Breaking News:

Berita Kriminal

NASIB Bayi di Bogor Baru Lahir Sudah Yatim, Ayah Dihabisi Teman Gegara Ogah Pinjami Uang Judi Slot

Pilu bayi baru lahir di Bogor langsung jadi anak yatim, ayahnya dibunuh teman karena tak mau pinjamkan uang untuk judi slot.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Pilu bayi baru lahir di Bogor langsung jadi anak yatim, ayahnya dibunuh teman karena tak mau pinjamkan uang untuk judi slot. 

TRIBUNSTYLE.COM - Judi slot sepertinya menjadi masalah baru di Indonesia.

Kali ini nasib pilu harus dirasakan oleh seorang bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.

Bayi ini harus menjadi anak yatim lantaran ayah kandungnya MS (26) dibunuh oleh temannya sendiri dalam sebuah duel berdarah.

Sang ayah yang merantau dari Jawa tengah ke Bogor ini tewas lantaran tak memberikan pinjaman uang untuk temannya bermain judi slot online.

Lokasi duel maut dua pria kepala toko makanan cepat saji di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (24/7/2023).
Lokasi duel maut dua pria kepala toko makanan cepat saji di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (24/7/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Korban MS tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya yang berlokasi di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Rumah kontrakan yang baru dihuninya selama sekitar satu bulan itu menjadi saksi bisu duel maut MS dengan rekannya D.

"Istrinya baru lahiran, anaknya ada di Jawa sama istrinya, dia (korban,red) cuma sama adik iparnya aja di sini," kata tetangga MS yakni Selvie.

Baca juga: PERMINTAAN Maaf Cinta Mega yang Kepergok Main Game Slot saat Rapat, Ternyata Pakai Tablet Milik DPRD

Perempuan berusia 30 tahun itu juga mengatakan, jika dirinya tak terlalu mengenal sosok korban.

Sebab, korban langsung masuk ke dalam rumah usai pulang dari tempat kerjanya.

Namun, berdasarkan sepengetahuannya korban tinggal di kontrakan tersebut bersama adik iparnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (IST)

"Dia (korban,red) aslinya dari Jawa, tinggal sama adik iparnya di sini, engga pernah ngobrol soalnya dia itu keluar berangkat kerja terus pulang langsung masuk," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (24/7/2023).

MS diketahui bekerja sebagai karyawan makanan cepat saji di wilayah Citeureup.

Saat ini, MS dikabarkan sudah dibawa pulang ke kampung halamannya agar bisa dilihat oleh anak dan istrinya untuk yang terakhir kalinya sebelum jasadnya dimasukan ke dalam liang lahat.

Korban Tak Berikan Pinjaman

Korban MS dibunuh dikontrakannya karena diduga tak memberikan pinjaman uang kepada pelaku D (21) untuk bermain judi online.

Salah satu penghuni kontrakan, Selvie (30) menceritakan, kejadian itu berawal saat pelaku berinisial D mendatangi kotrakan yang dihuni oleh korban dan adik iparnya.

Saat itu, pelaku datang ingin meminjam uang kepada korban.

"Gara-gara slot, katanya minjem uang cuma engga dikasih," ujarnya Selvie, Senin (24/7/2023).

Karena tak mendapat pinjaman uang, korban dan pelaku terlibat cekcok. 

Hingga akhirnya, mereka pun berduel di dalam rumah kontrakan korban menggunakan senjata tajam pada Minggu (23/7/2023) siang.

Akibatnya, MS meninggal dunia di lokasi kejadian karena menderita luka cukup parah.

"Si korban engga ngasih, soalnya dia (D) tuh katanya udah abis Rp 11 juta buat maen kayak gitu," ungkapnya.

Sebagai informasi, MS dan D merupakan rekan kerja di salah satu perusahaan frenchise makanan cepat saji.

Keduanya merupakan kepala toko dari perusahaan tersebut, hanya saja berbeda lokasi penempatan.

Diketahui sebelumnya, perkelahian antara MS (26) dan D (21) sempat dilerai oleh warga sekitar lokasi kejadian.

Namun, upaya yang dilakukan warga gagal lantaran keduanya terlibat perkelahian yang cukup sengit hingga menggunakan senjata tajam.

