Breaking News:

Berita Kriminal

UPDATE Kasus Anjing Dilempar ke Buaya, Berawal Kesal Nasi Dicuri, Jadi Tersangka Tapi Belum Ditahan

Simak akhir kasus 3 pekerja lempar anjing ke rawa buaya, kini resmi jadi tersangka meski tak ditahan, ini fakta lengkapnya!

Editor: Dhimas Yanuar
Twitter @zoelfick
Tangkap layar video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial. 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral video tiga pekerja PT JML di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara lempar anjing ke rawa buaya.

Video tersebut tentu jadi sorotan dan menuai kecaman warganet, bahkan sampai disorot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Kini tiga pekerja itu harus jadi tersangka hingga dipecat dari perusahaannya, namun diduga tak ditahan.

Simak fakta lengkapnya!

Tiga pekerja yang melempar anjing ke rawa berisi buaya di daerah Kalimantan Utara.
Tiga pekerja yang melempar anjing ke rawa berisi buaya di daerah Kalimantan Utara. (Istimewa)

Dilansir dari Tribunnews, tiga pekerja tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setempat gara-gara anjing dilempar ke sungai hingga akhirnya tewas diterkam buaya.

Aksi ketiga pekerja perusahaan melempar anjing ke buaya itu terjadi pada Kamis (15/6/2023) dan direkam dengan kamera ponsel hingga viral di media sosial dan jadi sorotan nasional.

Ketiganya pekerja yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut yakni DF, SR, dan WA.

"Hasil gelar perkara sudah naik sidik (penyidikan) dan ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Nunukan Iptu Lusgi Simanungkalit saat dikonfirmasi, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Video Ibu-ibu Ikat Anjing di Motor Lalu Motornya Digas, Anjing Melonglong Kesakitan

Ketiganya dijerat pasal 302 KUHP dan atau pasal 91 B ayat 1 Jo pasal 66 A ayat 1 UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun ketiganya tidak dilakukan penahanan dalam kasus ini. 

"Tidak ditahan karena ancamannya paling lama 9 bulan penjara," ucap dia.

Dalam video nampak ada empat orang pekerja dengan seragam berwarna beda, biru dan merah
Dalam video nampak ada empat orang pekerja dengan seragam berwarna beda, biru dan merah (Tribun Kaltim)

Sebelumnya, viral di media sosial Twitter sebuah video yang memperlihatkan dua orang pekerja melemparkan seekor anjing ke sungai yang berisi sejumlah buaya.

Dalam video tampak ada empat orang pekerja dengan seragam berwarna beda, biru dan merah.

Dua orang nampak merekam dengan ponselnya, sementara dua orang lainnya mengangkat anjing dan secara bersama melemparkannya ke rawa berisi buaya.

Ketika anjing itu tercebur ke dalam sungai, riakan air langsung terlihat yang diduga buaya sedang memakan anjing berbulu cokelat terang tersebut.

Dalam video berdurasi 29 detik yang diunggah oleh beberapa akun yakni @sosmedkeras dan @zoelfick, terdengar suara tertawa dari perekam video.

"Yoo sikat," ucap perekam video sambil tertawa melihat anjing tersebut disantap buaya liar.

Keterangan informasi dari unggahan tersebut, para pekerja yang ada di video merupakan pekerja di Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara.

Pekerja tersebut disebut merupakan bagian divisi transport atau crane. Mereka juga dikabarkan telah mendapat panggilan dari pihak Pertamina.

Disorot Erick Thohir

Erick Thohir, menteri tersohor yang merupakan seorang lulusan terbaik dari Indonesia di sebuah universitas di Amerika Serikat.
Erick Thohir. (gereget.id)

Menteri BUMN Erick Thohir cukup geram atas aksi ketiga pekerja tersebut melempar anjing ke buaya di Nunukan itu.

Erick pun meminta agar para pelaku ditindak tegas.

"Saya sudah intruksikan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan tegas, tindak setegas-tegasnya, karena ini ada undang-undang perlindungan binatang, mohon maaf sampai ketawa-ketawa itu biadab," kata Erick dalam wawancara di akun Instagramnya.

Erick mengaku telah mengecek identitas para pelaku dan diketahui mereka pekerja perusahaan kontraktor yang ada di Nunukan.

"Individu atau perusahaan yang saya sudah cek itu bukan Pertamina, tapi kontraktor yang ada di Nunukan. Saya minta ambil tindakan tegas," jelasnya.

Erick meminta masyarakat untuk menghentikan kekejaman terhadap hewan. "Saya secara pribadi cinta binatang, saya sangat terkejut dan marah perlakuan kepada binatang," ucapnya.

Dipicu Makanan Katering Dicuri

Terkuak alasan dua pria di wilayah Sebaung, Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara melempar seekor anjing ke rawa hingga jadi santapan buaya beberapa hari lalu.

Christian Joshua Pale, Founder and Leader, Animals Hope Shelter telah menemui tiga pria yang terlibat aksi melempar anjing ke rawa berisi buaya, di Polres Nunukan pada Jumat (16/06/2023) malam.

"Saya sudah bertemu dengan tiga orang yang viral di media sosial atas perbuatannya menyiksa hewan.

Dua pria yang melempar Anabul (anjing.red) ke rawa berisi buaya dan satu rekannya lagi yang merekam video aksi mereka," kata Christian Joshua Pale kepada TribunKaltara.com.

Menurut Christian, alasan pria tersebut melempar anjing peliharaannya itu ke rawa berisi buaya, lantaran merasa jengkel.

"Mereka jengkel karena anabul makan nasi catering mereka. Yang buat saya merasa nyesek, karena anabul itu peliharaan mereka," ucap Christian Joshua Pal.

Christian juga menuturkan, aksi yang telah dilakukan oleh dua pria tersebut terhadap anjing peliharaannya bukan yang pertama kali.

"Mereka ngaku sebelumnya pernah buang anjing peliharaannya ke rawa berisi buaya itu. Tapi sebelum dibuang diracun dulu sampai mati," ujarnya.

Pria asal Bogor, Jawa Barat itu menegaskan bahwa ia akan mengawal kasus ini hingga proses di pengadilan.

"Tidak ada kata damai. Hari ini pengacara kami akan datang ke Nunukan," ungkap Christian Joshua Pale.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com, TribunKaltara.com, dan TribunJakarta.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita kriminalKalimantan UtaraNunukananjingberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved