bulan Oktober mendatang dibawa maling," kata anak korban Ika.

Kawanan maling ini diduga sudah mengetahui kondisi rumah dalam kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya untuk menyadap karet di kebun.

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini, masuk melalui jendela samping rumah.

Berhasil masuk, kawanan pencuri ini mengobrak abrik seisi rumah untuk mencari barang berharga.

Hingga akhirnya, jutaan rupiah dan juga perhiasan yang ada di dalam kamar ditemukan kawanan pencuri.

"Biasa memang orangtua dan ayuk ini menyadari karet malam hari. Saat menjelang subuh baru pulang ke rumah.

Baca juga: TEGANYA! 3 Maling Jarah Jagung Sekebun di Sukabumi, Kepergok Pemilik, 2 Pelaku Kabur Naik Angkot

Mungkin saat tidak di rumah itulah, pencuri ini masuk dengan cara mencongkel jendela kamar," katanya.

Ketika di cek di kamar, kondisi kamar sudah berantakan.

Uang senilai Rp 2 juta, emas empat suku dan satu unit ponsel dibawa kabur pelaku.

Beruntungnya, motor yang ada di dalam rumah serta mobil tidak ikut digondol pelaku pencurian.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Kurniawan Azwar mengatakan, kejadian tersebut sudah dilaporkan korban ke Polres Banyuasin.

"Anggota sudah melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan dari saksi dan korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," katanya singkat.

Kasus Lainnya - 3 Maling Jarah Jagung Sekebun di Sukabumi, Kepergok Pemilik, 2 Pelaku Kabur Naik Angkot

Aksi pencurian lagi-lagi terjadi, kali ini datang dari Sukabumi, Jawa Barat.

Tiga orang maling menjarah kebun jagung.

Aksi mereka pun kepergok warga, dua pelaku kabur menggunakan angkot, sementara satu pelaku berhasil ditangkap.

Ya, kebun jagung milik Yusup (50) warga Kampung Tegalpanjang RT 020/006, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, dijarah maling.

Pelaku mencuri semua jagung yang masih menempel di kebun luas lahan 600-700 meter persegi.

Jagung itu nyaris 'kopong' alias tak ada isinya setelah digasak para pelaku.

Baca juga: NGERI Maling di Bandung Cuma Butuh 1 Menit untuk Bawa Kabur Motor, Ternyata Pakai Cara Ini

Peristiwa itu diketahui saat Yusup ronda malam.

Kemudian pada Sabtu (2/9/2023) ia melihat angkutan kota (angkot) berhenti di depan kebun miliknya.

Ternyata saat dilihat, jagungnya sudah ada dalam karung di mobil yang dibawa para pelaku.

"Awal diketahui oleh pemiliknya pada saat ronda melihat di depan kebun banyak karung-karung jagung.

Setelah melihat ada mobil berhenti akhirnya dia menghubungi warga lainnya," ujar Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana, Selasa (05/09/2023).

Hendra menuturkan, warga yang melihat peristiwa dugaan pencurian dan pemberatan itu langsung mengejar pelaku.

Dua dari tiga orang pelaku berhasil melarikan diri dengan karung-karung berisi jagung.

"Satu pelaku pada hari itu juga sekitar pukul 03:00 WIB berhasil kita amankan tanpa ada kejadian lain berupa penganiayaan atau yang lainnya. Sementara dua orang menggunakan angkot melarikan diri," tuturnya.

Baca juga: Miris! Maling Gasak Helm Manfaatkan Bocil Jadi Eksekutor, Terekam CCTV, Korban: Ikhlasin Saja

Akibat peristiwa itu, petani mengalami kerugian sekitar Rp7 juta.

Hendra mengatakan, pelaku juga meninggalkan beberapa karung jagung di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku yang kita amankan pria inisial J (22) warga Citamiang, Kota Sukabumi, yang bersangkutan residivis kasus serupa, pencurian burung di wilayah Cibeureum, dulu ditahan 1 tahun 2 bulan," sambungnya.

Selanjutnya, pihak kepolisian masih mengejar dua terduga pelaku lain.

Berdasarkan keterangan terduga pelaku J, motif pencurian jagung itu karena faktor ekonomi.

"Kita proses sidik dan lidik di sini (Polsek Cireunghas). Motif ekonomi, pengakuannya mau dijual lagi, tapi karena residivis (pencurian) bisa juga itu jadi mata pencaharian dia," katanya.

Diolah dari artikel TribunSumsel dan TribunJabar.id