Breaking News:

Berita Kriminal

MAU Enak Tak Mau Rawat, Bayi di Cakung Dibuang Ibu dan Pacarnya, Nekat Lahiran Sendiri: Masih Muda

Tak mau rawat anak sendiri, wanita di Cakung buang bayi yang baru dilahirkan bersama pacar, simak selengkapnya!

Editor: Dhimas Yanuar
Istimewa
Wanita di Cakung buang bayi yang baru dilahirkan bersama pacar. 

TRIBUNSTYLE.COM - Mau enak tak mau susah, itulah yang dilakukan oleh seorang ibu muda dan pacarnya di Cakungk Jakarta Timur.

Mereka adalah pasangan kekasih berinisial C (21) dan L (21).

C dan L nekat membuang bayi mereka pada Rabu (19/7/2023) dini hari karena tak mau merawat buah hati mereka.

Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, hal ini berkaitan dengan usia C dan L yang masih 21 tahun.

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. (shutterstock)

"Mereka tidak mau membesarkan anaknya karena umurnya masih muda," kata Syarifah di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/7/2023).

Selain itu, pasangan tersebut belum menikah.

Polisi belum mengetahui apakah kedua pelaku masih berkuliah atau sudah bekerja.

Adapun bayi tersebut dibuang pada hari kelahirannya. Bayi itu dilahirkan tanpa bantuan medis.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Bayi Berusia 1 Tahun Ini Positif Narkoba, Diduga Karena Ibu Menyusui Sambil Nyabu

Belum diketahui pasti bagaimana C membantu L melahirkan buah hati mereka.

Namun, ada sebuah barang bukti yang diamankan dari kamar kos L, yakni pisau berkarat.

"Persalinan dilakukan secara mandiri oleh kedua pelaku," kata Syarifah.

Hal ini diketahui ketika kedua pelaku ditangkap oleh tim Unit Reskrim Polsek Cakung, dipimpin Kanit Reskrim AKP Kholid Abdi Harahap.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Unsplash)

"Pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB, tim Unit Reskrim Polsek Cakung menangkap pelaku berjenis kelamin laki-laki berinisial C di kontrakannya di Cakung Timur," ucap Syarifah.

Sementara itu, pelaku perempuan berinisial L ditangkap di kamar kosnya di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada pukul 18.30 WIB.

Syarifah menuturkan, kedua pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.

"Dalam rekaman CCTV, pelaku menggunakan mobil. Itu kendaraan pribadi, pembelian tangan ketiga. Identitas pelaku sudah diketahui oleh kepolisian (melalui penelusuran mobil)," ujar Syarifah.

Berdasarkan penyelidikan itu, identitas C terungkap dan diketahui keberadaannya.

C diinterogasi terkait pembuangan bayi itu. Identitas dan keberadaan L pun terungkap.

"Diakui oleh pelaku bahwa ia yang telah membuang bayi berjenis kelamin laki-laki di TKP, bersama dengan pacarnya yang berinisial L," tutur Syarifah.

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

Polsek Cakung hanya membantu pengungkapan awal terkait identitas para pelaku melalui kendaraan yang mereka pakai saat membuang bayi.

Sebelumnya, C dan L membuang bayi di atas meja depan sebuah toko di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.

Karyawan toko bernama Rian (22) mengatakan, pelaku perempuan tertangkap kamera CCTV toko tengah membuang bayi itu pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun, Rian baru mengetahuinya pukul 02.30 WIB usai dibangunkan oleh karyawan toko sebelah.

Bayi itu kemudian dievakuasi ke rumah seorang warga bernama Bachrul (37) untuk dikenakan pakaian lantaran bayi sudah hampir membiru imbas kedinginan.

Warga setempat pun menghubungi Polsek Cakung dan polisi tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB.

....

Peristiwa lain: Lombok Timur baru-baru ini digegerkan dengan kelahiran bayi berkaki enam.

Rupanya ini adalah kasus kelahiran bayi kembar siam, namun satu kembarannya lahir tanpa kepala.

Untuk itu, bayi tersebut akan segera dilakukan operasi pemisahan.

Bahkan diketahui, operasi tersebut akan ditangani oleh 8 dokter spesialis sekaligus.

Viral kelahiran bayi berkaki enam di Lombok Timur
Viral kelahiran bayi berkaki enam di Lombok Timur

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB telah menerima rujukan anak kembar siam asal Suangi, Kecamatan Sakra, Lombok Timur dari RSUD Seodjono Selong.

Direktur RSUD Provinsi NTB Lalu Herman Mahaputra mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 8 dokter spesialis anak untuk melakukan tindakan operasi.

Baca juga: Sosok Kembar Siam Punya 2 Kaki dan 4 Tangan, Buktikan Bisa Berprestasi, Ternyata Calon Dokter Hewan

"Telah dilakukan pemeriksaan medis dan penunjang bulan Juni kemarin, dalam penanganan kasus ini kami membentuk Tim dengan melibatkan sekitar 8 Dokter Spesialis di RSUD Provinsi NTB," ucap pria yang akrab disapa Dr. Jack itu, Senin (17/7/2023).

Sejumlah dokter spesialis dimaksud antara lain, Dokter Spesialis Bedah Anak; Dokter Spesialis Anak; Dokter Spesialis Bedah Ortopedi; Dokter Spesialis Anastesi; Dokter Spesialis Radiologi; Dokter Spesialis Bedah Plastik; Dokter spesialis Urologi; dan Dokter Spesialis Patologi Klinik.

Demi menjamin keselamatan atas bayi tersebut, RSUD Provinsi NTB telah berkoordinasi dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

"Kerjasama RSUD Provinsi NTB bersama RSUD Dr. Soetomo Surabaya dilakukan dalam rangka perencanaan tindakan lanjutan pascaoperasi nanti," tandas dokter yang juga Ketua IMI NTB ini.

(*)

Diolah dari artikel TribunLombok.com

Artikel terkait berita viral lainnya

(Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Artikel diolah dari TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita kriminalbayiCakungmelahirkan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved