Berita Kriminal
Susah-susah Bobol Minimarket, Maling di Mojokerto Obok-obok Brankas Kasir Tak Ada Uang, Gasak Rokok
Maling bobol minimarket di Mojokerto, brankas kasir diobok-obok tak ada uang, rokok pun jadi sasaran, simak selengkapnya!
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah pencurian di Mojokerto jadi sorotan.
Kali ini maling menyatroni sebuah minimarket yang terletak di tepi jalan raya Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Aksi pembobolan minimarket terjadi pada, Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 03.15 WIB dini hari.
Namun maling tersebut tak menemukan uang sepeserpun meski susah-suah bobol minimarket tersebut.
Hingga akhirnya memilih untuk membawa kabur rokok.
Simak selengkapnya!

Informasi yang dihimpun dari Kepolisian menyebutkan pelaku terekam CCTV kasir saat melakukan pencurian tersebut.
Dari rekaman CCTV terlihat seorang pelaku bertubuh kurus masuk ke dalam minimarket dengan menjebol atap plafon.
Tampak pelaku mengenakan baju lengan panjang warna Broken White motif kotak-kotak.
Pelaku berupaya membuka laci brankas kasir namun isinya kosong.
Baca juga: MERESAHKAN Aksi 4 Remaja di Bekasi Maling Spion Mobil Bawa Sajam, Terekam CCTV, Begini Modusnya
Pelaku akhirnya mencuri sejumlah slop rokok di dalam rak dekat tempat kasir dan melarikan diri memanjat ke atap plafon.
Kapolsek Sooko, AKP Moch. Sohibul Yakin saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi pembobolan minimarket di Desa Brangkal pada Jumat dini hari.
"Terjadi pembobolan (Pencurian) di minimarket namun pihak yang bersangkutan belum melaporkan ke kami," ungkapnya di Mapolsek Sooko, Jumat (14/7).

Meski belum ada laporan dari pihak minimarket, Polisi mendatangi lokasi kejadian sekaligus mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Hasilnya, diperoleh bukti petunjuk berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku mengobok-obok kasir minimarket tersebut.
Wajah pelaku terlihat tanpa penutup kepala dan bertubuh kurus.
"Dari rekaman CCTV, pelaku satu orang naik lewat plafon masuk ke minimarket."
"Pelaku membuka brankas tapi isinya kosong dan barang-barang beberapa slop rokok hilang dicuri pelaku," ucap Kapolsek Sohibul Yakin.
Ia mengatakan pihaknya kini masih menyelidiki rekaman CCTV untuk mencari keberadaan pelaku.
Belum diketahui secara pasti kerugian minimarket akibat pencurian itu.
"Sampai saat ini masih kita selidiki kasus pencurian di minimarket, termasuk mempelajari rekaman CCTV untuk menangkap pelakunya," pungkasnya.
....
Kasus lain: Saat dini hari, seorang ibu di Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, mendengar suara mencurigakan di rumahnya.
Benar saja, ada maling yang masuk dan berusaha menjarah isi tokonya.
Lantaran panik karena ketahuan, maling itu berusaha mencekik bayi korban sambil mengatakan "mati anak ini".
Beruntungnya, warga datang dan langsung menghakimi pencuri itu hingga tidak sadarkan diri.
Seperti apa kronologi lengkapnya?

Pencuri itu merebut bayi berusia 1 tahun 7 bulan dari tangan Marjanah, lalu mencekiknya.
Pencuri yang mencoba menyandera bayi anak pemilik toko, beraksi di RT 02, Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Rabu (5/7) sekira pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Diam-diam Mencuri di Rumah Orang Kaya, Maling Malah Jebloskan Pemilik ke Penjara, Tes DNA Jadi Bukti
Seorang pencuri membongkar toko milik pasangan suami-istri, Hasbullah dan Marjanah, warga RT 02, Desa Baru, Kecamatan Marosebo.
Namun aksi pencuri bisa dihentikan warga yang kemudian menghajar dan nyaris membakarnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, pencuri masuk toko dengan cara membongkar atap, lalu turun menggunakan tali.
Di sana, pencuri menjarah isi toko.
Saat dini hari itu, Marjanah, istri Hasbullah, terbangun dari tidur untuk buang air kecil.
Dia mendengar suara mencurigakan dari dalam toko.