"Saat terjadinya perkelahian tersebut awalnya sudah coba dilerai oleh warga yang saat itu sedang merokok di teras kontrakan karena  mendengar adanya suara perkelahian," terang Kompol Yufrialdi dalam keterangannya kepada wartawan.

Setelah gagal melerai, saksi warga ini kemudian meminta bantuan warga lain untuk sama-sama melerai perkelahian dua pemuda tersebut.

Namun saat kembali, kedua pemuda yang duel tersebut didapati sudah terkapar.

"Kondisi tergeletak keduanya dengan penuh luka dan bersimbah darah," kata Kompol Yufrialdi.

Pihak Polsek Citeureup yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi keduanya ke rumah sakit.

Namun salah satu pria berinisial MS dinyatakan meninggal dunia.

Sementara salah satu pria lainnya yakni D langsung dilakukan upaya penanganan medis.

....

Kasus lain: INNALILLAHI pria asal Gunungkidul ditemukan gantung diri di makam Solo, gara-gara terlilit utang karena judi slot.

Seorang pria bernama Adi (27), warga asal Kabupaten Gunung Kidul ditemukan tewas di Makam Cungkup, Jebres, Kota Surakarta.

Ia nekat gantung diri karena terlilit utang akibat judi slot.

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh seorang ibu dan anaknya yang akan ziarah ke makam salah satu keluarga di lokasi kejadian sekira pukul 09.30 WIB.

Dirinya lantas melaporkan kejadian itu ke warga dan dilanjutkan ke Polsek Jebres. Tak lama, personil SPKT, Inafis dan Dokkes Polresta Surakarta serta Polsek Jebres mendatangi lokasi kejadian, Rabu (12/07/2023).

Warga asal Kabupaten Gunung Kidul meninggal dunia di Makam Cungkup
Warga asal Kabupaten Gunung Kidul meninggal dunia di Makam Cungkup (Internet)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pacar Bintang Bola Stres Dicibir Netizen, Nekat Bunuh Diri, Muncul Sosok Penyelamat

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kapolsek Jebres AKP Supardi membenarkan atas kejadian orang meninggal dunia di Makam Cungkup, Jebres.

Supardi menjelaskan awalnya pada Rabu (12/07) sekira pukul 08.30 WIB saksi Ferdy melihat korban duduk sendirian di tempat duduk dekat kuburan.

"Kemudian saksi Ferdy menanyakan apa yang dilakukan korban 'kowe ngopo ning kene? Ayo kancane do ning ngarepan og (ngapain kamu disini? Temen-temen pada di depan) dan dijawab 'kosek Fer aku kepo' (bentar Fer saya penasaran," ucap AKP Supardi menjelaskan.

Kemudian saksi Ferdy kembali ke bengkel dan sesampainya di bengkel saksi Ferdy ditanya oleh saksi Andi tentang keberadaan korban.

Pria bernama Adi (27), warga asal Kabupaten Gunung Kidul ditemukan tewas di Makam Cungkup
Pria bernama Adi (27), warga asal Kabupaten Gunung Kidul ditemukan tewas di Makam Cungkup (Istimewa via timeskuwait.com)

Lantas saksi Andi meminta kepada saksi Ferdy untuk mencari korban di dalam kuburan, akan tetapi tidak menemukannya.

Setelah itu, saksi Ferdy kembali ke bengkel.

Selang 15 menit, ada ibu-ibu bersama dua orang anaknya yang tidak dikenal hendak ziarah ke makam tersebut dan berteriak memberitahukan bahwa ada orang yang gantung diri di makam.

"Lantas kedua saksi mengecek dan benar bahwa korban sudah meninggal dalam posisi tergantung dilehernya oleh seutas tali dadung pada blandar cungkup makam," jelas Kapolsek.

Setelah dilakukan penyelidikan, menurut keterangan Desi (31) juragan Bakso di Jebres tempat korban bekerja mengatakan bahwa sebelumnya korban bercerita mempunyai banyak hutang karena suka main judi slot.

Setelah tim Polresta Surakarta melakukan olah TKP korban dibawa ke RSUD Dr. Moewardi untuk dilakukan visum.

(*) 

Artikel diolah dari TribunnewsBogor.com

Penulis: Damanhuri

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita kriminalslotjudiBogorayah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved