Breaking News:

Berita Kriminal

Sewa Cewek Open BO, Pria di Bekasi Nyaris Tewas Dikeroyok Gegara Minta Servis Aneh, Kepala Dibacok!

Minta servis tak wajar, pria asal Bekasi nyaris tewas dikeroyok pacar dan teman cewek open BO (prostitusi online).

Editor: Putri Asti
TribunStyle.com / kolase
Minta servis tak wajar, pria asal Bekasi nyaris tewas dikeroyok pacar dan teman cewek open BO yang dipesannya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib pilu pria berinisial JK (25) warga Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, nyaris tewas dianiaya pacar dan teman cewek open BO (prostitusi online).

Hal itu dipicu lantaran dia meminta servis tak wajar pada wanita sewaannya.

Karena tidak sesuai kesepakatan saat diawal pesan, cewek open BO itu geram lalu berteriak minta tolong hingga memicu keributan.

Korban pun mengalami luka bagian kepala hingga dirawat intensif.

Seperti apa kejadian lengkapnya?

Pria di Bekasi nyaris tewas dikeroyok pacar dan teman cewek open BO (prostitusi online).
Pria di Bekasi nyaris tewas dikeroyok pacar dan teman cewek open BO (prostitusi online). (Tribunnews)

Pria berinisial JK (25) warga Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi nyaris tewas dikeroyok pacar dan teman cewek open BO (prostitusi online).

Pria hidung belang itu memesan cewek melalui aplikasi Mi-Chat dan disepakati bertemu di rumah kontrakan Kampung Kandang RT 001 RW 005, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (22/5/2023) sekira pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Kronologi Open BO Berujung Tragedi Berdarah di Jambi, Klien Komplain, Tewas Dibunuh Kakak Adik

Akan tetapi, pria hidung belang atau korban itu meminta servis yang aneh dan tidak sesuai kesepakatan saat diawal pesan.

"Jadi ada permintaan yang tidak sesuai kesepakatan saat awal memesan. Sehingga terjadi cekcok," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi pada Selasa (25/7/2023).

Ia menjelaskan, saat terjadi cekcok, JK memukul cewek Open BO hingga akhirnya berteriak dan meminta pertolongan pacar dan temannya yang masih berada di dalam satu kontrakan.

Akhirnya kelima tersangka DNG (23), MS (23), MR (21) dan D (24) dan LN (16) melakukan aksi pengeroyokan dan ada salah satu pelaku membacok korban bagian kepala.

"Jadi di TKP yang merupakan kontrakan dari pelaku ini. Untuk open BO nya bagian depan kontrakan, kemudian pelaku ini ada di bagian belakang kontrakan. Pada saat terjadi keributan, secara spontan pelaku bisa sangat cepat masuk ke dalam kontrakan," beber dia.

Pria di Bekasi ini dikeroyok imbas minta servis aneh ke cewek open BO yang dipesannya.
Pria di Bekasi ini dikeroyok imbas minta servis aneh ke cewek open BO yang dipesannya. (satelitnews.co)

Tersangka DNG sebagai pelaku yang membacok kepala korban dengan celurit.

Kemudian tersangka MS, MR dan D melakukan kekerasan secara bersama-sama kepada korban.

Selain melakukan kekerasan dan pembacokan, para tersangka juga mengambil handphone milik korban.

"Pelaku membuang korban di jalan Kp. Tenggilis Lambangsari, Tambun Selatan Bekasi," imbuh Twedi.

Kata Twedi, korban ditemukan warga sekitar hingga dilakukan pertolongan dibawa ke rumah sakit.

Korban alami luka bagian kepala hingga dirawat intensif.

Baca juga: Pesan Cewek Lewat MiChat, Pria di Jambi Kecewa Foto dan Aslinya Beda, Cekcok Berakhir Tragis

Pihaknya amankan barang bukti tiga bilah celurit bergagang kayu warna hitam, satu dua handphone milik korban, handphone milik tersangka D dan tiga unit sepeda motor.

Pelaku DNG, MS, MR, dan D pelaku utama yang melakukan kekerasan terhadap korban dan mengambil barang korban.

Sehingga dijerat Pasal 365 KUHPidana atau Pasal 368 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukum 9 tahun penjara.

Sedangkan pelaku LA karen dibawah umur yakni 16 tahun. Sehingga perkara di Splitsing yang ikut melakukan kekersan kepada korban penerapan Pasal 365 KUHP atau 368 KUHP, ancaman sepertiga dari hukuman.

Kasus Lainnya - Pesan Cewek Lewat MiChat, Pria di Jambi Kecewa Foto dan Aslinya Beda, Cekcok Berakhir Tragis

Pesan cewek lewat MiChat, pria asal Jambi berinisial MH, kecewa melihat foto di aplikasi dan aslinya ternyata berbeda.

MH lalu terlibat keributan dengan cewek yang dipesannya di tengah-tengah kencannya di sebuah kamar indekos, kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (20/07/2023)..

Belum juga 'enak-enak', nasib tragis justru menghampiri MH hingga berakhir nyawanya melayang. Apa yang terjadi?

Pesan cewek di MiChat, pria ini kecewa foto di aplikasi dan kenyataannya berbeda.
Pesan cewek di MiChat, pria ini kecewa foto di aplikasi dan kenyataannya berbeda. (Istimewa)

Seorang pria tewas dibunuh oleh kakak beradik setelah memesan wanita yang dibookingnya lewat aplikasi MiChat.

Korban berinisial MH (41) tewas setelah terlibat keributan dengan wanita yang dibookingnya lewat aplikasi MiChat di sebuah kamar indekos, kawasan Jalan Gadah Mada, Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, Kamis (20/07/2023).

Baca juga: Keperawanan Gadis SD Direnggut, Korban Masih Polos Dirayu di MiChat, Terbongkar Karena Bercak Darah

MH tewas ditangan kakak beradik berinisial HS (19) dan HW (18) pukul 03.00 WIB lalu.

Peristiwa pembunuhan berawal saat MH memesan seorang wanita melalui aplikasi MiChat.

Setelah sepakat soal harga, korban pun mendatangi kamar indekos wanita yang dipesannya untuk ber kencan.

Korban lantas masuk ke kamar wanita itu dan melakukan kencan.

Namun, saat sedang berkencan, korban terlibat keributan dengan wanita yang dipesannya karena merasa foto yang ada di aplikasi miChat tidak sesuai dengan kenyataannya.

Karena terlibat cekcok dengan teman kencannya, korban ikut diserang saudara si wanita.
Karena terlibat cekcok dengan teman kencannya, korban ikut diserang saudara si wanita. (TribunBali)

Keributan korban dengan pasangan kencannya tersebut terdengar HS dan HW.

Lantas, kakak beberadik tersebut mendatangi kamar wanita yang tak lain masih memiliki ikatan saudara tersebut.

Tak terima dengan keributan yang dilakukan MH dengan wanita tersebut, HW langsung menyerang korban.

HW seketika memiting leher korban.

Melihat korban tak berdaya, pelaku HS pun menusuk korban menggunakan pisau.

Masih belum puas, HS pun melempar bongkahan batu ke kepala korban.

Baca juga: Kronologi Open BO Berujung Tragedi Berdarah di Jambi, Klien Komplain, Tewas Dibunuh Kakak Adik

"Pelaku ini kakak beradik. Motifnya awalnya korban merasa tidak sesuai dengan apa yang dia lihat saat di aplikasi Michat, sehingga terjadi keributan dan terdengar oleh kedua pelaku," kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi Mapolresta Jambi, Jumat (21/07/2023) sore.

Kedua pelaku lantas meninggalkan korban yang dalam kondisi berlumuran darah.

Dengan sisa-sisa tenaganya, korban bangkit dan berupaya pergi dari lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor miliknya.

Dalam kondisi darah yang terus keluar dari tubuhnya, korban sempat melemas dan terjatuh dalam perjalan.

Namun, korban terus berupaya mencari pertolongan hingga akhirnya tiba di Rumah Sakit Baiturrahim.

Nahas, saat hendak ditangani ti medis nyawanya korban tidak tertolong.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.

Pelaku Sembunyi di Rumah

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian, polisi pun berhasil meringkus kedua pelaku.

Seorang pelaku ditangkap di rumahnya, wilayah Kecamatan Jelutung.

Sementara satu tersangka lainnya ditangkap di tempat kost yang menjadi tempat kejadian perkara.

Pria tewas dibunuh oleh kakak beradik setelah memesan wanita yang dibookingnya lewat aplikasi MiChat.
Pria tewas dibunuh oleh kakak beradik setelah memesan wanita yang dibookingnya lewat aplikasi MiChat. (istockphoto)

Polisi mengatakan pelaku kembali lagi ke tempat indekost setelah lebih dari 12 jam sempat kabur.

Menurut Kombes Eko Wahyudi, satu di antara dua tersangka merupakan residivis.

"Residivis kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2021," katanya.

Dia menyebut, satu dari tersangka itu selama ini berada di Batanghari sejak kasus curas itu.

Atas perbuatannya, kedua tersangka kini dijerat dengan pasal 170 dan 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Diolah dari artikel WartaKotalive.com dan TribunJateng.com

Sumber: Warta Kota
Tags:
Open BOprostitusi onlineBekasiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved