Breaking News:

Berita Viral

NEKAT Masuk Lapangan dan Peluk Messi, Pemuda di China Terima Hukuman Berat: Aku Menyesal

Demi bisa memeluk Lionel Messi, penggemar si China nekat menyusup ke lapangan di tengah laga Argentina vs Australia, kini terima hukuman.

Editor: Amirul Muttaqin
TWITTER.com/@kei1028fctokyo
Tangkapan layar twit video memperlihatkan pitch invader atau penyusup di lapangan menghampiri Lionel Messi saat pertandingan Argentina vs Australia. 

TRIBUNSTYLE.COM - Insiden penyusup di lapangan terjadi dalam laga Argentina vs Australia beberapa waktu lalu.

Pemuda di China itu nekat masuk ke lapangan, menghampiri dan memeluk Lionel Messi.

Kini pemuda itu harus menerima akibatnya, dia bahkan mendapatkan hukuman penahanan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: MOMEN Timnas Argentina Tiba di Tanah Air Tanpa Lionel Messi, Aman Sampai Hotel, Latihan Tertutup

Tangkapan layar twit video memperlihatkan pitch invader atau penyusup di lapangan menghampiri Lionel Messi saat pertandingan Argentina vs Australia.
Tangkapan layar twit video memperlihatkan pitch invader atau penyusup di lapangan menghampiri Lionel Messi saat pertandingan Argentina vs Australia. (TWITTER.com/@kei1028fctokyo)

Otoritas China telah menetapkan sanksi kepada fan yang nekat menyusup masuk ke lapangan Worker’s Stadium untuk memeluk Lionel Messi saat timnas Argentina menjalani laga FIFA Matchday kontra timnas Australia.

Polisi China dilaporkan telah menahan pria tersebut dan akan melarangnya masuk stadion selama setahun.

Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan fan asal China itu nekat berlari ke lapangan saat pertandingan babak kedua tengah berlangsung pada Kamis (15/6/2023) malam.

Dia lalu mendapat pelukan dari idolanya, Lionel Messin, sebelum kemudian dikejar oleh petugas.

Penonton bersorak dan bertepuk tangan melihat tingkah pria tersebut, namun polisi tidak terhibur.

"Biro keamanan publik Distrik Chaoyang telah memberlakukan penahanan administratif terhadapnya sesuai dengan hukum," kata polisi dalam sebuah pernyataan pada Jumat (16/6/2023), dikutip dari AFP.

Polisi mengidentifikasi pria berusia 18 tahun itu dengan nama keluarga Di.

Polisi memerintahkan Di untuk tidak menghadiri pertandingan di stadion selama dua belas bulan ke depan.

"Di juga menyatakan penyesalan atas tindakannya dan menerima hukuman dari badan keamanan publik," tambah pernyataan dari polisi, tanpa menyebutkan berapa lama Di akan ditahan ataukah telah dibebaskan.

Bagaimanapun, Messi juga memiliki banyak idola di China.

Pada kenyataannya, lebih dari 50.000 orang rela panas-panasan di Beijing pada hari Kamis untuk bisa menyaksikan Messi memimpin timnya meraih kemenangan 2-0 atas timnas Australia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags:
Lionel MessiChinaArgentinaAustralia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved