TOLOONG! Syok Target Teriak, Begal di Bandung Gagal Rampas Motor, Lari Kocar-kacir Dikejar Warga

TRIBUNSTYLE.COM - 'Toloong!' panik ada begal menodongkan senjata ke arahnya, seorang warga di Jalan Sapari, Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung langsung lari ketakutan.

Siapa sangka karena teriakannya, korban yag bernama Dedi (53) selamat dan warga sekitar langsung turun tangan.

Apesnya, pelaku terlihat kesulitan untuk menghidupkan sepeda motor yang dirampasnya lalu memilih kabur dengan cara berlari.

Warga langsung mengejar pelaku begal tersebut dan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Korban begal di Jalan Sapari, Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, berhasil menyelamatkan sepeda motornya setelah berteriak minta bantuan warga.

Dedi (53) warga Jalan Sapari mengatakan, aksi pembegalan terjadi pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 14.30.

Baca juga: NGERI Ditodong Celurit, Motor Dirampas, Korban Begal di Bekasi Pulang Jalan Kaki Tenteng Sayuran

Peristiwa itu, kata dia, terjadi tepat di depan rumahnya dan terekam CCTV.

"Saya ada di dalam rumah," ujar Dedi saat ditemui di Jalan Jalan Sapari Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jumat (7/7/2023).

Menurutnya, pelaku begal yang membawa golok itu gagal membawa kabur motor korban, setelah korbannya teriak meminta bantuan warga.

"Korban lari, teriak, nah warga bantu, coba ngejar. Pelaku lari ke pertigaan sana (Jalan Natawijaya), ke kiri," katanya.

Dedi curiga, pelaku merupakan warga sekitar Astanaanyar.

Sebab, pelaku beraksi di siang hari dan tidak menggunakan helm.

Padahal, kawasan tersebut merupakan jalan yang ramai dengan lalu lalang kendaraan.

"Mungkin orang-orang dekat sini. Di sini ramai yang lewat tiap hari, ada saja lalu lintas," ucapnya.

Menurut Dedi, aksi kejahatan begal di kawasan rumahnya baru terjadi kali ini.

Aksi pembegalan itu terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas di Instagram.

Dalam video tersebut terlihat pelaku seorang diri mengenakan jaket dan topi berjalan menghampiri korban yang sedang berhenti di pinggir Jalan Sapari.

Pelaku kemudian terlihat merampas telepon genggam korban sambil mengacungkan golok.

Korban yang ketakutan kemudian berlari meninggalkan sepeda motornya.

Baca juga: KARMA Begal di Bogor Ancam Korban Pakai Pistol, Kini Berakhir Didor & Pincang saat Ditangkap Polisi

Pelaku pun sempat berusaha membawa kabur sepeda motor milik korban.

Namun, pelaku terlihat kesulitan untuk menghidupkan sepeda motor tersebut hingga akhirnya meninggalkan sepeda motor korban dan dikejar oleh warga.

Kapolsek Astanaanyar, Kompol Fajar Hari Kuncoro, membenarkan ada peristiwa itu. Menurutnya, kasus tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

MENGERIKAN ibu-ibu ditodong celurit, motor dirampas, korban begal pulang jalan kaki sambil tenteng belanjaan sayuran

Nasib pilu menimpa seorang ibu-ibu warga Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.

Ibu-ibu tersebut baru saja menjadi korban begal motor ketika hendak pulang dari warung pada Minggu (2/7/2023).

Korban begal motor ini sempat diancam dengan senjata tajam celurit oleh para pelaku yang berjumlah dua orang.

Korban begal motor, Badriyah (39),  peristiwa yang dialaminya itu terjadi ketika dirinya pergi ke warung yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumahnya.

Ia menggunakan sepeda motor Vario 125 ketika ke warung itu.

Saat menuju warung, Badriyah mengaku tak merasa curiga saat ada orang tak dikenal membuntutinya.

Baca juga: KARMA Begal di Bogor Ancam Korban Pakai Pistol, Kini Berakhir Didor & Pincang saat Ditangkap Polisi

Namun, setelah pulang dari warung, dirinya tiba-tiba dipepet oleh orang tak dikenal, ia kaget bukan kepalang sebab salah satu pelaku membawa celurit.

"Pulang dari warung tiba tiba dari belakang ada orang yang mepet. Saya sempet teriak tolong, tapi orang itu (pelaku) ngeluarin celurit," kata Badriyah, Senin (3/7/2023).

Menyadari jika kendaraan akan diambil alih oleh pelaku pembegelan, Badriyah sontak langsung turun, dan tancap gas hingga kendaraan jatuh.

Badriyah pun mengaku dirinya sempat lari sebab dua orang pria tersebut membawa senjata tajam.

"Nah belanjaan saya dilemparin tuh sama tukang begal. Saya pungutin ke kresek, saya pulang sambil jalan. Saya lihat sampai rumah jam 06.10 WIB," katanya.

Disampaikan Badriyah, saat kejadian memang kondisi jalan yang ia lintasi dalam kondisi sepi.

Apalagi saat itu memang tengah masuk hari libur, sehingga tidak banyak masyarakat yang tengah beraktivitas.

Setelah kejadian itu, ia pun kembali ke rumah dengan berjalan kaki membawa barang belanjaan dari warung.

"Saya jalan, sampai rumah. Baru saya teriak teriak ke anak, sepanjang jalan enggak ada orang. Sepi banget, karena hari Minggu kalau hari biasa jam setengah 6 udah rame," ujarnya.

Setelah kejadian itu Badriyah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantargebang.

Ia sangat berharap ke pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas kejadian ini. Sebab aksi begal motor itu cukup membuat dirinya resah.

(TribunJabar.id /Nazmi , Tribunbekasi.com/Joko Supriyanto).

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dan Tribunbekasi.com