Breaking News:

Berita Viral

ANAKKU! Pria Menangis Gendong Bayinya yang Baru Lahir, 21 Tahun Berjuang Akhirnya Dikaruniai Anak

Seteah 21 tahun menanti, berjuang kesana-kemari, akhirnya pasangan ini dikaruniai anak pertama. Si ayah langsung nangis saat pertama gendong bayinya.

saostar.vn.
Pria ini menangis akhirnya bisa menggendong anak setelah 21 tahun menanti 

"Selama 21 tahun menanti anak, perjuangan dan rasa sakit bagi orang tua saat ini bisa menggendong anaknya.

Ini adalah hasil dari 21 tahun tanpa pernah menyerah dalam perjalanan Anda untuk menemukan anak Anda." anak...".

Oleh karena itu, cinta dan kesabaran pasangan dalam perjalanan menemukan seorang anak benar-benar membuat banyak orang kagum dan terharu.

Sekarang, ketika bayi itu lahir dengan sehat, mungkin semua kesulitan, kesusahan, dan kesedihan hilang.

Melihat bagaimana sang ayah memeluk anaknya dan kemudian menangis saat pertama kali melihat anaknya muncul dalam kehidupan, semua orang yakin bahwa dia akan menjadi ayah yang bertanggung jawab.

Bayinya pun akan tumbuh bahagia dan penuh cinta.

Kisah Lainnya - Haru Wanita Lahirkan Bayi di Usia 54 Tahun, 25 Tahun Gagal, Kuras Dana Rp 2,8 M

Helen Dalglish, 54, dari Glasgow, Inggris bertekad untuk memiliki bayi setelah 25 tahun IVF yang gagal.

The Mirror melaporkan, wanita ini telah melalui 21 upaya untuk hamil, menghabiskan hampir 100.000 pound (Rp 2,8 miliar) dengan keinginan untuk memenuhi peran sebagai ibu.

Kerap patah hati lantaran harapannya sirna, Helen akhirnya dikaruniai seorang putri cantik. Bagaimana kisah inspiratifnya?

Baca juga: Viral Wanita Ini Tiap Tahun Melahirkan Bayi, Kini Umur 38 Punya 12 Anak, Suaminya Seorang Pendeta

Ilustrasi pasangan belym memiliki anak.
Ilustrasi pasangan belym memiliki anak. (cnn.com)

Helen menceritakan bahwa dia pindah dari Skotlandia ke Siprus pada usia 20 tahun dan menikah delapan tahun kemudian. Namun, dia tidak pernah punya anak.

Helen dan suaminya kemudian kembali ke Skotlandia untuk tes dan mereka didiagnosis dengan "infertilitas yang tidak dapat dijelaskan".

Meski memiliki embrio yang berkualitas, impian Helen dan suaminya untuk menjadi orang tua tidak bisa terpenuhi.

Mengingat perjalanan yang sulit itu, wanita itu berkata: " Ada begitu banyak emosi dan juga rasa sakit fisik serta tekanan keuangan. Terkadang kami harus berhenti selama satu atau dua tahun. Tidak dapat menentukan penyebab pastinya, kami beralih ke meditasi dan yoga untuk berolahraga kesehatan dan juga membantu menenangkan pikiran.

Setiap kali IVF gagal, saya merasa seperti sekarat lagi.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Tags:
mandulayahmomonganberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved