Berita Viral
HEBOH Emak-emak Rebutan Uang Receh di Jalan, Ternyata Sudah Tradisi: Habis Beli Motor Baru!
Viral video emak-emak asyik rebutan uang receh yang disebar di jalanan. Ternyata salah satu bentuk tradisi saat beli kendaraan baru.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Adat dan tradisi memang masih kental dilakukan sebagian penduduk Tanah Air.
Ada banyak tradisi unik yang dilakukan setiap orang sebagai wujud rasa syukur ketika mendapatkan berkah atau hal baik lainnya.
Termasuk saat bisa membeli kendaraan baru.
Banyak orang yang merasa bahagia bisa mewujudkan keinginannya membeli kendaraan.
Sebagai rasa syukur, mereka membuat acara selamatan atau berbagi dengan tetangga.
Namun hal beda justru dilakukan oleh orang ini.
Baca juga: Viral Pernikahan Unik Pengantin Ganti Tradisi Sawer dengan Bagi-bagi Baju Bekas, Tamu Berebutan
Sebuah video menunjukkan seseorang baru saja membeli kendaraan baru.
Dia membuat acara syukuran yang cukup unik.
Jika kebanyakan orang membuat acara selametan dengan berbagi makanan.
Namun orang ini justru membuat acara sykuran dengan menghamburakn uang receh di jalan depan rumahnya.
Video bagi-bagi rejeki setelah membeli kendaraan baru tersebut diunggah oleh akun Instagram @mksinfo.official.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang sibuk mengambil sesuatu di jalan beraspal.
Di dekat mereka, ada mobil pikap yang mengangkut sepeda motor baru.
Rupanya, beberapa orang tersebut tengah berebut uang receh yang dilempar oleh perempuan diduga pemilik kendaraan baru tersebut.
Bahkan tak mau ketinggalan, ibu-ibu yang sedang menggendong anak ikut berebut uang logam.
Sumber: TribunStyle.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|