Berita Kriminal
MISTERI Kematian Pemilik Sary Salon di Sragen, Tewas dalam Kondisi Bugil, Tubuh Lebam & Kulit Lecet
Nahas nasib Sari Ambarwati (28) pemilik Sary Salon di Sragen itu tewas dalam keadaan misterius, kondisi lebam dan lecet.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, mirisnya nasib Sari Ambarwati (28) pemilik Sary Salon yang tewas dalam kondisi misterius.
Sari tewas di tokonya yang berada di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Sari ditemukan tewas dalam kondisi tubuh penuh luka lebam dan lecet.
Kapolsek Kedawung, AKP Walidi mengatakan saat pertama kali ditemukan, korban dalam kondisi tidak memakai busana sama sekali.

Selain itu, dari pengamatan awal, nampak terdapat luka lebam pada leher dan hidung korban keluar darah.
Korban lalu dievakuasi ke instalasi forensik RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen untuk dilakukan visum lebih lanjut.
Ternyata, luka lecet dan lebam juga ditemukan pada pundak, dada, hingga kaki korban.
"Hasil keterangan dari RSUD, ditubuh mayat ada bagian tertentu yang istilahnya mengalami luka lebam, yakni leher bagian depan lecet, leher bagian kiri terkelupas, leher bagian depan lebam, dagu lebam," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: SUAMI Meninggal 40 Hari, Wanita Depresi Tewas Mengenaskan Tertabrak KA, Potongan Tubuh Tercecer
"Bahu kanan lebam dan lecet, terus bahu kiri memar kebiruan, dada kanan lebam, kuku pada jari kebiruan, telapak kaki kanan lebam, lutut kaki kanan lecet, punggung kiri lebam, hidung keluar darah," sambungnya.
Menurutnya, tidak ada bekas luka sayatan pada tubuh korban.
Diperkirakan, korban meninggal dunia lebih dari 4 jam, karena kondisinya sudah kaku mayat.
"Mayat ini sudah dalam kondisi kaku mayat, berarti meninggal sudah lama, paling tidak minim sudah 4 jam atau lebih, menurut keterangan dokter, korban meninggal sekitar 6 jam," jelasnya.

"Sudah agak berbau mayatnya, mungkin kejadiannya malam atau pagi," tambahnya.
Saat di lokasi kejadian, juga ditemukan darah korban.
Darah tersebut tidak tercecer, dan hanya ditemukan disekitar tubuh korban.
"Ada ceceran darah di lokasi temuan, banyak, tidak berceceran, hanya di dekat mulut, karena keluar dari mulut juga," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab korban meninggal dunia.
Sementara, polisi masih menunggu hasil autopsi dari RS dr. Moewardi Solo.
....
Kasus lain: Rumah sepi ditinggal hajatan, maling pun sukses menggondol uang hingga barang-barang berharga milik warga Sragen.
Warga sekitar tidak ada yang curiga, karena pelaku berpura-pura sebagai tukang rosok
Aksi pencurian ini dilakukan pelaku di rumah warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen pada Minggu (19/3/2023) lalu.
Berapa kerugian yang harus dialami pemilik rumah imbas kemalingan itu?

Waspada bagi warga Sragen, jangan sampai lengah meninggalkan rumah ketika menghadiri acara hajatan tetangga.
Pasalnya, salah satu rumah di Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen diacak-acak maling saat ditinggal pemilik pergi kondangan.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Bocah 14 Tahun di Duren Sawit Nekat Maling HP, Saat Ketahuan Teman Ikutan Hajar
Warga sekitar tidak ada yang curiga, karena pelaku berpura-pura sebagai tukang rosok ketika melancarkan aksinya.
Pelaku pun juga mengendarai sepeda motor butut untuk mengelabuhi warga.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo membenarkan hal tersebut.
Lanjutnya, aksi pencurian dengan berpura-pura sebagai tukang rosok itu dilakukan pelaku pada Minggu (19/3/2023) lalu.
Pelaku diketahui bernama Supriyanto alias Doweh (32) warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
"Dimana tindak pencurian ini terjadi di wilayah Jirapan, dengan modus, pelaku berpura-pura mencari rosok dengan menggunakan sepeda motor (butut)," ungkapnya di Mapolres Sragen, Selasa (8/8/2023).
Pelaku awalnya berkeliling mencari suara orang menggelar hajatan.

Lantas, ia berkeliling kampung dan mencari rumah kosong.
Setelah dipastikan rumah tersebut dalam kondisi kosong, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu bagian belakang.
"Jadi dia mencari suara ada yang gelar hajatan, dia merapat di sekitar lokasi, lalu mengelilingi di sekitar tempat hajatan dengan berpura-pura cari rosok," jelasnya.
"Dan memastikan rumah itu kosong, pelaku masuk ke rumah itu dengan mendobrak pintu belakang," tambahnya.
Pelaku diperkirakan beraksi sekitar pukul 10.00 WIB, tepat setelah pemilik rumah meninggalkan rumah.
Ketika kembali dari tempat hajatan sekitar pukul 11.30 WIB, pemilik rumah mendapati kamarnya sudah berantakan.
Setelah diperiksa, ada sejumlah uang baik di kamar maupun disimpan di warung dan perhiasan berupa cincin, serta satu unit handphone sudah tidak ada.
"Karena melihat kamar dalam kondisi berantakan, korban mengecek barang-barangnya, yaitu uang tunai Rp 5.000.000, 2 cincin kawin seberat 6 gram, HP merk Samsung hilang," terangnya.
Baca juga: Terekam CCTV, Maling Laptop di Tasikmalaya Jalan Santai di Belakang Korbannya yang Sedang Sholat
"Uang di warung, yang disimpan di laci hilang Rp 500.000, dan uang yang disimpan di kaleng roti sebesar Rp 500.000 juga hilang, serta uang di celengan ayam jago sebanyak Rp3 juta hilang, dengan begitu total kerugian mencapai Rp14 juta," jelasnya.
Tidak hanya sekali, Supriyanto telah melakukan pencurian dengan modus yang sama sebanyak 7 kali.
Dimana 4 kali dilakukan di Kecamatan Kedawung, 2 kali di Kecamatan Masaran, dan sekali beraksi di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Ketika ditanya awak media, Supriyanto mengaku uang hasil curian tersebut akan digunakan untuk berjudi dan memenuhi kebutuhan keluarga.
"Sudah berkeluarga, anak 3, uang untuk keperluan keluarga dan untuk judi," kata Supriyanto.
(*)
Artikel diolah dari TribunSolo.com
Penulis: Septiana Ayu Lestari
Sumber: Tribun Solo
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|