Berita Kriminal
UPDATE Kasus Driver Ojol Hajar Mahasiswi Dikira Batalkan Order di UIN Gowa, Pelaku Serahkan Diri
Simak update terabaru kasus mahasiswi nangis di tepi jalan karena dihajar driver ojol di UIN Samata Gowa, pelaku sudah menyerahkan diri.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak update terabaru kasus mahasiswi nangis di tepi jalan karena dihajar driver ojol di UIN Samata Gowa.
Viral perempuan menangis di tepi jalan dan mengaku telah dipukul oknum driver ojek online (ojol).
Wanita tersebut adalah seorang mahasiswi yang menjadi penumpang si ojol.
Update terbaru, driver ojol yang melakukan pemukulan telah menyerahkan diri kepada polisi.

DIkutip dari tribuntimur.com, Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid mengatakan pelaku menyerahkan diri kemarim malam sekira pulul 19 00 WITA.
"Pelaku menyerahkan diri sekitar 19 00 Wita di Polres Gowa," ujanya saat ditemui di Mapolres Gowa, Sabtu (22/7/2023)
Pelaku bernama Kusniadin (30) warga Kelurahan Tamammaung, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Baca juga: TAMPANG 2 Gadis Lesbi Begal Taksi Online Cianjur, Sadis Tusuk Leher Wanita Driver Ojol Pakai Sangkur
Iptu Rasyi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami korban.
Kasus pemukulan terhadap mahasiswi ini terjadi di Jl Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecam Somba Opu, pada Jumat (21/7/2023) sekira pukul 16.30 Wita.
Awalnya korban yang berinisial RA (20) memesan ojek online. Dia pun didatangi oleh ojol tersebut.
Namum setibanya di lokasi, Kusniadin merasa orderannya dibatalkan.
"Pelaku ini merasa dibatalkan pesanannya, dan korban tidak mengetahui permasalahan tetiba pelaku marah dan memukul korban dengan menggunakan tangan kirinya," katanya, Sabtu (22/7/2023)
Rasyid menuturkan pelaku memukul korban sekali pada bagian lengan korban menggunakan tangan
Namun kata dia, korban tidak mengalami luka.
"Hanya saja korban merasa keberatan karena dipukul," jelasnya
Dia membeberkan motif pelaku menganiaya korban karena jengkel lantaran pelaku merasa orderannya dibatalkan oleh korban.
Rasyid mengatakan jika pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari penyidik yang menangani kasus tersebut
"Kita masih menunggu penyelidikan dari Satreskrim Polres Gowa, apakah kasus ini masuk pada Pasal 352 ayat 1 atau pasal 352 KHUPidana," jelasnya
Sebelumnya, Seorang mahasiswi diduga dianiaya oleh oknum Ojek Online (Ojol) di Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Dugaan penganiayaan ini pun viral di sosial media Jumat (21/7/2023)
Insiden ini juga diposting di akun Facebook Driver Maxim Makassar.
Dalam keterangan postingannya mengatakan bahwa oknum driver ojol memukul mahasiswi.
Korban dipukul lantaran sang driver ojol menuduh mahasiswi membatalkan orderannya. Padahal orderan di handphone korban masih aktif.
"We ada driper na baji cs na (ada dirver memukul custamernya) umuru nu mi anne. Lokasi Samata. Kronologi driver mengamuk dan memukuli anak mahasiswi, menuduh batalkan padahal orderan di hp korban masih aktif, yang dipukul yang baju pink, helm driver nakasih tinggal ki karena ada juga driver ku temani untuk halangi itu oknum driver berbuat lebih jauh,' tulisnya dalam keterangan postingannya yang diposting akun Facebook Driver Max Makassar.
Beredar juga sebuah video yang memperlihatkan mahasiswi mengenakan helm dan menangis sambil memegang handphonenya.
"Minta petunjuk, ini coscumer menangis-menangis trauma ini dipukul sama driver. Minta petunjuk bagaimana ini," ujar seorang pria dalam video.
"Di dekat kampus UIN Samata, baru itu driver datang lagi marah-marahi lagi dia lewat di sini," sambungnya.
....
Oknum kaum LGBT kali ini membuat resah para pengemudi ojek online atau ojol.
Salah satunya adalah yang kini viral di media sosial soal driver ojek online di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dilecehkan.
Pria berinisial P ini mengaku mengalami pelecehan seksual dari penumpang prianya.
Di perjalanan, P sempat menurunkan pelaku dari motor lalu memberikan pilihan hingga membuat pelaku tak berkutik.

Kisah pelecehan driver ojek online ini viral setelah korban mengunggahnya di akun media sosial pribadinya.
Dikutip TribunJakarta.com, P mendapatkan orderan untuk mengantar pelaku ke Stasiun Tanah Abang.
Namun di perjalanan, pelaku melakukan pelecehan seksual dengan cara meraba alat vital korban.
Hal itu terungkap dari penilaian P dalam aplikasi ojek online soal sikap penumpangnya.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Abidzar Alami Pelecehan Saat Karoke, Putra Almarhum Uje Syok: Gila, Pelecehan!
"Grep* bagian viral, ini manusia terbuat dari TA*," tulis P dengan memberikan bintang satu.
P menyayangkan pihak ojek online tempatnya bekerja tak memberikan pilihan 'pelecehan seksual' dalam memberikan penailaian kepada penumpangnya.
Akhirnya peristiwa tersebut dituliskan P dalam kolom *Ceritakan Pengalaman Anda*.

Dalam unggahannya, P mengaku tak diam saja ketika mendapatkan tindakan tak menyenangkan dari penumpang.
"Kl boleh memilih, gw lebih pilih penumpang wanita aja."
"Bukan apa2, biar ada jaminan kl penumpang gw bukan homo,"
"Gw berani ngelawan, tp driver di luar sana bisa jadi gak berkutik dilecehkan,"

"Lucunya ga disediakan alasan "pelecehan seksual" di halaman penilaian driver," tulis P di akun Twitternya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (13/7/2023).
P kemudian menceritakan apa yang dilakukannya setelah sadar jadi korban pelecehan penumpangnya.
Di perjalanan tersebut, P mengaku sempat menurunkan penumpangnya.
Kemudian P memberikan pilihan, membawa kasus ini ke jalur hukum atau tetap mengantarkan pelaku ke Stasiun Tanah Abang.
"Gue sempet berhenti, gue turunin pas lampu merah Tanah Abang, gue kasih opsi, kalau tetap kayak gitu mau ke Polsek Gambir bareng temen-temen ojol gue, apa ttp gue anterin ke Stasiun Tanah Abang?" tanya P kala itu.
Rupanya pelaku langsung tak berkutik. Pelaku diam seribu bahasa.
P tak membawa kasus ini ke jalur hukum, tetapi mengantarkan pelaku ke tujuan.
"Tanpa membedakan gender, gw yakin di luar sana byk bgt kejadian ky gini, ga cuma di ojol/taxol, tp di tempat umum lain predator pelecehan seksual ini bakal cari kesempatan."
Pesan gw, jangan takut, speak up, lawan!
Stay safe everyone," kata P.
Rupanya P sudah beberapa kali mendapatkan pelecehan seksual dari pelanggannya.
P sadar jika menyelesaikan masalah ini dengan kekerasan akan berakhir kehilangan pekerjaan.
P juga mengatakan, banyak rekan-rekannya yang lain yang juga pernah mengalami kejadian serupa.
"Lu kan laki, masa gitu aja ngeluh di socmed, hajar lah itu pelaku", gue ga ngalamin sekali, bertahun-tahun jadi driver online udah sering, sekarang udah bisa ngadepin gimana, karena jika pake kekerasan gue bakal kehilangan kerjaan,"
"Bisa dilihat di reply, teman-teman sprofesi akhirnya speak up juga," ujar P.
Unggahan P dikomentari lebih dari 600 ratus akun.
Banyak driver ojek yang lain bercerita soal pelecehan yang dialaminya.
"Saya pernah kejadian diraba raba."
"Blm sampe alat vital, langsung saya turunin."
"G peduli dia mau laporin apa ke gojek,ga peduli akun mau PM jg saking jijiknya. Saya maki2; ditengah kemacetan fly over kampung melayu," kata warganet berinisial U.
"Jangan takut PM om kalo membela diri, gw knp berani krn gw yakin gojek bakal pasang badan buat lindungi drivernya, Moga2 berkurang deh ketemu penumpang begini," jawab P kepada rekan seprofesinya tersebut.
"Dulu saya juga pernah bang malah di grep* paha saya astaga boy boy... selesai sampai saya kasih bintang satu dan ngebut bang saking takutnya kalo dia ngejar," kata warganet lain.
"Temen juga ada nih, dia dapet penumpang cowo awal awal gelendotan di bahu temen gue didiemin kirain ngantuk, eh lama lama megang titi*," curhat warganet lain.
Tak sedikit warganet yang tag akun tempat korban bekerja agar menindak lanjuti kasus ini.
"Min, lebih diperhatikan kenyamanan driver ya, plis banget juga jangan rusak kepercayaan abang ini dan driver lain yang udah percaya," ucap warganet lain
(*)
Artikel diolah dari TribunJakarta.com
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com
Sumber: Tribun Jogja
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|