Breaking News:

Berita Viral

AKAL BULUS Pria Ponorogo, Ngaku-ngaku Kasatreskrim Diajak Ketemu Tak Mau, Peras Kades: Uang Keamanan

Gaguk Bintoro warga Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo nekat ngaku-ngaku sebagai Kasatreskrim. Ia kemudian melakukan pemerasan kepada kepala desa.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Gaguk Bintoro (gunakan peci hitam) ngaku-ngaku jadi Kasatreskrim Polres Ponorogo untuk peras kades 

TRIBUNSTYLE.COM - Polisi gadungan ternyata masih marak terjadi, kali ini datang dari Ponorogo, Jawa Timur.

Seorang buruh bangunan ngaku-ngaku sebagai Kasatreskrim Polres Ponorogo.

Ia kemudian melakukan pemerasan kepadan seorang kepala desa.

Ya, 'Kasatreskrim Polres Ponorogo’ abal-abal akhirnya ditangkap setelah menipu Mbah Lurah (kepala desa) di Ponorogo

Adalah Gaguk Bintoro (42) warga Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo yang mengaku perwira berpangkat balok tiga itu.

Gaguk tak sendiri, dia bersama Syahrul Andi (23) yang merupakan tetangganya.

Baca juga: NASIB Ngenes Wanita di Manokwari, Kena Tipu usai Pacari Intel Gadungan, Duit Rp 85 Juta di ATM Raib!

Tersangka Kasatreskrim Polres Ponorogo Abal-abal (Gaguk, gunakan peci hitam) dengan Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia (baju hitam), Jumat (8/9/2023)
Tersangka Kasatreskrim Polres Ponorogo Abal-abal (Gaguk, gunakan peci hitam) dengan Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia (baju hitam), Jumat (8/9/2023) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

“Syahrul itu tugasnya mencari kontak nomor handphone Mbah Lurah. Saya yang eksekusi mengaku sebagai Kasatreskrim sekaligus Kanit Buser,” ujar tersangka Gaguk kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko menjelaskan ini berawal tersangka Gaguk menakut-nakuti korban yang merupakan kepala desa. Tersangka meminta uang keamanan.

“Tersangka mengaku Kasatreksrim bahwa telah memantau korban. Selama ini korban terlibat judi dan hutang dimana-mana,” kata AKBP Wimboko saat presrilis.

Menurutnya, tersangka menyatakan jika ingin diamankan untuk mentransfer sejumlah uang.

Sempat terjadi negosiasi, hingga ketemu angka Rp 8 juta.

“Korban sudah mentransfer Rp 5 juta. Masih Rp 3 juta. Korban curiga, kenapa kok seperti ini, tidak biasanya polisi minta uang,”’ jelasnya.

Korban merasa curiga dan memancing tersangka untuk diajak ketemu untuk membayar kan kekurangan Rp. 3 juta. Namun tersangka tidak mau untuk ketemu.

Baca juga: Pria Pengangguran Nyamar Jadi Polisi Gadungan, Ikut Tilang Pelanggar Lalu Lintas Selama Dua Bulan

“Dengan alasan masih ada kegiatan penangkapan di wilayah Ngawi dan meminta untuk ditransfer saja."

"Akhirnya korban konfirmasi kesini (Polres Ponorogo), ternyata itu bukan kasat,” terangnya.

Halaman 1/3
Tags:
berita viral hari iniGaguk BintoroKasatreskrimPonorogo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved