Berita Kriminal
TAMPANG Sosok Guru SMA di Muara Enim Minta Disodomi, Tumbuh Hasrat saat Siswa Tidur: Ada 5 Korban
Pengakuan ASN pelatih paskibra minta disodomi siswa SMK di Muara Enim, Sumsel, hingga ancaman sebar foto bugil jika tak dituruti.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Viral sosok guru SMA cabul di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Dia adalah Martin Hadi Susanto (37), ia harus berurusan dengan polisi karena dugaan kasus pencabulan.
Martin resmi ditangkap usai dilaporkan melakukan tindak pidana pencabulan terhadap siswa.
Berbagai pengakuan telah diberikan pada polisi dari Martin, termasuk 5 korban siswa hingga ada ancaman penyebaran foto bugil.
Simak selengkapnya!

Sejumlah pelajar-alumni SMK di Muara Enim, Sumatera Selatan yang jadi korbannya.
Para korban dipaksa menyodomi dirinya dengan ancaman akan menyebar foto bugil korban.
Pelaku yang melatih Paskibra di sebuah SMA Kecamatan Gelumbang melakukan pencabulan pada 2020 hingga 2022.
Baca juga: BEJAT Pria di Maros Tega Cabuli Anak Tirinya Usia 13 tahun, Terjadi Sejak 2022, Dipicu Video Asusila
Di hadapan penyidik, pelaku mengaku melakukan pencabulan sesama jenis karena pernah menjadi korban pencabulan semasa kecil.
Diketahui, pelaku masih bujangan dan tinggal di asrama guru yang letaknya tidak jauh dari kontrakan siswa.
Ketika pelaku melihat siswanya tidur timbul niat untuk melakukan aksi pencabulan.

"Karena sering menginap akhirnya ada rasa-rasa, bahkan ada yang berhubungan intim," ungkap guru PNS yang lulus tahun 2019 ini, Selasa (11/7/2023), dikutip dari Sripoku.com.
Pelaku menjanjikan korban dapat lulus masuk seleksi TNI dan polisi setelah memenuhi permintaannya.
Dalam kasus ini, ada lima siswa yang menjadi korban pencabulan dan dua di antaranya sampai berhubungan badan.
Selain itu, korban juga diminta mengirim foto tanpa busana kepada pelaku.
Untuk menutup mulut para korban, pelaku sering mentraktir makan dan memenuhi kebutuhan mereka.
"Siswa yang dicabulinya ada lima orang dan tidak ada yang dipaksa," terangnya.
MHS mengaku menyesal telah melakukan pencabulan sesama jenis dan kini harus ditahan.
Rencana pernikahan pelaku juga gagal akibat perbuatannya.
"Rencana Desember tahun ini akan menikah, bahkan saya sudah ngomong sama teman-teman, namun dengan kejadian ini kemungkinan gagal," tuturnya.
Kasus ini dilaporkan salah satu siswa yang cukup akrab dengan pelaku.
"Saya juga mengatakan bahwa saya sudah tobat dan akan menikah, makanya tidak menyangka akan ditangkap," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Tony Saputra SIK SH menjelaskan proses penangkapan terhadap MHS dilakukan pada 20 juni 2023.
Setelah mendapat laporan dari korban, petugas kepolisian langsung mendalami kasus pencabulan sesama jenis di lingkungan sekolah.
MHS dan sejumlah korban kemudian diperiksa unit PPA Polres Muara Enim.
"Untuk pemeriksaan secara medis tidak dilakukan terhadap korban karena si tersangka ini posisinya sebagai perempuannya," bebernya.
Kapolres menyebut, pelaku mengaku perbuatan itu ia lakukan lantaran saat masih di kelas 3 SD, pelaku juga kerap menjadi korban aksi serupa.
"Jadi yang bersangkutan ini memposisikan sebagai perempuan."
"Sebenarnya anak-anak ini pada takut cuma karena diancam akan memviralkan, terus dibohongi bisa terapi alat kelamin," kata Andi.
"Motifnya melakukan itu dari pengakuannya dia ini waktu masih kelas 3 SD pernah menjadi korban seperti itu juga," sambungnya
Akibat perbuatannya, MHS dapat dijerat dengan pasal 82 ayat 1 dan 2 Undang undang No 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak dan terancam 10 tahun penjara karena statusnya sebagai tenaga pendidik.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Vanda Rosetiati) (Sripoku.com/Ardani Zuhri)
(*)
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Penulis: Faisal Mohay
Sumber: Tribunnews.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|