Berita Kriminal
Tak Kuat Tahan Hasrat, Ayah di Boyolali Tega Cabuli Anak Kandung, Istrinya Meninggal 3 Bulan Lalu
Astagfirullah, ayah di Boyolali tega rudapaksa anak kandung, istrinya baru meninggal 3 bulan lalu.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, ayah di Boyolali tega rudapaksa anak kandung, istrinya baru meninggal 3 bulan lalu.
Pria berinisial SM (46) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Warga Banyudono Boyolali itu dibekuk setelah diduga mencabuli putri kandungnya yang masih berusia 14 tahun.
Diduga pria tersebut tak kuat menahan hasrat sejak istrinya meninggal tiga bulan yang lalu.
Penetapan tersangka itu dilakukan setelah polisi mengantongi bukti kuat kasus pencabulan yang dilakukan pada Selasa (20/6/2023).
Saat itu, pelaku yang kesetanan memaksa putrinya memuaskan nafsunya.
Tenaga yang tak sebanding, membuat korban tak bisa berbuat banyak.

Baca juga: BEJAT, Marbot di Makassar Cabuli 2 Anak di Masjid, Ketahuan Orang Tua Setelah Anaknya Tak Mau Ngaji
Selain itu, pelaku juga mengiming-iming akan membelikan apapun yang diinginkan korban.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi mengatakan ibu korban telah meninggal dunia tiga bulan sebelumnya.
"Ibunya itu telah meninggal sejak tiga bulan lalu. Tersangka kami tahan pada Jumat malam. pelaku mengakui (mencabuli anaknya)," terangnya.
Setelah Selasa malam itu, Pelaku sempat akan mencabuli korban lagi malam berikutnya.
Korban memberontak dan menolak ajakan tersebut.
Korban lantas menceritakan hal tersebut pada kakak sepupunya.
Hingga akhirnya, korban diantar ke Polres Boyolali untuk melaporkan hal tersebut pada Kamis (22/6/2023).
ASTAGFIRULLAH! Dukun Cabuli Gadis di Tangerang, Disuruh Mandi Kembang, Disetubuhi: Kemaluan Robek
BEJAT! Seorang dukun berinisial S alias Mamang Ompong, cabuli remaja 16 tahun di Tangerang, Banten.
Kejadian ini bermula saat S bilang kepada korban jika remaja tersebut kena guna-guna.
Lalu S meminta korban untuk melepas pakaian dan menjalani ritual mandi kembang.
Di situlah S beraksi, menyetubuhi korban hingga miss V robek.
Berikut kronologi lengkapnya!

Seorang remaja perempuan di Tangerang, Banten berinisial NA (16) diduga dicabuli oleh dukun berinisial S alias Mamang Ompong.
Aksi tersebut terungkap setelah NA menceritakan kejadiannya ke Komnas Perlindungan Anak Kota Tangerang.
Baca juga: Hilang 5 Tahun Lalu, Pria Sleman Bikin Keluarga Panik, Kini Ditemukan Tewas, Jadi Korban Dukun Palsu
NA mengaku bahwa dirinya dicabuli saat disuruh S mandi kembang karena disebut mengalami guna-guna.
Berikut kronologinya:
Kronologi pencabulan
Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Tangerang Syukron Nur Arifin mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika NA dan ibunya, SR mengantarkan tantenya yang berinisial I ke kediaman S pada 1 Juni 2023.
Adapun lokasi kediaman S berada di daerah Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Saat itu, I tengah menjalani ritual mandi kembang yang dilakukan oleh Mamang Ompong.
“Saat si adik iparnya pelapor ini (SR) dimandiin kembang, pelapor ini kan bawa anaknya (NA). Ketika di situ si dukun bilang bahwa anaknya itu kena guna-guna. Ini perlu dimandiin kembang juga,” ucap Syukron dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

Tanpa SR sadari, ia menyetujui perintah Mamang Ompong untuk memandikan anaknya di kamar mandi S.
Pada saat itulah, sang dukun melancarkan aksi bejatnya dengan menyetubuhi NA tanpa sepengetahuan SR.
“Emaknya disuruh keluar, dia (NA) disuruh buka baju, di situ lah praktik persetubuhan, praktik pencabulan dilakukan oleh si dukun terhadap anak,” tutur dia.
Atas kejadian itu, SR sudah melaporkan dukun bejat itu ke Mapolres Tangerang Selatan pada Rabu (7/6/2023).
Alami luka robek di kemaluan
NA mengalami luka robek pada bagian alat kelaminnya setelah disetubuhi oleh S.
Syukron mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang disampaikan oleh dokter forensik.
“Untuk hasil visumnya ada luka yang robek di bagian kelaminnya di angka tiga sama tujuh setelah dia (NA) disetubuhi. Itu menurut dokter forensik,” kata Syukron dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Pegawai Honorer di OKU Selatan Cabuli Anak Tiri, Awalnya Sakit Hati Istri Selingkuh
Sempat takut melapor
Syukron mengungkapkan, NA sempat menutupi aksi pencabulan yang dialaminya hampir seminggu.
Hal itu karena NA mengalami rasa takut yang mendalam dan baru berani bersuara pada 6 Juni 2023.
“Setelah kejadian itu, dia (NA) tanggal 6 Juni datang ke Komnas Perlindungan Anak. Dia menceritakan apa yang menjadi unek-uneknya. Selama ini dia sempat bengong dan si anak ternyata juga ada rasa takut yang mendalam,” terangnya.
Setelah didampingi psikolog dari Komnas Perlindungan Anak, NA baru terbuka bahwa dirinya telah disetubuhi S.
“Tim psikolog menggali-gali dan keluarlah info itu (disetubuhi dukun) terhadap si anak. Nah, di situlah si anak baru terbuka keseluruhan,” jelasnya.
Kendati demikian, NA masih mengalami trauma sehingga perlu pendampingan dari psikolog.
(TribunSolo.com/Tri Widodo).
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com
Sumber: Tribun Solo
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|