MENGERIKAN Kecelakaan Dua Truk Adu Banteng di Jalur Pantura Situbondo, Sopir Terjepit Bodi Kendaraan

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI kecelakaan dua truk adu banteng di jalur Pantura Sitobondo, sopir terjepit bodi kendaraan.

Kecelakaan dua truk bertabrakan di jalan Raya Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Senin (04/09/2023).

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun bagian depan kedua kendaraan rusak.

Kecelakaan bermula saat truk nopol B 9872 CRW yang dikemudian Ranu Catur P (28) warga Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, melaju dari arah timur ke barat, tiba tiba oleng ke arah kanan.

Sedangkan pada waktu bersamaan, truk nopol K 1622 KS yang dikemudikan Sukirman (49) warga Dewa Margomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, melaju dari arah berlawanan.

Namun karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan dua kendaraan truk tidak dapat dihindari.

Baca juga: KISAH Pilu Sekeluarga Tewas Kecelakaan, Mobil Diseruduk Truk, Anak Sulung Salatkan Ortu dan 4 Adik

Saking kerasnya benturan, sopir sempat terjepit di bodi kendaraan.

Warga yang melihat kejadian tabrakan, berusaha mengeluarkan sopir truk dari dalam ruang kemudi.

Bahkan akibat tabrakan tersebut, pengemudi truk bernama Ranu Catur mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kiri serta siku tangan kanan serta betis kiri dan paha kaki kanannya.

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Suwarno melalui Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa membenarkan terjadinya tabrakan dua kendaraan truk di jalan raya pantura itu.

Menurutnya, kecelakaan itu diduga sebabkan kendaraan truk yang dikemudikan Ranu Catur oleng ke kanan, sedangkan dari arah berlawanan melaju truk yang dikemudikan Sukirman.

"Tabrakan tidak dapat dihindari karena jaraknya terlalu dekat, satu sopir hanya mengalami luka ringan," ujarnya.

Untuk memastikan laka lantas itu, kata Kadek, pihaknya masih akan meminta keterangan saksi dan melakukan olah TKP.

"Kedua kendaraan sudah kita amankan, dan sopir truk masih dimintai keterangannya," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Kecelakaan.

INNALILLAHI Kecelakaan di Bromo, Jip Ditumpangi Satu keluarga Terjun dari Tebing 30 Meter, 1 Tewas

INNALILLAHI kecelakaan maut di Bromo, mobil jip ditumpangi satu keluarga terjun dari tebing 30 meter, 1 orang tewas.

Kecelakaan maut terjadi di jalur menuju kawasan Gunung Bromo, tepatnya di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Senin (4/9/2023) pukul 12.30 WIB.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan mobil Jip putih Nopol N 1963 QG.

Mobil Jip itu terjun dari tebing setinggi 30 meter usai serempetan sama kendaraan lain yang belum diketahui identitasnya.

Lalu mobil Jip menghantam aspal badan jalan dengan posisi terbalik.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan pihaknya rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

Baca juga: KISAH Pilu Sekeluarga Tewas Kecelakaan, Mobil Diseruduk Truk, Anak Sulung Salatkan Ortu dan 4 Adik

Berdasar hasil olah TKP sementara, kecelakaan bermula ketika Jip putih melintas dari timur ke barat.

Mobil Jip itu dikemudikan oleh Sumir (23).

Sumir membawa empat penumpang, yang tak lain keluarganya, Raton (50), Saiful Anwar (21), Sutomo (45), serta Mohammad Erik (2).

Kelima orang itu merupakan warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

"Total, ada lima orang di dalam mobil Jip putih yang mengalami kecelakaan," katanya kepada TribunJatim-Timur.com.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Jip berpapasan dengan kendaraan lain yang tidak dikenal dari arah berlawanan barat ke timur hingga terjadi serempetan.

Sementara itu, kontur jalan di sana berliku, menurun, dan cukup sempit.

"Pengemudi Jip lantas membanting setir ke kiri dan terperosok ke tebing sedalam sekira 30 meter."

"Mobil Jip menghantam aspal badan jalan di bawah terbing dengan posisi terbalik. Kondisi mobil Jip ringsek," terangnya.

Akibat kecelakaan ini, lanjut Aditya, satu penumpang mobil Jip, Raton meninggal dunia.

Empat lainnya, Sumir, Sutomo, Saiful Anwar, dan Mohammad Erik selamat namun menderita luka.

Keempat korban luka dilarikan ke Puskesmas Sukapura guna mendapat perawatan intensif.

Sedangkan, korban meninggal dunia saat ini sudah dikebumikan.

Dipastikan para korban bukanlah wisatawan.

"Kami mengimbau bagi pengendara agar lebih berhati-hati dan selalu waspada saat melintas di Jalan Raya Bromo," tandasnya.

(TribunJatim.com/Izi Hartono).

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com