Pria di Lampung Bacok Remaja saat Perayaan Ulang Tahun, Pelaku Cemburu Korban Mesra dengan Pacar

TRIBUNSTYLE.COM - ASTAGFIRULLAH pria di Lampung bacok remaja putri saat perayaan ulang tahun, pelaku ngaku cemburu korban mesra dengan pacar.

Remaja perempuan dianiaya tetangganya sendiri saat perayaan ulang tahun di depan halaman rumahnya.

Korban merupakan siswi SMK yang dianiaya tetangga sendiri berinisial NGS (16) asal Metro Pusat, Metro, Lampung.

Sedangkan pelaku merupakan tetangga bernama Hermawan (46) yang tinggal di Metro Pusat, Metro, Lampung.

Kejadian nahas itu terjadi pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 19.30 WIB di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, Lampung.

Ketua RW O7, Agus Supramono menjelaskan kronologi terjadinya peristiwa pembacokan itu.

Baca juga: Ngamuk Gegara Diceraikan, Suami di Tanggamus Tega Bacok Istrinya, Anak Tiri Ikut jadi Korban

"Kejadian berawal dari korban NGS (16) sedang merayakan ulang tahunnya di depan halaman rumah, saat itu posisinya korban bersama teman-temannya," ujarnya saat ditemui Tribunlampung.co.id, Senin (28/8/2023).

Agus mengatakan, pelaku Hermawan bertempat tinggal bersebelahan dengan rumah korban NGS.

"Pelaku itu rumahnya bersebelahan dengan NGS, jadi saat sebelum kejadian terjadi itu pelaku ada di rumahnya," kata Agus.

Ia juga menuturkan, pelaku menyukai gadis yang berinisial NGS sejak lama.

Dikarenakan saat perayaan ulang tahun tersebut pacar korban NGS juga hadir, lanjut dia, Hermawan merasa cemburu.

"Pelaku merasa cemburu karena sudah lama suka dengan NGS, waktu acara ulang tahun itu ada pacar korban," ungkapnya.

Dikarenakan rasa cemburu itu, pelaku gelap mata dan mengambil sebilah golok dari dalam rumahnya.

"Setelah mengambil golok dari dalam rumah, pelaku langsung membacok korban NGS di bagian belakang leher," kata dia.

Setelah insiden pembacokan pelaku Hermawan kepada korban NGS itu, teman-teman korban yang hadir pada perayaan ulang tahun tersebut berteriak histeris.

Kemudian, ibu korban NGS yang berinisial S (43) yang sedang di dalam rumah langsung keluar rumah dan berusaha melindungi teman-teman korban NGS.

"Ibu korban berusaha melerai pelaku untuk membacok pacar korban NGS, kemudian ibunya terkena sabetan di bagian pipi sebelah kanan hingga ke bagian telinga kanan," ungkapnya.

Beruntung, golok yang digunakan pelaku Hermawan untuk membacok itu terlepas dari gagangnya.

"Mungkin kalo golok itu gak lepas dari gagangnya, mungkin korbannya lebih dari dua orang," ucapnya.

Akhirnya, warga pun langsung menangkap pelaku dan menunggu pihak berwajib datang.

Ketika diamankan warga, pelaku sempat mengatakan kepada warga di sekitar bahwa dia sudah pasrah dan siap jika mati malam itu.

Agus melanjutkan, pelaku juga mengaku jika dirinya sangat menyayangi NGS.

Itulah sebabnya dirinya membacok NGS dan temannya yang sedang merayakan ulang tahun.

"Saya sayang banget sama NGS, saya tidak mau dia dimiliki orang lain," ungkap Agus mengulangi yang dikatakan pelaku.

Agus juga menegaskan, ketika perayaan ulang tahun korban NGS itu, dihadiri oleh banyak teman korban dan bukan berduaan dengan pacar korban.

"Jadi kalo dibilang korban bermesraan dengan pacar korban itu menurut saya kurang tepat, karena itu posisinya waktu perayaan itu ada teman-temannya, dan itu juga posisinya di depan rumah korban," tegasnya.

Tak hanya itu, Agus juga menyebut, sebelum aparat kepolisian datang, warga sekitar tidak ada yang menghakimi pelaku Hermawan.

"Tidak ada yang menghakimi itu, hanya ayah korban yang emosi dan sempat memukul pelaku, kalo warga tidak ada yang menghakimi pelaku," tukasnya.

Terpisah, Kapolres Metro Lampung, AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengaku jika pihaknya sudah mengamankan pelaku tersebut.

Kapolres mengatakan pelaku melakukan itu karena cemburu terhadap NGS yang diduga sudah memiliki kekasih.

"Jadi H melihat NGS bermesraan dengan laki-laki di depan rumahnya. Lalu H langsung ke rumah mengambil golok dan melakukan aksinya," kata Kapolres Metro tersebut.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho juga menjelaskan kronologis kejadian tersebut.

"Jadi awal mula terjadinya peristiwa tersebut berawal pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 sekira pukul 19.30 WIB Pelaku H melihat anak korban NGS sedang berduaan dengan laki-laki (pacar anak korban) didepan teras rumah anak korban sambil bermesraan dan berpegangan tangan," ujarnya.

"Melihat anak korban NGS bermesraan dengan pacarnya, pelaku H merasa cemburu dan tidak senang," tambahnya.

Setelah melihat anak korban NGS sedang bermesraan itu, pelaku H masuk ke dalam rumah untuk mengambil sebilah golok.

"Kemudian H masuk kedalam rumahnya mengambil sebilah golok kemudian keluar mendatangi anak korban NGS kemudian langsung membacok leher bagian belakang anak korban NGS sebanyak dua kali," jelasnya.

Kini, kedua korban sedang berada di rumah sakit dan sudah dilakukan perawatan secara intensif.

Sedangkan untuk pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polres Metro Lampung.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal tentang Tindak Pidana Penganiayaan Terhadap Anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 UU 35 2014 Tentang Perlindungan Anak dan pasal 351 KUHPidana.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary).

Artikel ini diolah dari TribunLampung.co.id