Berita Kriminal
NASIB Rudi Purwanto, Ketahuan Jualan Judi Slot Chip, Samarkan jadi Jasa Pembelian Token Listrik
Nasib Rudi Purwanto, pria asal Kelurahan Temas, Kota Batu usai ketahuan jualan judi slot chip. Kini mendekam di balik jeruji besi.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Gegara judi slot, nasib pria bernama Rudi Purwanto kini pilu.
Dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya itu di depan hukum.
Rudi Purwanto saat itu ketahuan menjual judi Slot Chip Game Higgs Domino di rumahnya.
Namun dia menyamarkannya dengan membuka akun jualan token listrik hingga pulsa hp.
Lantas, bagaimana nasibnya kini?

Rudi Purwanto (33) pria asal Kelurahan Temas, Kota Batu yang bekerja sebagai karyawan swasta harus mendekam di penjara.
Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah ditangkap karena terbukti menjual judi Slot Chip Game Higgs Domino di rumahnya.
Baca juga: Ibu Syok Putrinya Umur 8 Tahun Punya Uang Rp 5 Juta, Lebih Syok Tahu Sumbernya, Hobi Judi di Sekolah
“Jadi pada tanggal 17 Maret 2023 lalu, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian Polda Jatim saat mentranmisi atau memfasilitasi menggunakan media elektronik menjual Slot Chip Game Higgs Domino,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, Mohammad Januar Ferdian, Kamis (7/9/2023).
“Terdakwa melakukan penyamaran dengan membuka akun atau website menjual pulsa Hp, pulsa listrik token dan jasa pembayaran berbagai macam kebutuhan masyarakat. Namun diketahui terdakwa menjual judi slot chip secara online,” tambahnya.
Akibat perbuatannya, pada Kamis (7/9/2023) bertempat di Pengadilan Negeri Malang terdakwa telah menjalani sidang dalam pasal 27 ayat (2) jo pasal 45 ayat (2) Undang Undang no 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik (ITE).
Dalam pembacaan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batu, menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dan menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani.
Dari terdakwa, petugas mengamankan barang bukti, diantaranya berupa 1 unit layar monitor ukuran 15 inch warna hitam, beserta kabel Vga warna hitam dan kabel power warna hitam, 1 buah Flashdisk yang berisi akun https//www.bukapulsa.com/ dengan username purwanto dan akun gmail beserta hasil cetakannya, 1 unit CPU, 1 unit keyboard berkabel warna hitam, 1 unit HP Android dan 1 unit dongle wifi.
Kasus Lainnya - Hidup Masih Numpang Mertua, Sekdes Pilu Malah Terlilit Pinjol, Imbas Gaji 5 Bulan Gak Cair
Sudah 5 bulan lamanya gaji tak kunjung cair, AN, sekretaris desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, hidup merana.
Saking bingungnya mencari uang untuk biaya sehari-hari, AN sampai harus hutang pinjol.
AN pun kini dibuat pusing bagaimana harus mengembalikan uang yang dipinjamnya.
AN, seorang sekretaris desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, terjerat pinjaman online (pinjol).
Ia terjerat utang pinjol lantaran gajinya sebagai perangkat desa selama lima bulan belum dibayar.

Akibatnya, AN mengaku kerap mendapat ancaman dari pihak aplikasi.
Lantas, seperti apa kisah AN?
Baca juga: Suami Hobi Judi Online Slot Sampai Utang Pinjol, Rugi Rp600 Juta, Wanita di Bogor Pilih Jadi Janda
AN menceritakan, gajinya belum dibayar selama lima bulan lantaran Alokasi Dana Desa (ADD) tak kunjung dicairkan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
"Udah berapa bulan saya enggak gajian, sekarang diteleponin pinjol terus," ujar AN, Jumat (25/8/2023), dikutip dari TribunBanten.com.
Dikatakan AN, ADD yang tak dicairkan itu terjadi di sejumlah desa.
Tak sendiri, AN mengaku rekan-rekan seprofesinya di desa lain juga belum menerima gaji.
"Kalau saya lima bulan, tapi teman saya baru tiga bulan nggak gajian," terang dia.
Mengutip Kompas.com, AN mengatakan, sejak 2019, penghasilan tetapnya tidak teratur dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
Hal itu yang membuatnya terus memutar otak untuk bisa membiayai hidup sehari-hari bersama istri dan satu orang anak.
"Kerja tiga bulan, gaji dibayarnya hanya sebulan. Kan bingung kita," ungkap AN.

AN menuturkan, dengan gaji Rp 2,7 juta per bulan sebagai Sekdes membuatnya tidak bisa punya rumah.
Kini, lanjut dia, hanya bisa hidup menumpang di rumah mertuanya.
"Rumah masih numpang di mertua, boro-boro mau bikin rumah, buat hidup sehari-hari saja masih minjem ke pinjol," terang dia.
Tak hanya AN, perangkat desa lainnya juga ada yang rela berutang ke tetangga hingga warung untuk makan sehari-hari.
Diungkapkan AN, ketika mendaptkan gaji, sudah langsung habis untuk membayar utang-utangnya.
"Ada yang pinjam ke tetangga, pokoknya berbagai cara dilakukan untuk bertahan hidup."
"Ketika pas gaji cair para perangkat desa enggak pegang uang, habis buat bayar utang," paparnya.
Baca juga: MIRIS Warga di Jaksel Ini Terjerat Utang Pinjol dari 50 Aplikasi, Hari-hari Dikejar Debt Collector
Pemkab buka suara
Sementara itu, Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Kabupaten Serang, Komaruzzaman, mengakui ada sejumlah desa yang belum mendapat pencairan ADD.
Hal itu, kata dia, karena desa belum mengusulkan pencairan ADD ke BPKAD Kabupaten Serang.
"Ada beberapa persyaratan yang harus ditempuh, enggak serta merta langsung dibayarkan," ungkap dia.
Bahkan, lanjutnya, ada beberapa desa dari bulan Januari belum mengajukan ADD.
Hal itu lantaran belum terpenuhinya persyaratan.
"Kami harap desa yang belum mengajukan segera mengajukan pencairan ADD seperti pada Mei-Juli 2023," ucap dia.
Untuk bulan Agustus 2023, Komaruzzaman mengatakan, keuangan Pemerintah Kabupaten Serang belum siap.
"Kalau keuangan bulan Mei-Juli uanganya udah ada, tinggal desa mengajukan saja," jelasnya.
Artikel diolah dari Tribunnews.com dan TribunJatim.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|