Berita Kriminal
Awalnya Mengagumi, Pria Ini Berubah Usai Diejek Penyuka Sesama, Tebas Wanita di Bali hingga Tewas
Innalillahi, wanita di Bali tewas dibunuh pria yang mengaguminya. Pelaku kesal diejek penyuka sesama jenis hingga disebut banci.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Takdir hidup tak ada yang tahu, seperti wanita berinisial AS (38) di Bali, tewas di tangan pria yang mengaguminya.
Pria tersebut nekat membunuh AS lantaran kesal diejek sebagai penyuka sesama jenis.
Saat kondisi mabuk, pelaku mengambil golok lalu melayangkannya ke tubuh korban secara sadis.
Seperti apa kronologi lengkapnya?

AS (38), perempuan asal Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas di tangan pria yang mengaguminya diam-diam di Pantai Legian, Kura, Kabupaten Badung, Bali.
Pelaku yang berinisial MG alias Bryan (28) emosi karena diejek laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki atau gay oleh korban.
Baca juga: TAMPANG Pelaku Bunuh Mantan di Cilacap, Gegara Cemburu, Mayat Korban Disetubuhi Lalu Buang ke Sawah
"Motif tersangka, yakni marah dan tidak terima diejek oleh korban dengan kalimat 'Kamu gay' dan kata-kata lainnya," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2023).
Bambang mengatakan, pria asal Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur ini merupakan tetangga kamar kos korban.
Keduanya baru berkenalan sekitar satu minggu.
Dalam waktu singkat, Bryan diam-diam memendam perasaan cinta terhadap korban tetapi tidak berani mengungkapkannya.
"Hasil interogasi, tersangka mengenal korban baru sekitar seminggu dan hanya sebagai teman biasa. Tersangka mempunyai rasa suka dengan korban namun belum pernah mengungkapkan perasaannya," kata dia.
Perasaan cinta pelaku kemudian berubah menjadi benci setelah diejek gay dan bencong oleh korban saat keduanya bertengkar, Sabtu (24/6/2023) subuh.

Tersangka yang dalam keadaan mabuk minuman bir kemudian mengambil sebuah golok dan membunuh korban secara sadis.
"Mengenai bagian kepala, leher kiri, punggung, lutut sebelah kanan, dan kedua tangan korban," kata Bambang.
Ia mengatakan, pelaku meninggalkan korban setelah mengetahui korban meninggal.
Dia lalu membuang golok tersebut tak jauh dari lokasi kejadian.
Adapun pelaku ditangkap setelah polisi mendapat informasi bahwa korban sempat cekcok dengan seorang pria sebelum ditemukan tewas.
Sekitar pukul 13.00 Wita, polisi akhirnya menangkap Bryan saat sedang terlelap tidur di sebuah toko berjarak 200 meter dari lokasi penemuan mayat korban.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH, Kesal Diejek Hidupnya Sendiri, Pria Ini Murka Bunuh 4 Orang dengan Sadis: Sakit Hati
Atas perbuatannya, Bryan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di pinggir pantai Pantai Blue Ocean, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 06.30 Wita.
Keberadaan jenazah korban diketahui pertama kali oleh pengunjung di pantai tersebut.
Mereka kemudian melapor ke petugas jaga Balawista dan pihak kepolisian setempat.
Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi dipenuhi luka yang tersebar di beberapa bagian tubuhnya.
Selain itu, korban hanya mengenakan baju kaus warna putih, bra coklat, dan celana.
Kasus Serupa
Kebanyakan orang tentunya ingin memiliki pasangan dan tidak ingin sendiri.
Hal ini karena apabila memiliki pasangan, maka akan ada orang yang selalu menemani.
Selain itu, memiliki pasangan disebut juga dapat meningkatkan semangat dan kebahagiaan dalam diri seseorang.
Namun seringkali, banyak orang di luar sana yang mengejek berlebihan terhadap seorang yang jomblo dan memilih hidup sendiri tanpa pasangan.
Siapa sangka, dari ejekan tersebut dapat membuat mereka murka.

Seperti yang terjadi pada pria di Jepang ini.
Seorang pria bernama Masanori Aoki (31) nekat membunuh 4 orang, yakni 2 wanita dan 2 polisi secara sadis.
Baca juga: Saya Sakit Hati Gegara Selalu Minta Cerai, Suami Nekat Pukuli Istri di Rumah RT, Korban Ambruk
Korban yakni 2 wanita ditusuk menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia.
Sementara 2 polisi ditembak sampai tewas.
Bukan tanpa alasan, Masanori Aoki nekat membunuh keempat korban lantaran sakit hati diejek hidupnya selalu sendiri.
Seperti apa kejadian lengkapnya?

Pembunuhan 4 orang, 2 wanita ditusuk dan 2 polisi ditembak sampai meninggal, ternyata karena pelaku sakit hati di ijime (diejek) hidupnya selalu sendiri.
"Tersangka Masanori Aoki (31) dipindahkan ke Kantor Polisi Pusat Nagano (malam 26 Mei) karena membunuh 4 orang termasuk 2 polisi, pidana sangat berat," papar sumber Tribunnews.com Senin (29/5/2023).
Menanggapi penyelidikan, tersangka mengakui kepada polisi, "Saya pikir saya sering dikritik oleh dua orang karena saya sering sendirian. Itu sebabnya saya membunuh mereka."
Polisi sedang menyelidiki kemungkinan bahwa mereka mungkin telah disergap dan menyerang kedua orang tersebut dengan keyakinan sepihak.
Di kota Nakano, Prefektur Nagano, tempat kejadian tersebut terjadi Yasuko Takeuchi (70), salah satu perempuan meninggal.
Baca juga: Kenangan Berujung Petaka, Istri Bongkar Aib Suami, Sebar Video Syur dengan Wanita Lain, Sakit Hati
Menurut saksi mata yang ikut pelajaran di kelas tembikar yang diikutinya, Takeuchi ceria dan peduli dengan keluarganya, membuat karakter anime untuk cucunya.
"Saya pikir dia adalah nenek normal yang peduli dengan keluarganya, dan peduli dengan cucunya. Dia mengatakan kepada saya bahwa datang ke sini menyenangkan dan dia tersenyum. Tidak percaya kalau telah terbunuh."
Aoki juga menusuk sampai meninggal wanita lain, Yukie Murakami lainnya, 66 tahun.
Selain itu Sersan Kepala Takuo Ikeuchi (61) dan Asisten Inspektur Yoshiki Tamai (46) dari Kantor Polisi Prefektur Nakano meninggal ditembak senjata berburu.
Pada malam tanggal 25 Mei, dia ditembak dan dibunuh saat menuju ke lokasi kejadian dengan mobil polisi setelah menerima telepon ke 110 bahwa "seorang pria menikam seorang wanita".
Setelah menikam kedua wanita tersebut dengan pisau, Aoki diyakini telah mengambil senapan berburu dari rumahnya dan menembak melalui jendela mobil polisi yang datang mendekat.
Saksi mata mengatakan tersangka juga menodongkan pistol ke petugas polisi yang datang kemudian.
Lalu menembak sampai meninggal.
Tersangka memiliki ijin penggunaan senapan berburu tersebut. Tersangka adalah putra dari Ketua DPRD Nakano Nagano.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Diolah dari artikel Kompas.com dan Tribunnews.com
Artikel terkait berita viral baca juga di sni >>
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|