TOLONG! Wanita di Depok Nyaris Jadi Korban Penculikan Ojol, Nekat Loncat dari Kendaraan Tengah Malam

TRIBUNSTYLE.COM - TOLONG!! teriak wanita di Depok nyaris jadi korban penculikan driver ojol, nekat loncat dari kendaraan tengah malam demi selamatkan diri.

Kisah tragis dialami seorang wanita muda di Depok, Jawa Barat.

Wanita muda tersebut nyaris jadi korban penculikan seorang driver ojol.

Percakapan wanita muda di Depok yang nyaris menjadi korban penculikan driver ojol ini pun langsung viral di media sosial.

Kejadian itu diunggahan oleh pemilik akun @mcdayamgulai, Sabtu (1/7/2023).

Pemilik akun itu menceritakan kronologi percobaan penculikan yang dialaminya di tengah malam.

Ia mengatakan, kejadian bermula saat memesan ojol untuk mengantarkannya dari Stasiun Depok Baru ke tempat indekosnya.

Jarak dari Stasiun Depok Baru ke indekosnya hanya 3,8 km dengan jarak tempuh 8 menit.

Namun si driver ojol tersebut justru membawa ke rute yang berlainan.

"Hidup lagi capek-capeknya malah diculik," tulis akun mcdayamgulai.

"Padahal dari stasiun ke kosan aku cuma 8 menit."

"Dan anehnya kenapa aku gak sadar? Bengong doang, kayaknya dihipnotis," tulisnya lagi.

Bukannya mengantar ke kosan, driver ojol tersebut justru membawa wanita tersebut ke daerah Ciseeng, Parung, Kabupaten Bogor.

Dalam unggahannya, wanita tersebut juga menceritakan bahwa ia selamat karena nekat meloncat dari motor di tengah jalan.

"Loncat dari motor di tengah jalan jam 1 malam," tulisnya.

Wanita tersebut lalu mengatakan driver ojol tersebut terlihat tak mengenakan jaket ojek.

Saat sadar dirinya akan diculik, wanita tersebut merekam percakapannya dengan si pengendara ojol.

Dari percakapan itu, terungkap bahwa driver tersebut sengaja mematikan aplikasi ojolnya tanpa alasan yang jelas.

"Iya ini kita udah jauh soalnya, kirain saya bapak ikutin maps dari sini (aplikasi)," tanya korban.

"Nggak, saya udah nggak aktifin," jawab si driver.

"Kenapa nggak diaktifin?" tanya balik si korban yang akhirnya memutuskan untuk berteriak kencang minta pertolongan.

Sadar ada yang aneh dengan jawaban si driver, wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk berteriak.

"Gak dijawab dan gue langsung teriak kenceng. Jadi ternyata dia sengaja gak aktifin aplikasi dan bawa kabur gue."

"Jadi di aplikasinya udah nggak kebaca,” jelas wanita itu.

Unggahan ini juga mengundang beragam komentar dari netizen.

"Bener banget Ma**m sekarang meresahkan," 

"Sumpah aku juga pernah ngalamin. Apknya dimatiin dengan alasan nanti kepotong banyak gitu katanya, terus si bapaknya duduk mundur2 trus," 

"Ma**m kudu membenahi rekrutmen &sistem di applikasinya biar customer n driver sama2 aman n ga dirugikan," 

"Kalau siang ke sore brni pakai **** atau indriver, tp klau uda malam wajib pakai gojek sama grab karena bisa share perjalanan ke temen/klg,".

VIRAL Aksi Penculikan Guru Privat di Padang, Pemicunya Pelaku Tak Terima Diputus Cinta Korban

Video detik-detik percobaan penculikan perempuan berprofesi guru privat di Padang, Sumatera Barat.

Ternyata pelakunya adalah mantan pacar yang tak terima diputus cintanya oleh korban.

Korban seorang wanita berinisial SR (26) yang diculik oleh mantan pacarnya berinisial A (27), Senin (12/6/2023).

Aksi SR terekam kamera CCTV berusaha menculik korban dengan cara menggendongnya dan dimasukkan ke dalam mobil pelaku.

Korban kemudian dilepaskan karena pelaku dikejar warga.

Baca juga: TERKUAK Iwan Sumarno Lakukan 2 Hal Ini ke Malika Selama 26 Hari Penculikan, Termasuk Diajak Mulung

"Peristiwa terjadi pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 13.30 WIB di Lubuk Begalung, Padang," kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol M Rosidi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Kronologi

Rosidi menjelaskan, upaya penculikan ini berawal saat korban pulang dari mengajar les privat di Kompleks Urban 8, Lubuk Begalung dengan berjalan kaki.

Tiba-tiba, datang sebuah mobil Xenia berpelat nomor BA 1632 FO dan langsung berhenti di dekat korban.

Pelaku kemudian turun dan memaksa korban masuk ke dalam mobil dengan menggendong korban.

Korban kemudian berteriak dan mengundang perhatian warga. Melihat hal itu, warga mencoba mengejar pelaku.

"Karena dikejar, pelaku akhirnya menurunkan korban di persimpangan jalan dan kemudian kabur," kata Rosidi.

Warga lalu melapor ke Bhabinkamtibmas, Aipda Yusra Antoni, yang kemudian melapor ke Polsek Lubuk Begalung.

Personel Polsek Lubuk Begalung mendatangi lokasi dan menemukan korban masih dikerumuni warga.

"Saat ini pelaku masih kita kejar keberadaannya," kata Rosidi.

Motif tak terima diputus cinta

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, korban saat ini sudah berada di kediamannya dan dalam kondisi yang baik.

Saat dimitai keterangan, terkuak motif upaya penculikan itu didasari hubungan asmara.

Diketahui antara korban dan pelaku sudah saling kenal dan menjalani hubungan selama satu tahun.

"Korban meminta putus, tapi pelaku tidak menerima sehingga pelaku mengancam korban akan membunuh dan menyakiti keluarga korban," jelas Dwi.

Dwi mengatakan pihaknya telah mengarahkan korban untuk membuat laporan terkait aksi penculikan itu.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mencari keberadaan pelaku, memeriksa saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti.

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id