Breaking News:

Berita Viral

'Air Ga Ada, Ngontrak Suruh Bayar' Mahasiswi UNP Sindir Fasilitas Lokasi KKN, Akhirnya Diusir Warga

Mahasiswi dari Universitas Negeri Padang yang melaksanakan KKN di Bungus Teluk Kabung menyebut tak ada air dan harus bayar kontrakan saat KKN.

Editor: Amirul Muttaqin
Instagram/@undercover.id
Mahasiswi dari Universitas Negeri Padang yang melaksanakan KKN di Bungus Teluk Kabung menyindir fasilitas di tempat KKN hingga akhirnya diusir warga yang murka. 

TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL di media sosial, video mahasiswi menyindir fasilitas yang minim di tempat KKN.

Ternyata mahasiswi tersebut berasal dari Universitas Negeri Padang yang melaksanakan KKN di Bungus Teluk Kabung.

Sindiran tersebut diketahui warga setempat hingga kemudian murka, pihak kampus akhirnya angkat bicara dan menyebut mahasiswi mereka kebablasan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Mahasiswa Nekat Rekam Tetangga Kos Pakai Dalaman, Ancam Sebar Jika Tak Penuhi Nafsu, Berujung Miris

Penampakan depan kampus Universitas Negeri Padang (UNP)
Penampakan depan kampus Universitas Negeri Padang (UNP) (via TribunPadang.com)

Pihak kampus UNP angkat bicara terkait mahasiswi yang berkeluh kesah di media sosial soal lokasi KKN.

Sebelumnya, dalam sejumlah video mahasiswi tersebut menyampaikan keluh kesahnya mengenai fasilitas di lokasi KKN yang minim.

Pihak kampus mengakui keteledoran sejumlah mahasiswi tersebut dan ia mengatakan mahasiswi tersebut sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bungus Teluk Kabung
tersebut.

Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan, mestinya hal tersebut tidak terjadi.

Menurutnya, bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN, mahasiswa mesti mengkomunikasikannya dengan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Selain DPL, kata dia, UNP juga punya wadah lain untuk komunikasi mahasiswa yaitu unit pelaksana pusat KKN.

"Ini memang keliru. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni kepada TribunPadang.com, Minggu (25/6/2023).

"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," ujar dia.

Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi itu juga belum siap untuk bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.

"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," tutur dia.

Ilustrasi mahasiswa
Ilustrasi mahasiswa (Students.id)

Pasca Viral, UNP akan Dialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung Besok

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Tags:
UNPKKNUniversitas Negeri PadangBungus Teluk Kabung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved