Berita Kriminal
Api Cemburu Bikin Pria di Medan Gelap Mata, Tusuk Sepupu hingga Tewas, Kesal Korban Dekat Istrinya
Pria asal Medan bernama M. Radi (38) brutal menusuk sepupu hingga tewas gegara cemburu istrinya dekat dengan korban.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Cemburu membuat gelap mata seorang pria asal Medan bernama M. Radi (38).
M brutal menusuk sepupunya sendiri menggunakan sebilah pisau lantaran kesal melihat kedekatan korban dengan istrinya.
Korban sempat dibawa ke klinik terdekat, namun nahas nyawanya tidak tertolong.
Bagaimana kronologi lengkapnya?

Seorang pria bernama M. Radi (38) menusuk punggung sepupunya Firman Efendi (32) dengan pisau hingga tewas di Jalan Krakatau, Kota Medan, Rabu (22/8/2023).
Peristiwa dipicu kecemburuan pelaku yang melihat kedekatan korban dengan istrinya.
Baca juga: CEMBURU, 4 Pria di Medan Nekat Culik Mantan Pacar, Berakhir Diamuk Massa hingga Babak Belur
Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, korban dan pelaku sempat terlibat perkelahian di lokasi kejadian, sekitar pukul 14.10 WIB.
Kebetulan saat itu, unit Reskrim Polsek Medan Timur sedang berpatroli mobile, tidak jauh dari lokasi kejadian.
"(Polisi) lalu mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan menemukan seorang laki laki diketahui bernama Firman Efendi sudah terkapar di pinggir jalan dan pelaku M Radi yang saat itu masih memegang pisau akan berusaha melarikan diri," ujar Rona kepada wartawan, Kamis (24/8/2023)
Selanjutnya polisi langsung meringkus pelaku dan juga mengamankan yang dibawanya.
Korban sempat dibawa ke klinik terdekat, namun nahas nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: CEMBURU Bikin Pria di OKU Ngamuk, Bacok Pacar Mantan Istrinya, Kesal Lihat Mereka Berduaan di Motor
"Ada (luka) 2 tikaman di punggung korban," ujar Rona.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku membunuh korban lantaran sakit hati.
Dia merasa korban memiliki kedekatan spesial dengan istrinya.
"Motifnya karena pelaku cemburu korban dekat dengan istrinya," ujar Rona.
Namun Rona tidak mendetailkan bentuk kecemburuan yang dimaksud.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap pelaku masih terus dilakukan.
Kasus Lainnya - Suami menganiaya istrinya hingga jari manis korban putus
Bukannya jadi pelindung keluarga, suami asal Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, malah menganiaya istrinya sendiri.
Heriyanto (41) membacok sang istri, Siseh, dengan menggunakan celurit.
Akibat perbuatanya, Siseh harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka di bagian kepala serta jari tengah dan manis putus.
Lantas, apa penyebab Heriyanto tega menganiaya istrinya sendiri?

Siseh, ibu rumah tangga asal Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura harus dilarikan ke Puskesmas setempat karena menjadi korban penganiayaan.
Ironisnya, wanita berusia 26 tahun tersebut dianiaya oleh Heriyanto (41), suaminya sendiri dengan cara dibacok menggunakan sebilah celurit.
Baca juga: SADISNYA DH Tebas Leher 2 Warga Sukabumi, Bulan Lalu Bacok 3 Orang, Foto Pelaku Viral di Facebook
Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala serta jari tengah dan manis putus.
Pelaku menganiaya korban karena rasa cemburu yang tidak dapat lagi dibendung.
Sebab korban dinilai telah bermain hati dengan pria lain.
Bahkan saking emosinya, pelaku juga membacok pria yang dinilai berselingkuh dengan istrinya, yakni Moh Febriyanto (41) asal Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Sampang.

"Ke dua korban dianiaya di hari yang sama pada (1/8/2023) malam, tapi beda lokasi," kata Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kasi Humas Ipda Sujianto, Rabu (2/8/2023).
Insiden berdarah itu bermula saat pelaku cekcok dengan istrinya di kediamannya.
Lalu mengambil celurit dan membacok korban.
Kemudian, pelaku bergegas keluar rumah tapi bukan untuk melarikan diri.
Pelaku pergi untuk menghampiri korban Moh Febriyanto yang tengah berada di rumahnya.
Baca juga: Bercak Darah di Celana Jadi Kunci, Anak Tikam Ayah 11 Kali Hingga Tewas, Emosi Diejek Pengangguran
"Saat itu korban moh Febriyanto hendak ke kandang sapi, tiba-tiba data pelaku langsung membacok korban hingga mengalami luka di punggung dan paha kiri," terangnya.
Setelah menerima penganiayaan, korban seketika berteriak maling sehingga pelaku melarikan diri ke arah barat dari rumah korban.
"Untuk Kedua korban dirawat di Puskesmas Camplong," pungkasnya.
Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunSumsel.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|