Karena merasa curiga, kemudian Marjanah mengecek kamera intai (CCTV) yang ada.
Dalam rekaman CCTV, dia melihat ada seseorang lelaki tak dikenal berada di meja kasir toko.
Marjanah lalu membangunkan suaminya, Hasbullah, dan menyuruh dua anaknya bersembunyi.
Selanjutnya, Hasbullah menginformasikan ke grup WhatsApp warga Desa Baru dan grup WhatsApp keluarganya, bahwa ada pencuri masuk tokonya.
Tak lama, Hasbullah menuju toko untuk menangkap pencuri.
Warga lain bernama Joko dan Adi Pangestu datang untuk membantu menangkap.
Pencuri yang belum sempat mengambil semua barang yang dianggap berharga itu ketahuan.
Pencuri panik.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Maling di Balikpapan Kepergok Tak Berbusana saat Curi HP, Lalu Pura-pura Mandi di WC
Diduga lantaran panik, pencuri merebut bayi yang berusia 1,7 tahun yang ada dipelukan Marjanah, istri Hasbullah.
Pencuri itu mencekik leher sang bayi sambil mengatakan "mati anak ini".
Marjanah dan Hasbullah berusaha merebut bayinya dengan bantuan warga bernama Joko dan Adi.
Sang bayi akhirnya bisa selamat.
Sementara itu, informasi yang disebarkan ke grup WhatsApp, membuat warga lain baramai-ramai mendatangi lokasi.
Warga akhirnya menangkap pencuri tersebut.
Meski begitu, emosi warga memuncak.

Mereka langsung menghakimi pencuri itu hingga tidak sadarkan diri.
Selanjutnya, warga membakar sepeda motor pelaku.
Kepala Desa Baru, Asmara, mengatakan pencuri yang ditangkap hanya satu orang, dua pelaku lainnya kabur.
"Ya, benar, ada kejadian itu. Kejadiannya sekitar pukul 03.00 tadi (kemarin) malam," kata Asmara,
"Pelaku yang diamankan ini terjebak di dalam toko, sementara pelaku yang kabur, masih belum masuk," lanjutnya.
Polisi datang
Mendapatkan informasi adanya penangkapan pencuri, petugas Kepolisian Sektor Marosebo datang ke lokasi.
Polisi lalu membawa pencuri yang sudah dalam kondisi babak belur itu ke Puskesmas Jambi Kecil, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.
"Sekarang pelaku masih di RS Bhayangkara Polda Jambi," kata Kapolsek Marosebo melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Rikhani.
Ipda Bambang mengatakan pencuri mengalami sejumlah luka, di antaranya robek kaki kiri, memar pada muka, punggung, tangan, dan bagian tubuh lain.
Polisi juga mengamankan rokok merk puluhan bungkus rokok berbagai merk, uang tunai Rp1,260 juta, tali plastik warna biru sekira 10 meter, sebuah karung warna putih.
"Sekarang kasusnya masih kita kembangkan," imbuhnya.
Baca juga: PUSING Terlilit Pinjol, Menantu di Tasikmalaya Nekat Curi Brankas Mertua, Isinya Senilai Rp 1,5 M
Ternyata Anggota BPD
Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Baru, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, ternyata oknum anggota BPD Desa Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, di kabupaten yang sama, berinisial Ria.
Informasi yang dihimpun Tribun, dia merupakan spesialis pencurian bermodus masuk rumah warga.
Selama ini, banyak orang telah mengetahui bahwa lelaki kelahiran 1994 itu merupakan seorang Pencuri. Namun, warga tidak memiliki bukti.
Namun, peristiwa dini hari kemarin menjadi bukti yang tak bisa ditepis lagi.
"Dulu dia ketua BPD, kemudian dilengserkan. Sekarang jadi anggota biasa," kata warga setempat via telepon seluler.
Dia menduga Ria kemungkinan kecanduan bermain judi slot, sehingga nekat mencuri. "Dia memang sering slot, mungkin sudah kecanduan slot," ungkapnya.
(*)
Artikel diolah dari TribunJatim.com
Penulis: Mohammad Romadoni
Sumber: Surya
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|