Breaking News:

Berita Viral

NASIB Pony, Orangutan yang Dijadikan Pelacur di Kalimantan, Jalani Rehabilitasi dan Bimbingan

Pony yang kini diperkirakan berusia 27 tahun berada dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.

Editor: Amirul Muttaqin
Borneo Orangutan Survival Foundation
Pony, orangutan yang pernah menjadi korban pelacuran kini direhabilitasi. 

Pelaku yang mempekerjakan Pony memasang tarif 2 poundsterling atau sekitar Rp38.863 untuk berhubungan seksual dengan orangutan tersebut.

Tak hanya itu, Pony juga dipakaikan perhiasan, rias wajah, dan parfum. Dia bahkan diajari melakukan tindakan seks sesuai permintaan pelanggannya.

Sebagai pekerja seks, Pony seakan mengetahui apa yang ia lakukan.

Dilansir dari The Sun (14/9/2021), Pony akan menggerakkan pinggulnya seperti menggoda ke arah seorang pria yang mengunjunginya di kamar. 

Pony akhirnya berhasil dibawa ke tempat rehabilitasi pada 13 Februari 2003.

Butuh 35 perwira militer bersenjata untuk menyelamatkannya. Meski begitu, orang-orang yang memanfaatkan Pony dalam bisnis prostitusi sempat melakukan penolakan karena menganggapnya sebagai sumber uang.

Tim rehabilitasi pun berusaha mencegah protes dan balas dendam dari penduduk desa tempat tinggal Pony. Karena itu, orang yang mempekerjakan Pony sempat diizinkan mengunjunginya setiap bulan.

Namun, Pony selalu berteriak dan buang air besar setiap melihat mantan tuannya itu.

Akhirnya, kunjungan tersebut dihentikan dan keamanan terhadap Pony ditingkatkan.

Baca juga: Pesan PSK Lewat MiChat, Pria di Kendari Syok yang Muncul Waria, Malah Diperkosa, Rp 20 Juta Digasak!

Pony direhabilitasi

Setelah diselamatkan, Pony menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, Kalteng bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

Dikutip dari situs resminya, Pony kemudian ditempatkan di Sekolah Hutan saat berusia 7 tahun.

Di sana, ia menjalani rehabilitasi dan bimbingan yang dibutuhkan untuk kembali dilepasliarkan ke habitatnya.

Pony sempat menjalani pra-pelepasliaran di Pulau Bangamat, Palangka Raya, Kalteng pada 2005. Ini dilakukan untuk mempersiapkannya kembali ke habitat asli.

Namun, upaya tersebut gagal karena Pony kesulitan mencari makan sendiri dan bersosialisasi dengan lingkungannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kalimantan TengahorangutanPonyBOSFBorneo Orangutan Survival Foundationpelacur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved