Breaking News:

Berita Kriminal

TAMPANG Altaf yang Tertunduk Lesu saat Rekonstruksi Pembunuhan Naufal Zidan Mahasiswa UI di Indekos

Mahasiswa UI yang habisi nyawa adik kelas tampak menunduk saat rekonstruksi ulahnya di Indekos pada hari ini Selasa (22/8/2023).

Editor: Dhimas Yanuar
Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Mahasiswa UI yang habisi nyawa adik kelas tampak menunduk saat rekonstruksi kasus. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh senior kini memasuki babak baru.

Altafasalya Ardnika Basya (23) terlihat terus terdiam sambil menunduk.

Altaf terlihat lesu menunggu proses rekonstruksi kasus pembunuhannya ke adik kelas pada Selasa (22/8/2023) pagi.

Untuk informasi, Altaf merupakan tersangka pembunuhan Muhammad Naufal Zidan (19).

Pelaku Altafasalya Ardnika Basya (23) ketika dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhannya, Selasa (22/8/2023).
Pelaku Altafasalya Ardnika Basya (23) ketika dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhannya, Selasa (22/8/2023). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Mereka sesama mahasiswa UI, MNZ merupakan adik kelasnya sendiri di Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Rusia yang ia bunuh pada Jumat, (4/8/2023).

Rekonstruksi ini berlangsung di kamar kos almarhum Naufal Zidan, Jalan Palakali Raya, Kukusan, Beji, Kota Depok.

Pantauan di lokasi, Altaf hanya terus menunduk sambil terdiam, tanpa berucap sepatah kata pun.

Perawakannya pun nampak berbeda, potongan rambutnya kini cepak sekira satu centimeter.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa UI Ternyata dari Keluarga Berkecukupan, Kelilit Utang Pinjol Tapi Malu Minta Ayah

Sesekali, terlihat Altaf menggoyangkan kaki sambil memangku kedua tangannya.

Rencananya, rekonstruksi ini dimulai pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 11.25 WIB, rekonstruksi ini belum juga dimulai.

Sebelumnya diberitakan, rekonstruksi ini juga akan dihadiri oleh pihak Jaksa dari Kejaksaan Negeri Depok.

Pelaku Altafasalya Ardnika Basya (23) ketika dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhannya, Selasa (22/8/2023).

....

Fakta lain: Akbar mengungkap bahwa dia tak menyangka, rekan satu kontrakannya Altafasalya Ardnika Basya (23) menjadi pelaku tunggal pembunuhan mahasiswa UI, Rabu (2/8/2023).

Tak hanya itu, korban Muhammad Naufal Zidan (19) juga merupakan juniornya di jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI.

Akbar kaget mengetahui pelaku pembunuhan mahasiswa UI tak lain teman satu kontrakannya, yakni Altaf. Selama ini dia tak tahu Altaf miliki banyak utang pinjol.
Akbar kaget mengetahui pelaku pembunuhan mahasiswa UI tak lain teman satu kontrakannya, yakni Altaf. Selama ini dia tak tahu Altaf miliki banyak utang pinjol. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

Awalnya, Akbar mendapatkan kabar kematian Zidan di dalam kos dari dosennya tanpa berpikir adanya kasus pembunuhan.

"Waktu itu gue lagi di kampus, kurang lebih jam 11-an gue sampe kampus. Terus dihubungi sama dosen, terkait ada mahasiswa yang meninggal di daerah Kukusan," kata Akbar, Senin (7/8/2023) malam.

Mendapatkan kabar kematian Zidan, Akbar langsung menghampiri kos-kosan korban yang terletak persis di belakang kampus UI.

Sesampainya di lokasi, Akbar sempat ditanya oleh pihak kepolisian terkait kedekatannya dengan korban.

Baca juga: TERUNGKAP Borok Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI dari Teman Indekos, Sampai Terlilit Hutang & Crypto

"Enggak lama gue ke sana sempat ditanya juga soal kedekatan gue, gue sampaikan saja, kalo gue di sini sebagai ketua himpunan, juga sebagai teman korban, karena yang gue tahu waktu itu cuma ada yang meninggal," ungkapnya.

Alhasil, pihak kepolisian memperlihatkan CCTV aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban menggunakan sebilah pisau.

Saat diperlihatkan CCTV tersebut, Akbar kaget pelaku tak lain adalah Altaf rekan yang tinggal bersamanya dalam satu kontrakan.

"Gue ditunjukin (CCTV) dan ditanya pengetahuan tentang ada orang selain korban dan betul orang itu yang tinggal bareng gua," ungkapnya.

Akbar pun dimintai keterangan dan data terkait keberadaan pelaku dan akhirnya pihak kepolisian berhasil membekuk polisi di dalam kontraknya pada Jumat (4/8/2023).

Akbar sendiri tinggal satu kontrakan bersama pelaku di Wisma Ladika, Jalan Masjid Al Faruq, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.

"Terus enggak lama dari itu pihak kepolisian datang ke kosan, nah enggak lama datang pelaku, jadi posisinya sudah ditunggu sama polisi dan langsung diamankan," pungkasnya.

....

Ternyata pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia berasal dari keluarga berada, kelilit utang pinjol tapi malu minta ayah.

Fakta baru terungkap tentang sosok Altafasalya Ardnika Basya (23) mahasiswa UI yang bunuh adik tingkatnya, Muhammad Naufal Zidan (19).

Diketahui jika ternyata ayah dari Altaf merupakan sosok yang berasal dari keluarga berkecukupan.

Namun ternyata Altaf merasa malu untuk meminta sang ayah untuk melunasi utangnya.

Tangis Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Minta Maaf Pada Keluarga Korban (Tribun Jakarta)
Tangis Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Minta Maaf Pada Keluarga Korban (Tribun Jakarta) ((Tribun Jakarta))

Baca juga: TERUNGKAP Borok Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI dari Teman Indekos, Sampai Terlilit Hutang & Crypto

Hal itu terungkap dari cerita teman kosan Altaf bernama Akbar.

Akbar menyebut ayah Altaf berprofesi sebagai seorang arsitek.

Bahkan Altaf rupanya pernah meminta uang kepada ayahnya untuk membayar utang pinjol.

Namun Altaf pun merasa malu lama-lama meminta uang kepada sang ayah.

"Dia pernah minta ke orang tua tapi dia lama kelamaan kayak gak enak minta sama ortunya terus," jelas Akbar dilansir dari Tribun Jakarta, Senin (7/8/2023).

"Jadi dia mikir untuk menyelesaikan masalahnya sendiri tapi caranya gak pernah dijelaskan ke kita," ujar Akbar.

Sehingga hal tersebut membuat Altaf tega menghabisi nyawa Zidan lantaran ingin menguasai harta adik tingkatnya itu untuk n melunasi utang pinjaman onlinenya akibat rugi kripto.

Setelah membunuh, Altaf mencuri barang-barang berharga korban seperti iPhone hingga MacBook.

Altaf sudah setahun lebih tinggal bareng dua temannya di sebuah kosan di Kukusan, Beji, Kota Depok.

Sebenarnya kosan tersebut berbentuk rumah yang sistem pembayarannya setiap bulan dibagi-bagi penghuni.

Alasan Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Tega Habisi Nyawa Demi Bayar Hutang dan Kos
Alasan Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Tega Habisi Nyawa Demi Bayar Hutang dan Kos ((Tribun Jakarta))

Disisi lain, Akbar juga mengungkap kepribadian dari Altaf.

Ia menyebut bahwa Altaf awalnya bermain Crypto hanya untuk mencari tambahan uang.

Namun lama kelamaan Altaf mulai berubah tanpa sebab hingga akhirnya Akbar mengetahui jika temannya rugi Rp 80 juta setelah adanya kasus pembunuhan ini.

Sebelum pembunuhan terjadi, Altaf rupanya memang pernah mengeluh kepada Akbar mengenai utang yang menjeratnya.

"Sempat ngeluh soal kebingungan dan kepusingan dia cara mencari uang ya.

Cuma lanjutannya ga ada si, dia cuma cukup ngeluh aja sih dan nggak ngomongin gimana mau ngehandle masalah ini," sambung Akbar.

Karena terlilit utang pun Altaf jadi kesusahan untuk membayar uang kosan.

Altaf tinggal bersama dua rekannya sehingga pembayaran kosan dibagi bertiga dengan nominal berbeda.

Dua rekan Altaf masing-masing membayar Rp 2,5 juta dan Rp 2,3 juta.

Sedangkan, Altaf hanya membayar Rp 1,2 juta berdasarkan kesepakatan diantara mereka.

Pembayaran kosan dilakukan per tiga bulan.

Penjaga kosan, Sunarsih sempat menagih uang kosan Altaf.

Pasalnya, dua rekan Altaf telah membayar kosan. Hanya pelaku yang belum melunasi kewajibannya.

(*)

Artikel diolah dari TribunJakarta.com

Penulis: Dwi Putra Kesuma

Sumber: Warta Kota
Tags:
Altafasalya Ardnika BasyamahasiswaUniversitas IndonesiaMuhammad Naufal Zidanrekonstruksi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved