Berita Viral
'Jujur Enggak Ada' Keluarga Pengantin Kecewa Tak Dengar Alarm, Panik Keluar Gedung K-Link Tower
Keluarga pengantin yang melakukan acara pernikahan di gedung K-Link Tower Jalan Gatot Subroto angkat bicara terkait pertanda alarm.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Musibah ini diduga lantaran korsleting listrik, dan melalap 11 rumah.
Kebakaran ini menewaskan tiga orang bersaudara yang terkunci di dalam rumah.
Lantas bagaimana kronologi dan apa pemicu kebakaran ini?
Baca juga: INNALILLAHI Bantu Padamkan Kebakaran di Tambora, Pria Ini Meninggal Sesak Napas: Tolongin Mama Gue!
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, dua dari tiga korban mengalami keterbelakangan mental, bernama Ade Andilo (27) dan Lisa (26).
Sedangkan satu korban lagi seorang pelajar bernama Leonard (17).
"Ketiga korban meninggal dunia ditemukan dengan kondisi terbakar," kata Andrian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis.
Ketiga korban, sebut dia, merupakan anak dari pemilik rumah yang pertama terbakar bernama Alim.
Andrian mengatakan, penyebab kebakaran 11 unit rumah ini diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
Api diduga berasal dari rumah warga bernama Alim (55), yang dilihat oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: DITEMUKAN Mayat Pria Tanpa Identitas di Pademangan Mengambang di Bak Mandi, Diduga Korban Kebakaran
"Pada saat kebakaran, pemilik rumah atas nama Alim sedang berada di luar. Sedangkan ketiga anak korban terkunci di dalam rumah," kata Andrian.
Sejumlah warga sempat mencoba menyelamatkan para korban, tetapi tidak bisa masuk karena pintu rumah terkunci.
Sementara api semakin membesar dan merembet ke bangunan rumah lainnya.
"Kebakaran merembet dan menghanguskan 10 rumah lainnya," kata Andrian.
Setelah mendapat informasi, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api.
Sekitar pukul 02.30 WIB, api berhasil dipadamkan. Ketiga korban ditemukan hangus terbakar.
Akibat kebakaran itu, kerugian materi diperkirakan Rp 1,5 miliar.
Diolah dari artikel kompas.com dan BanjarmasinPost.com
Sumber: Kompas.com
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|